Begitu mereka datang, tim yang mereka bela langsung melambung. Ada nama Teji Savanier di peringkat ketiga.
Mendatangkan satu, dua atau beberapa pemain adalah formula umum yang kerap dipakai oleh klub, guna untuk mendongkrak performa tim. Klub berharap, rekrutan baru bisa memberi impact besar kepada penampilan secara keseluruhan.
Ironisnya, pada sisi lain banyak pemain berjuang untuk beradaptasi dengan liga baru, dan klub baru yang mereka bela. Ini bukan perkara mudah. Tak sedikit klub yang justru kecewa karena service pemain yang diboyong kurang begitu maksimal.
Situs WhoScored telah memberi peringkat setiap pemain baru di 5 liga teratas Eropa untuk melihat siapa di antara mereka yang membuat dampak terbesar bagi klub barunya pada musim 2019-20.
Simak, inilah mereka.
10. Marcus Thuram - Borussia Monchengladbach
Setelah kehilangan Thorgan Hazard ke Borussia Dortmund pada 2019, akhirnya Borussia Monchengladbach mengontrak Thuram dari tim Ligue 1 EA Guingamp dengan kesepakatan 12 juta Euro. Pemain berusia 22 tahun, yang merupakan putra pemenang Piala Dunia 1998 Lilian Thuram, mencatatkan 10 gol dan 8 assist dalam debutnya di Bundesliga.
9. Romelu Lukaku – Inter Milan
Lukaku mengalami musim terakhir yang sulit di Manchester United dan bergabung dengan Inter Milan seharga 74 juta pounds pada 2019. Striker asal Belgia ini menebus kesalahannya di Italia. Lukaku sukses mencetak 23 gol dalam 36 penampilan Serie A sambil membantu Inter finis di posisi kedua, selisih satu poin di belakang Juventus.
8. Kevin Mbabu - Wolfsburg
Kevin Mbabu jadi satu-satunya bek yang masuk dalam daftar ini, Mbabu bergabung dengan Wolfsburg setelah dua musim yang mengesankan bersama juara Swiss Young Boys. Setelah awal musim yang sulit, bek kanan ini akhirnya memperkuat posisi aslinya, bersamaan dengan itu dia membantu timnya finis di urutan keenam di Bundesliga.
7. Christopher Nkunku – RB Leipzig
Nkunku pindah ke RB Leipzig dari PSG pada 2019 untuk mendapat menit bermain di tim utama secara reguler, dan Nkuku berhasil melakukan itu. Pemain berusia 22 tahun itu mengantongi lima gol dan 13 assist dalam 32 penampilan Bundesliga sambil membuat 3,5 umpan kunci per 90 menit nya.
6. Idrissa Gueye – Parist Saint Germain
Gueye pindah dari Everton ke Paris Saint Germain menjelang musim 2019-20 dengan mahar 28 juta poundsterling. Gueye telah membuktikan dirinya sebagai bagian penting dari tim. Sang gelandang membuat 33 penampilan di semua kompetisi, membantu PSG memenangkan Ligue 1 dan Piala Prancis.
5. Wissam Ben Yedder – AS Monaco
Ben Yedder menghabiskan tiga musim yang sukses di Sevilla sebelum Monaco membayar klausul pembelian 37,1 juta poundsterling untuk mengamankan jasanya pada 2019.
Striker itu mengakhiri musim Ligue 1 sebagai pencetak gol terbanyak bersama Kylian Mbappe, mencetak 18 gol dalam 26 penampilan dan memberikan empat assist.
4. Erling Haaland – Borussia Dortmund
Haaland menjadi salah satu penyerang paling dicari di Eropa setelah mencetak 28 gol dalam 22 pertandingan untuk Red Bull Salzburg di paruh pertama musim. Terlepas dari minat dari Manchester United, ia memutuskan untuk bergabung dengan Borussia Dortmund pada Januari 2020. Pemain timnas Norwegia itu mencetak hat-trick pada debutnya dan menyelesaikan musim dengan 13 gol hanya dalam 1063 menit aksi Bundesliga.
3. Teji Savanier - Montpellier
Penampilan mengesankan Savanier untuk Nimes membuatnya dilirik dan diambil alih oleh klub kota kelahirannya Montpellier pada musim 2019. Setelah absen di bulan-bulan awal musim karena cedera, sang gelandang mencetak enam gol dan dua assist dalam 19 penampilan Ligue 1.
2. Zlatan Ibrahimovic – AC Milan
Ibrahimovic kembali ke AC Milan dengan status free agent pada Januari 2020, setelah meninggalkan klub MLS LA Galaxy. Ibra terus membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Pemain berusia 38 tahun itu membangun tempatnya di starting lineup, mencetak 10 gol dan memberikan lima assist dalam 18 penampilan Serie A.
Bahkan dia sesumbar dengan berkata, "Jika saya di sini sejak awal musim, kami akan memenangkan Scudetto," kata Ibrahimovic pada Juli 2020.
1. Bruno Fernandes - Manchester United
Fernandes bergabung dengan United dari Sporting Lisbon pada akhir Januari dan membuat dampak begitu nyata di Old Trafford.
Pesepakbola asal Portugal ini mencetak 8 gol dan memberikan 7 assist dalam 14 penampilan di Liga Premier. Bruno Fernandes adalah aktor yang berperan penting dalam perputaran nasib United. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer akhirnya finis di tiga besar dan tidak ada tim yang meraih poin lebih banyak dari United sejak debut gelandang kreatif itu pada Februari silam. Fernandes layak jadi pemain dengan label paling berpengaruh pada tim barunya setelah diboyong dengan harga mahal.
Ironisnya, pada sisi lain banyak pemain berjuang untuk beradaptasi dengan liga baru, dan klub baru yang mereka bela. Ini bukan perkara mudah. Tak sedikit klub yang justru kecewa karena service pemain yang diboyong kurang begitu maksimal.
BACA FEATURE LAINNYA
11 Rekor yang Dipecahkan Cristiano Ronaldo di Juventus Musim 2019-20
11 Rekor yang Dipecahkan Cristiano Ronaldo di Juventus Musim 2019-20
Setelah kehilangan Thorgan Hazard ke Borussia Dortmund pada 2019, akhirnya Borussia Monchengladbach mengontrak Thuram dari tim Ligue 1 EA Guingamp dengan kesepakatan 12 juta Euro. Pemain berusia 22 tahun, yang merupakan putra pemenang Piala Dunia 1998 Lilian Thuram, mencatatkan 10 gol dan 8 assist dalam debutnya di Bundesliga.
BACA ANALISIS LAINNYA
Tren Pemain Legendaris Jadi Pelatih, Meritokrasi Jadi Mitos di Klub Top
Tren Pemain Legendaris Jadi Pelatih, Meritokrasi Jadi Mitos di Klub Top
8. Kevin Mbabu - Wolfsburg
Kevin Mbabu jadi satu-satunya bek yang masuk dalam daftar ini, Mbabu bergabung dengan Wolfsburg setelah dua musim yang mengesankan bersama juara Swiss Young Boys. Setelah awal musim yang sulit, bek kanan ini akhirnya memperkuat posisi aslinya, bersamaan dengan itu dia membantu timnya finis di urutan keenam di Bundesliga.
6. Idrissa Gueye – Parist Saint Germain
Gueye pindah dari Everton ke Paris Saint Germain menjelang musim 2019-20 dengan mahar 28 juta poundsterling. Gueye telah membuktikan dirinya sebagai bagian penting dari tim. Sang gelandang membuat 33 penampilan di semua kompetisi, membantu PSG memenangkan Ligue 1 dan Piala Prancis.
5. Wissam Ben Yedder – AS Monaco
Ben Yedder menghabiskan tiga musim yang sukses di Sevilla sebelum Monaco membayar klausul pembelian 37,1 juta poundsterling untuk mengamankan jasanya pada 2019.
Striker itu mengakhiri musim Ligue 1 sebagai pencetak gol terbanyak bersama Kylian Mbappe, mencetak 18 gol dalam 26 penampilan dan memberikan empat assist.
4. Erling Haaland – Borussia Dortmund
Haaland menjadi salah satu penyerang paling dicari di Eropa setelah mencetak 28 gol dalam 22 pertandingan untuk Red Bull Salzburg di paruh pertama musim. Terlepas dari minat dari Manchester United, ia memutuskan untuk bergabung dengan Borussia Dortmund pada Januari 2020. Pemain timnas Norwegia itu mencetak hat-trick pada debutnya dan menyelesaikan musim dengan 13 gol hanya dalam 1063 menit aksi Bundesliga.
3. Teji Savanier - Montpellier
Penampilan mengesankan Savanier untuk Nimes membuatnya dilirik dan diambil alih oleh klub kota kelahirannya Montpellier pada musim 2019. Setelah absen di bulan-bulan awal musim karena cedera, sang gelandang mencetak enam gol dan dua assist dalam 19 penampilan Ligue 1.
2. Zlatan Ibrahimovic – AC Milan
Ibrahimovic kembali ke AC Milan dengan status free agent pada Januari 2020, setelah meninggalkan klub MLS LA Galaxy. Ibra terus membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Pemain berusia 38 tahun itu membangun tempatnya di starting lineup, mencetak 10 gol dan memberikan lima assist dalam 18 penampilan Serie A.
Bahkan dia sesumbar dengan berkata, "Jika saya di sini sejak awal musim, kami akan memenangkan Scudetto," kata Ibrahimovic pada Juli 2020.
1. Bruno Fernandes - Manchester United
Fernandes bergabung dengan United dari Sporting Lisbon pada akhir Januari dan membuat dampak begitu nyata di Old Trafford.
Pesepakbola asal Portugal ini mencetak 8 gol dan memberikan 7 assist dalam 14 penampilan di Liga Premier. Bruno Fernandes adalah aktor yang berperan penting dalam perputaran nasib United. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer akhirnya finis di tiga besar dan tidak ada tim yang meraih poin lebih banyak dari United sejak debut gelandang kreatif itu pada Februari silam. Fernandes layak jadi pemain dengan label paling berpengaruh pada tim barunya setelah diboyong dengan harga mahal.