Manchester City siap melakukan apapun demi mendatangkan Lionel Messi.
Kemenangan Bayern Munich 8-2 atas Barcelona mungkin berdampak besar pada masa depan klub. Manchester City kini berharap bisa memanfaatkan dan memenuhi impian mereka untuk menyatukan kembali Pep Guardiola dengan Lionel Messi.
Kesepakatan Messi saat ini dengan Los Cules akan berlangsung hingga Juni 2021 dan dia telah dikabarkan belum tertarik gagasan perpanjangan kontrak.
Rasa frustrasinya dengan bagaimana klub dijalankan dalam beberapa tahun terakhir terus tumbuh dan berkembang. Rasa kecewa itu mencapai kulminasi usai pertandingan La Liga Santander dengan Osasuna membuat hal ini sangat jelas.
Inter telah lama ingin menggoda Messi agar datang ke Giuseppe Meazza. La Gazzetta dello Sport bahkan mengabarkan bahwa Inter akan menunggu kontrak Messi habis dan kemudian menawarinya kontrak berdurasi lima tahun senilai 260 juta euro.
Kekalahan pada Liga Champions di Lisbon Minggu ini bisa mempengaruhi masa depan Messi, dan ini terkait dengan kekalahan mengejutkan Manchester City dari Lyon.
Itu adalah tahun ketiga berturut-turut Guardiola gagal lolos ke perempat final bersama klub Inggris itu, meski mengeluarkan banyak uang untuk pemain, sang pelatih belum mampu memenangkan Liga Champions tanpa Messi.
Manchester City berniat memasangkan keduanya sekali lagi, menurut Daily Mirror dikatakan bahwa The Blues akan bersedia melakukan apa pun untuk merekrut Messi. Daily Mirror mengutip televisi Brazil Esporte Interativo menyebutkan bahwa Messi ingin segera meninggalkan Barcelona karena frustrasi atas buruknya rencana klub ini.
Dia disebut-sebut merasa "terisolasi" setelah berulang kali gagal dalam Liga Champions dan frustrasi mereka di La Liga karena Real Madrid mengalahkan mereka dalam merebut gelar La Liga.
Klausul pembelian dalam kontrak pemain Argentina itu mencapai 700 juta euro, namun jelas bahwa Los Cules berada dalam kesulitan finansial yang besar dan akan membutuhkan banyak uang untuk mendanai proyek regenerasi di Camp Nou
Lionel Messi disebut-sebut sudah menyatakan ingin meninggalkan Barcelona menyusul kekalahan telak 2-8 dari Bayern Muenchen dalam perempatfinal Liga Champions Sabtu dini hari lalu.
Messi sangat terpukul oleh kekalahan itu yang kemudian membuatnya mempertimbangkan masa depannya di klub raksasa Spanyol itu.
City sendiri kerap menegaskan bahwa mereka akan berusaha paling depan dalam antrian mendapatkan pemain berusia 32 tahun yang enam kali meraih Ballon d’Or itu.
Messi sudah menghabiskan masa satu tahun berseteru dengan presiden Barca Josep Maria Bartomeu dan hirarki Nou Camp mengenai arah klub itu, selain karena manajemen sering memojokkan para pemain termasuk Messi dan bek Gerard Pique, di luar lapangan.
Kesepakatan Messi saat ini dengan Los Cules akan berlangsung hingga Juni 2021 dan dia telah dikabarkan belum tertarik gagasan perpanjangan kontrak.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Yussuf Yurary Poulsen, Anak Pelaut yang Sukses Jadi Pahlawan RB Leipzig
Yussuf Yurary Poulsen, Anak Pelaut yang Sukses Jadi Pahlawan RB Leipzig
Manchester City berniat memasangkan keduanya sekali lagi, menurut Daily Mirror dikatakan bahwa The Blues akan bersedia melakukan apa pun untuk merekrut Messi. Daily Mirror mengutip televisi Brazil Esporte Interativo menyebutkan bahwa Messi ingin segera meninggalkan Barcelona karena frustrasi atas buruknya rencana klub ini.
BACA VIRAL LAINNYA
Momen ‘No Look Defending’ Maguire Jadi Bahan Canda di Media Sosial
Momen ‘No Look Defending’ Maguire Jadi Bahan Canda di Media Sosial
Klausul pembelian dalam kontrak pemain Argentina itu mencapai 700 juta euro, namun jelas bahwa Los Cules berada dalam kesulitan finansial yang besar dan akan membutuhkan banyak uang untuk mendanai proyek regenerasi di Camp Nou
Messi sangat terpukul oleh kekalahan itu yang kemudian membuatnya mempertimbangkan masa depannya di klub raksasa Spanyol itu.
Messi sudah menghabiskan masa satu tahun berseteru dengan presiden Barca Josep Maria Bartomeu dan hirarki Nou Camp mengenai arah klub itu, selain karena manajemen sering memojokkan para pemain termasuk Messi dan bek Gerard Pique, di luar lapangan.