Emiliano Martinez menjadi sorotan karena handball-nya. Di luar itu, kisahnya dipinjam ke 6 klub selama 10 tahun bikin angkat topi.
Fans Chelsea kecewa ketika wasit tidak memberi tendangan bebas kepada tim mereka ketika Emiliano Martinez dianggap menyentuh bola di luar kotak penalti. Chelsea kalah dari Arsenal pada final Piala FA di Wembley 1-2.
Fans Chelsea bahkan lebih marah ketika tidak ada pemeriksaan visual dari VAR dan kurangnya replay pada liputan TV.
Dari sudut pengambilan gambar di layar kacat sulit untuk mengetahui apakah bola dipegang di dalam atau di luar kotak penalti.
Kemudian di media sosial, beredar pengambilan gambar alternatif yang menunjukkan Martinez berada di luar kotak.
Gambar tersebut dikatakan berasal dari siaran televisi Norwegia.
Namun, sulit untuk mengatakan apakah gambar tersebut murni atau telah diolah. Beberapa mengklaim gambar tersebut telah diedit.
Pendukung Chelsea juga mengungkapkan kekecewaan karena kartu merah kepada Kovacic dinilai terlalu kejam. Begitu juga anggapan mereka atas soft penalti atas pelanggaran terhadap Pierre Emerick Aubameyang yang berbuah penalti.
10 Tahun di Arsenal, Dipinjamkan ke 6 Klub
Di luar momen tersebut, kiper Arsenal Emiliano Martinez menyebut keberhasilan timnya meraih trofi Piala FA sebagai penebusan atas dukungan deras yang diberikan para suporter The Gunners musim ini.
Pasalnya, Martinez mengakui musim ini Arsenal tak tampil optimal di beberapa kompetisi lain setelah hanya finis urutan kedelapan Liga Premier Inggris dan terhenti di babak 32 besar Liga Europa.
"Saya pikir kami membuat fan Arsenal bangga hari ini, tentu saja mereka pantas mendapat yang lebih dari kami, khususnya di Liga Premier dan Eropa," kata Martinez dilansir laman resmi Arsenal, Minggu dini hari WIB.
"Kami mengalami musim yang buruk di Liga Premier, tetapi kami ingin memenangkan trofi agar para suporter bahagia," ujarnya menambahkan.
Arsenal menjadi juara setelah mengalahkan Chelsea 2-1 di partai final di Wembley, London, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Sempat tertinggal setelah lima menit laga berjalan akibat gol Christian Pulisic, Arsenal menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-28.
Lantas pada menit ke-67 Aubameyang mencetak gol keduanya untuk membawa Arsenal berbalik memimpin dan tim besutan Mikel Arteta itu sukses mempertahankan keunggulan hingga laga usai.
"Sungguh penampilan yang luar biasa," kata Martinez.
"Ini penampilan terbaik kami musim ini dan bahkan ketika dalam keadaan tertinggal 0-1, biasanya jika itu terjadi kami tertunduk dan patah asa, tetapi kini kami berjuang untuk manajer, diri kami sendiri dan keluarga di rumah," ujarnya menambahkan.
Piala FA 2019/20 juga menjadi catatan tersendiri bagi Martinez yang sudah berada di Arsenal sejak 2010 tetapi lebih banyak menghabiskan waktunya dipinjamkan ke enam klub lain.
Musim ini, kiper asal Argentina itu dipercaya jadi kiper kedua Arsenal dan mendapat kesempatan setelah kiper utama Bernd Leno cedera sejak 20 Juni lalu.
"Saya bekerja keras di klub ini selama 10 tahun terakhir untuk kesempatan semacam ini. Saya sangat bangga," ujar kiper berusia 27 tahun itu.
"Sepekan terakhir saya terus berkomunikasi dengan keluarga di Argentina dan ayahku tak mau banyak bicara karena ia gugup, tapi saya pikir sekarang di Argentina mereka semua menangis bangga!" pungkas Martinez.
BACA FEATURE LAINNYA
Carlos Kaiser, Pesepakbola Brasil Terhebat yang Tak Pernah Turun ke Lapangan
Carlos Kaiser, Pesepakbola Brasil Terhebat yang Tak Pernah Turun ke Lapangan
Namun, sulit untuk mengatakan apakah gambar tersebut murni atau telah diolah. Beberapa mengklaim gambar tersebut telah diedit.
BACA BERITA LAINNYA
Tampilan Baru Rambut Mohamed Salah
Tampilan Baru Rambut Mohamed Salah
Clear as day handball, VAR where you at? pic.twitter.com/W3xqJ7A5Vq
— Deller (@K_Deller) August 1, 2020
Pendukung Chelsea juga mengungkapkan kekecewaan karena kartu merah kepada Kovacic dinilai terlalu kejam. Begitu juga anggapan mereka atas soft penalti atas pelanggaran terhadap Pierre Emerick Aubameyang yang berbuah penalti.
Di luar momen tersebut, kiper Arsenal Emiliano Martinez menyebut keberhasilan timnya meraih trofi Piala FA sebagai penebusan atas dukungan deras yang diberikan para suporter The Gunners musim ini.
"Saya pikir kami membuat fan Arsenal bangga hari ini, tentu saja mereka pantas mendapat yang lebih dari kami, khususnya di Liga Premier dan Eropa," kata Martinez dilansir laman resmi Arsenal, Minggu dini hari WIB.
"Kami mengalami musim yang buruk di Liga Premier, tetapi kami ingin memenangkan trofi agar para suporter bahagia," ujarnya menambahkan.
Arsenal menjadi juara setelah mengalahkan Chelsea 2-1 di partai final di Wembley, London, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Sempat tertinggal setelah lima menit laga berjalan akibat gol Christian Pulisic, Arsenal menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-28.
Lantas pada menit ke-67 Aubameyang mencetak gol keduanya untuk membawa Arsenal berbalik memimpin dan tim besutan Mikel Arteta itu sukses mempertahankan keunggulan hingga laga usai.
"Sungguh penampilan yang luar biasa," kata Martinez.
"Ini penampilan terbaik kami musim ini dan bahkan ketika dalam keadaan tertinggal 0-1, biasanya jika itu terjadi kami tertunduk dan patah asa, tetapi kini kami berjuang untuk manajer, diri kami sendiri dan keluarga di rumah," ujarnya menambahkan.
Piala FA 2019/20 juga menjadi catatan tersendiri bagi Martinez yang sudah berada di Arsenal sejak 2010 tetapi lebih banyak menghabiskan waktunya dipinjamkan ke enam klub lain.
Musim ini, kiper asal Argentina itu dipercaya jadi kiper kedua Arsenal dan mendapat kesempatan setelah kiper utama Bernd Leno cedera sejak 20 Juni lalu.
"Saya bekerja keras di klub ini selama 10 tahun terakhir untuk kesempatan semacam ini. Saya sangat bangga," ujar kiper berusia 27 tahun itu.
"Sepekan terakhir saya terus berkomunikasi dengan keluarga di Argentina dan ayahku tak mau banyak bicara karena ia gugup, tapi saya pikir sekarang di Argentina mereka semua menangis bangga!" pungkas Martinez.