Meskipun protes mereka benar, VAR tidak bisa menganulir gol itu.
Para pemain Manchester United protes keras atas gol Sevilla yang menyamakan kedudukan pada laga semifinal Liga Eropa, Senin (17/8) dinihari WIB. Mereka marah karena Sevilla mendapatkan lemparan ke dalam pada proses terjadinya gol.

Seharusnya lemparan ke dalam itu untuk Manchester United. Bola tampak jelas menyentuh kepala bek Sevilla, Jules Kounde lebih dulu sebelum keluar. 
Tapi asisten wasit memberikan lemparan ke dalam itu untuk Sevilla. Meskipun ada VAR, tidak bisa digunakan untuk menganulir keputusan seperti itu.

 
Bermula dari lemparan ke dalam itu bola mengalir ke Sergio Reguilon yang lantas mengirim assist ke Suso. Tampak Paul Pogba dan Harry Maguire memprotes wasit Felix Brych, tetapi golnya tetap disahkan.
Pada pertandingan di Stadion RheinEnergie, Koln, Jerman itu Sevilla bangkit dari ketinggalan untuk lolos ke final Liga Eropa berkat kemenangan 2-1 atas Manchester United. 

Manchester United unggul terlebih dahulu melalui penalti Bruno Fernandes menit ke-9, namun Suso berhasil menyamakan kedudukan menit ke 26 sebelum pemain pengganti Luuk de Jong membukukan gol penentu kemenangan menit ke-78.
Sevilla akan menunggu pemenang pertandingan antara Inter Milan melawan Shahktar Donetsk pada final yang berlangsung Jumat (21/8) mendatang.

United berusaha mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Peluang berbahaya sempat mereka miliki melalui kerja sama Marcus Rashford dan Mason Greenwood, namun hal itu gagal menjadi gol.
Serangan berbahaya lain dilancarkan United saat Anthony Martial mengirim bola kepada Rashford, bola tembakan Rashford dapat ditahan kiper Yassine Bounou.

Namun setelah Rashford melepaskan tembakan tersebut, ia dijatuhkan Diego Carlos untuk membuat wasit Felix Brych menunjuk titik putih. Bruno Fernandes dengan eksekusi penalti sambil melompatnya sukses menaklukkan Bounou, yang sebenarnya telah bergerak ke arah yang tepat.
Sevilla sebenarnya menguasai bola lebih banyak dari para United, namun Setan Merah dapat tampil lebih efektif. Satu peluang bagus lain dari United didapat dari sepakan Fred yang melebar.

Tim Spanyol itu kemudian menyamakan kedudukan melalui Suso. Diawali pergerakan Sergio Reguilon yang menusuk dari sisi kanan United, bola kemudian disodorkan kepada Suso yang mengonversinya menjadi gol dengan tendangan khas kaki kirinya.

 

Setelah kemasukan, United berusaha keras mencetak gol. Tiga peluang bagus didapat sebelum turun minum, namun baik tembakan Martial, tendangan bebas Rashford, dan sepakan voli Bruno Fernandes semua berakhir dengan melambung atau dapat dipatahkan kiper Bounou.

Setan Merah memulai babak kedua dengan pola serupa dengan babak pertama. Mereka menggempur habis pertahanan Sevilla untuk menghasilkan tiga peluang. Tetapi dari ketiganya, bola selalu mampu dipatahkan pertahanan Sevilla atau ditahan kiper Bounou.

Di sisi lain Sevilla cukup sabar dan telaten dalam menyusun serangan. Namun mereka kesulitan mengirimkan umpan matang pada wilayah sepertiga pertahanan United.

Kesabaran Sevilla membuahkan hasil pada menit ke-78. Kali ini dua bek tengah United lengah mengawasi pergerakan De Jong, yang dengan leluasa meneruskan bola umpan silang kiriman Jesus Navas dari sisi kanan.

Di sisa waktu yang ada United terus mencoba untuk menyamakan kedudukan. Kehadiran empat pemain pengganti yang dimasukkan pelatih Ole Gunnar Solksjaer tidak memberi dampak. Mereka tetap tidak mampu mencetak gol yang dibutuhkan meski wasit memberikan enam menit tambahan waktu sebelum meniup peluit panjang.