Bundesliga kini menjadi liga tempat pemain muda bersemai dalam upaya menjadi bintang.
Dari Gio Reyna, Joshua Zirkzee, Jude Bellingham hingga Youssoufa Moukoko adalah talenta pemain muda yang paling berbakat di Jerman. Rasanya keempat pemain tersebut sangat layak untuk dinanti penampilannya. Tetapi, apakah hanya keempat pemain tersebut yang layak ditunggu penampilannya? Dilansir dari bundesliga.com, setidaknya ada 10 pemain muda yang harus diperhatikan selama musim 2020/21 mendatang, berikut ulasannya:
10.Gio Reyna
Umur: 17
Klub: Borussia Dortmund
Posisi: Gelandang serang / Winger
Reyna telah bermain di Bundesliga di musim sebelumnya dengan 15 pertandingan telah dijalani, 11 di antaranya dimulai dari tim U-19. Pemain 17 tahun itu bisa dipastikan adalah pemain masa depan Die Borussen. Memang, gelandang serang Amerika Serikat ini menjadi starter di dua pertandingan terakhir Dortmund di musim 2019/20, mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas RB Leipzig, dan sekarang akan memainkan peran yang lebih besar dalam upaya BVB untuk menjadi kampiun di Bundesliga.
Dengan Mario Goetze pindah dan Andre Schurrle yang telah pensiun, Reyna bakal mendapatkan jam bermain yang lebih banyak, ia akan menjadi penyuplai umpan untuk Erling Haaland dan bekerjasama dengan Jadon Sancho serta Thorgan Hazard dalam mengobrak-abrik pertahanan lawan.
9. Joshua Zirkzee
Umur: 19
Klub: Bayern Munich
Posisi: Penyerang
Dengan rata-rata satu gol per pertandingan di level U-17 dan U-19, tidak mengherankan bahwa Zirkzee hanya membutuhkan waktu singkat untuk memainkan debutnya di Bundesliga. Bayern tertarik untuk mengikatnya ke kontrak jangka panjang hingga 2023, dan sekarang pemain Belanda itu akan berusaha membayar kepercayaan Die Roten dengan membuktikan bahwa dirinya adalah alternatif untuk Robert Lewandowski. Dia memiliki naluri mencetak gol, kekuatan pada bola dan penempatan posisi yang baik; Dan dengan jadwal yang padat di musim 2020/21 mendatang, dia pasti akan mendapatkan kesempatan bermain yang lebih banyak.
8. Florian Wirtz
Umur: 17
Klub: Bayer Leverkusen
Posisi: Pemain sayap
Sebelum kompetisi berhenti pada Maret lalu karena pandemi COVID-19, Wirtz adalah pemain kepercayaan pelatih Bayer Leverkusen U-19, Patrick Weiser dan Markus von Ahlen, setelah mencetak dua gol dan membuat tiga assist dalam empat pertandingan sejak bergabung dari Cologne U-17, di mana ia mencetak delapan gol dalam 10 pertandingan.
Di saat yang bersamaan, Pelatih Leverkusen, Peter Bosz sedang butuh amunisi tambahan di tim utama dan Wirtz tidak hanya menemukan dirinya berlatih dengan Kai Harvetz dan kawan-kawan, tetapi dirinya juga didorong langsung untuk bermain di Bundesliga saat menghadapi Werder Bremen.
19 hari kemudian, ia menjadi pencetak gol termuda di Bundesliga, mencetak gol dalam kekalahan 4-2 dari Bayern Munich pada usia 17 tahun dan 34 hari, dan langsung menjadi perhatian dunia. Bosz dengan bijak melindunginya dari sorotan publik selama beberapa pertandingan.
7. Dani Olmo
Umur: 22
Klub: RB Leipzig
Posisi: Gelandang serang
"Saya tahu inilah saatnya untuk mengambil langkah berikutnya, dan Leipzig menunjukkan minat terkuat kepada saya," kata Dani Olmo setelah meninggalkan Dinamo Zagreb untuk pindah ke Bundesliga pada Januari.
Selangkah demi selangkah, Olmo semakin terkenal. Sebelumnya, Olmo menimba ilmu selama tujuh tahun di La Masia, dan dengan berani meninggalkan Spanyol untuk menandatangani kontrak tiga tahun di Kroasia, di mana dia tahu dia akan mendapatkan menit-menit yang dia butuhkan untuk mengembangkan permainannya daripada menunggu kesempatan untuk bermain di tim utama Barcelona.
Setelah mulai beradaptasi dengan lingkungan Jerman, Olmo mengalami peningkatan selama delapan pertandingan terakhir di mana ia mencetak tiga gol pertamanya dengan seragam Leipzig. Langkah selanjutnya untuk pemain timnas Spanyol itu kemungkinan besar akan menyusul pada 2020/21, dengan lebih banyak gol, lebih banyak assist, dan lebih banyak pengaruh dalam permainan Leipzig untuk merebut trofi pertama mereka.
6. Jude Bellingham
Umur: 17
Klub: Borussia Dortmund
Posisi: Gelandang
"Saya sangat bersemangat untuk bergabung dengan salah satu klub terbesar di Eropa," ujar Jude Bellingham setelah Dortmund berjuang keras dalam persaingan sengit untuk mendapatkan jasa pemain berusia 17 tahun tersebut.
Dortmund memamng sangat dikenal sebagai tim yang paling bersahabat untuk pemain muda, seperti yang telah mereka lakukan kepada pemain-pemain seperti Sancho, Reyna dan Christian Pulisic. Gelandang box-to-box tidak diragukan lagi akan diberi kesempatan untuk bersinar di panggung terbesar, dan fakta bahwa mantan klubnya (Birmingham City) telah memensiunkan jersey No 22-nya sebagai tanda penghormatan mereka atas semua yang dia capai bersama klub berjuluk Blues tersebut.
5. Paulinho
Umur: 20
Klub: Bayer Leverkusen
Posisi: Pemain sayap
Berasal dari Amerika Selatan dan kini bermain di Jerman, Paulinho harus melewati banyak rintangan dalam perjalanannya untuk bisa sukses seperti sekarang. Didatangkan dari Vasco da Gama pada awal 2018, beban harapan yang berat mengikuti pemain berusia 17 tahun itu karena dia - seperti banyak rekan senegaranya sebelumnya - membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan budaya baru dan lingkungan baru.
Meraih trofi Piala Amerika Latin Under-17 di tahun 2017 bersama dengan Vinícius Junior, yang kini bermain di Real Madrid, Paulinho jelas adalah talenta yang perlu diperhitungkan di Bundesliga musim depan. Sejauh ini, dia berhasil mencetak tiga gol dan membuat dua gol lagi saat memahami cara berpikir Bosz, dan pemain nomor tujuh itu bisa saja menjadi idola baru di BayArena.
4. Christoph Baumgartner
Umur: 20
Klub: Hoffenheim
Posisi: Gelandang serang
Salah satu gelandang paling produktif di Bundesliga musim lalu, Baumgartner kemungkinan besar akan menjadi pemain terbaik di Bundesliga musim 2020/21. Gelandang Austria itu memiliki andil langsung dalam 13 gol musim lalu, mencetak tujuh gol secara individu. Itu masih sebagian kecil dari sembilan gol dan 15 assist yang dia berikan untuk Hoffenheim U-19 - cukup untuk memberinya debut Bundesliga di bawah Julian Nagelsmann pada 2018/19 - tetapi hanya lebih sedikit dari Andrej Kramaric. Harapan dan ekspektasi daripada para pendukung Die Kraichgauer untuk pemain Austria itu tentu akan lebih tinggi musim depan, apalagi Hoffenheim sudah menargetkan bahwa posisi papan atas akan menjadi misi utama mereka.
3. Youssouffa Moukoko
Umur: 15
Klub: Borussia Dortmund
Posisi: Penyerang
Tampaknya rekor pemain termuda di Bundesliga bakal kembali pecah setelah perubahan aturan yang memungkinkan Youssouffa Moukoko bisa bermain di Signal Iduna Park di usia 16 tahun pada bulan November mendatang. Sekilas tentang apa yang telah dia capai di level junior untuk Black and Yellows membuat kemungkinan besar Moukoko akan memecahkan rekor Nuri Sahin, yakni di usia 16 tahun, 11 bulan dan satu hari, segera setelah Lucien Favre secara hukum bisa memainkannya.
34 golnya di level U-19 musim lalu - melawan pemain belakang yang secara usia lebih tua empat tahun darinya - adalah rekor baru sepanjang masa di level itu, setelah mencetak rekor lain yaitu 50 gol untuk tim U-17 di musim 2018/19. Dengan lebih dari 100 gol atas namanya sejak pertama kali tampil untuk Dortmund U-17 yang baru berusia 12 tahun, debut Bundesliga dan gol profesional pertama Moukoko mungkin salah satu hal yang paling dinanti pada musim 2020/21 mendatang.
2. Ismail Jakobs
Umur: 20
Klub: Koln
Posisi: Pemain sayap
Dipromosikan ke tim utama Koln bersama Noah Katterbach oleh pelatih Achim Beierlorzer pada awal musim 2019/20, cedera yang ia alami harus membuat para pecinta Bundesliga menunggu hingga matchday 11 untuk melihat pemain sayap kiri tersebut. Itu pantas ditunggu dan hanya dalam lima pertandingan dalam karir seniornya, Jakobs mencetak gol profesional pertamanya saat Koln tertinggal 0-2 dari Eintracht Frankfurt, ia mampu mencetak 2 gol yang kemudian mengubah hasil pertandingan menjadi 4-2 untuk kemenangan The Billy Goats.
Penghargaan Bundesliga Rookie of the Month di bulan Desember 2019 hanyalah awalan saja dan pemain berusia 20 tahun itu pun mengakhiri musim 2019/20 dengan dua gol, dua assist lagi dan total 1.678 menit waktu bermain di Bundesliga. Hal-hal besar diharapkan terjadi pada musim 2020/21 jika Jakobs yang bebas cedera dapat tampil penuh di semua 34 pertandingan.
1. Ruben Vargas
Umur: 21
Klub: Augsburg
Posisi: Pemain sayap
Vargas tiba di Jerman musim panas lalu dengan 50 penampilan Liga Super Swiss, tetapi ujian yang sepenuhnya lebih besar di depannya di salah satu liga terbesar Eropa. Gol pertamanya Bundesliga terjadi saat bermain imbang 1-1 melawan Union Berlin dan dirinya mencetak dua gol saat Augsburg menghadapi Werder Bremen, total Vargas telah mencetak tiga gol dari tiga pertandingan pertamanya.
Dia mengakhiri musim dengan performa yang cukup bagus, mencetak dua gol di tiga matchday terakhir mudim 2019/20 - yang juga membuat pemain berusia 21 tahun itu mencetak gol pertama untuk Swiss pada November.
Hanya Florian Niederlechner (13) dan Philipp Max (delapan) yang mencetak lebih banyak gol papan atas untuk Augsburg daripada Vargas musim lalu dan - sekarang mantan pemain Luzern itu sangat berkeinginan untuk memperbanyak perolehan golnya.
10.Gio Reyna
BACA FEATURE LAINNYA
10 Klub dengan Raihan Trofi Terbanyak di Eropa
10 Klub dengan Raihan Trofi Terbanyak di Eropa
Klub: Borussia Dortmund
Posisi: Gelandang serang / Winger
9. Joshua Zirkzee
Umur: 19
Klub: Bayern Munich
Posisi: Penyerang
BACA FEATURE LAINNYA
10 Transfer Terburuk Barcelona di Era Josep Maria Bartomeu
10 Transfer Terburuk Barcelona di Era Josep Maria Bartomeu
8. Florian Wirtz
Umur: 17
Klub: Bayer Leverkusen
Posisi: Pemain sayap
Di saat yang bersamaan, Pelatih Leverkusen, Peter Bosz sedang butuh amunisi tambahan di tim utama dan Wirtz tidak hanya menemukan dirinya berlatih dengan Kai Harvetz dan kawan-kawan, tetapi dirinya juga didorong langsung untuk bermain di Bundesliga saat menghadapi Werder Bremen.
19 hari kemudian, ia menjadi pencetak gol termuda di Bundesliga, mencetak gol dalam kekalahan 4-2 dari Bayern Munich pada usia 17 tahun dan 34 hari, dan langsung menjadi perhatian dunia. Bosz dengan bijak melindunginya dari sorotan publik selama beberapa pertandingan.
7. Dani Olmo
Umur: 22
Klub: RB Leipzig
Posisi: Gelandang serang
"Saya tahu inilah saatnya untuk mengambil langkah berikutnya, dan Leipzig menunjukkan minat terkuat kepada saya," kata Dani Olmo setelah meninggalkan Dinamo Zagreb untuk pindah ke Bundesliga pada Januari.
Selangkah demi selangkah, Olmo semakin terkenal. Sebelumnya, Olmo menimba ilmu selama tujuh tahun di La Masia, dan dengan berani meninggalkan Spanyol untuk menandatangani kontrak tiga tahun di Kroasia, di mana dia tahu dia akan mendapatkan menit-menit yang dia butuhkan untuk mengembangkan permainannya daripada menunggu kesempatan untuk bermain di tim utama Barcelona.
Setelah mulai beradaptasi dengan lingkungan Jerman, Olmo mengalami peningkatan selama delapan pertandingan terakhir di mana ia mencetak tiga gol pertamanya dengan seragam Leipzig. Langkah selanjutnya untuk pemain timnas Spanyol itu kemungkinan besar akan menyusul pada 2020/21, dengan lebih banyak gol, lebih banyak assist, dan lebih banyak pengaruh dalam permainan Leipzig untuk merebut trofi pertama mereka.
6. Jude Bellingham
Umur: 17
Klub: Borussia Dortmund
Posisi: Gelandang
"Saya sangat bersemangat untuk bergabung dengan salah satu klub terbesar di Eropa," ujar Jude Bellingham setelah Dortmund berjuang keras dalam persaingan sengit untuk mendapatkan jasa pemain berusia 17 tahun tersebut.
Dortmund memamng sangat dikenal sebagai tim yang paling bersahabat untuk pemain muda, seperti yang telah mereka lakukan kepada pemain-pemain seperti Sancho, Reyna dan Christian Pulisic. Gelandang box-to-box tidak diragukan lagi akan diberi kesempatan untuk bersinar di panggung terbesar, dan fakta bahwa mantan klubnya (Birmingham City) telah memensiunkan jersey No 22-nya sebagai tanda penghormatan mereka atas semua yang dia capai bersama klub berjuluk Blues tersebut.
5. Paulinho
Umur: 20
Klub: Bayer Leverkusen
Posisi: Pemain sayap
Berasal dari Amerika Selatan dan kini bermain di Jerman, Paulinho harus melewati banyak rintangan dalam perjalanannya untuk bisa sukses seperti sekarang. Didatangkan dari Vasco da Gama pada awal 2018, beban harapan yang berat mengikuti pemain berusia 17 tahun itu karena dia - seperti banyak rekan senegaranya sebelumnya - membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan budaya baru dan lingkungan baru.
Meraih trofi Piala Amerika Latin Under-17 di tahun 2017 bersama dengan Vinícius Junior, yang kini bermain di Real Madrid, Paulinho jelas adalah talenta yang perlu diperhitungkan di Bundesliga musim depan. Sejauh ini, dia berhasil mencetak tiga gol dan membuat dua gol lagi saat memahami cara berpikir Bosz, dan pemain nomor tujuh itu bisa saja menjadi idola baru di BayArena.
4. Christoph Baumgartner
Umur: 20
Klub: Hoffenheim
Posisi: Gelandang serang
Salah satu gelandang paling produktif di Bundesliga musim lalu, Baumgartner kemungkinan besar akan menjadi pemain terbaik di Bundesliga musim 2020/21. Gelandang Austria itu memiliki andil langsung dalam 13 gol musim lalu, mencetak tujuh gol secara individu. Itu masih sebagian kecil dari sembilan gol dan 15 assist yang dia berikan untuk Hoffenheim U-19 - cukup untuk memberinya debut Bundesliga di bawah Julian Nagelsmann pada 2018/19 - tetapi hanya lebih sedikit dari Andrej Kramaric. Harapan dan ekspektasi daripada para pendukung Die Kraichgauer untuk pemain Austria itu tentu akan lebih tinggi musim depan, apalagi Hoffenheim sudah menargetkan bahwa posisi papan atas akan menjadi misi utama mereka.
3. Youssouffa Moukoko
Umur: 15
Klub: Borussia Dortmund
Posisi: Penyerang
Tampaknya rekor pemain termuda di Bundesliga bakal kembali pecah setelah perubahan aturan yang memungkinkan Youssouffa Moukoko bisa bermain di Signal Iduna Park di usia 16 tahun pada bulan November mendatang. Sekilas tentang apa yang telah dia capai di level junior untuk Black and Yellows membuat kemungkinan besar Moukoko akan memecahkan rekor Nuri Sahin, yakni di usia 16 tahun, 11 bulan dan satu hari, segera setelah Lucien Favre secara hukum bisa memainkannya.
34 golnya di level U-19 musim lalu - melawan pemain belakang yang secara usia lebih tua empat tahun darinya - adalah rekor baru sepanjang masa di level itu, setelah mencetak rekor lain yaitu 50 gol untuk tim U-17 di musim 2018/19. Dengan lebih dari 100 gol atas namanya sejak pertama kali tampil untuk Dortmund U-17 yang baru berusia 12 tahun, debut Bundesliga dan gol profesional pertama Moukoko mungkin salah satu hal yang paling dinanti pada musim 2020/21 mendatang.
2. Ismail Jakobs
Umur: 20
Klub: Koln
Posisi: Pemain sayap
Dipromosikan ke tim utama Koln bersama Noah Katterbach oleh pelatih Achim Beierlorzer pada awal musim 2019/20, cedera yang ia alami harus membuat para pecinta Bundesliga menunggu hingga matchday 11 untuk melihat pemain sayap kiri tersebut. Itu pantas ditunggu dan hanya dalam lima pertandingan dalam karir seniornya, Jakobs mencetak gol profesional pertamanya saat Koln tertinggal 0-2 dari Eintracht Frankfurt, ia mampu mencetak 2 gol yang kemudian mengubah hasil pertandingan menjadi 4-2 untuk kemenangan The Billy Goats.
Penghargaan Bundesliga Rookie of the Month di bulan Desember 2019 hanyalah awalan saja dan pemain berusia 20 tahun itu pun mengakhiri musim 2019/20 dengan dua gol, dua assist lagi dan total 1.678 menit waktu bermain di Bundesliga. Hal-hal besar diharapkan terjadi pada musim 2020/21 jika Jakobs yang bebas cedera dapat tampil penuh di semua 34 pertandingan.
1. Ruben Vargas
Umur: 21
Klub: Augsburg
Posisi: Pemain sayap
Vargas tiba di Jerman musim panas lalu dengan 50 penampilan Liga Super Swiss, tetapi ujian yang sepenuhnya lebih besar di depannya di salah satu liga terbesar Eropa. Gol pertamanya Bundesliga terjadi saat bermain imbang 1-1 melawan Union Berlin dan dirinya mencetak dua gol saat Augsburg menghadapi Werder Bremen, total Vargas telah mencetak tiga gol dari tiga pertandingan pertamanya.
Dia mengakhiri musim dengan performa yang cukup bagus, mencetak dua gol di tiga matchday terakhir mudim 2019/20 - yang juga membuat pemain berusia 21 tahun itu mencetak gol pertama untuk Swiss pada November.
Hanya Florian Niederlechner (13) dan Philipp Max (delapan) yang mencetak lebih banyak gol papan atas untuk Augsburg daripada Vargas musim lalu dan - sekarang mantan pemain Luzern itu sangat berkeinginan untuk memperbanyak perolehan golnya.