Kabar mengejutkan datang dari Belanda.
Asosiasi Sepakbola Belanda (KNVB) memanggil
pemain keturunan Indonesia yang sempat masuk dalam daftar calon naturalisasi
tim nasional Indonesia, Mees Hilgers, untuk
FIFA Matchday Junior, akhir bulan ini.
Mees Hilgers sempat menjadi topik utama pembicaraan suporter Indonesia setelah dikabarkan menolak sodoran paspor
Garuda. Sempat muncul rumor izin keluarga yang tidak ada.
Tapi, pemain
FC Twente itu sudah melakukan klarifikasi bahwa dirinya maupun orang tuanya tidak pernah menolak proposal membela Indonesia. Dia hanya menyebut usia sebagai alasan belum mengambil sikap apakah akan membela Belanda atau Indonesia.
"Follower saya bertambah banyak, menjadi 60.000. Sampai media mengatakan bahwa orang tua saya tidak mengizinkan saya (membela timnas Indonesia). Tapi, itu tidak benar. Saya masih terbuka untuk itu. Tapi, saya baru berusia 21 tahun," ujar Mees Hilgers pada Oktober 2022, dilansir Elf Voetbal.
Ternyata, status yang belum jelas langsung dimanfaatkan KNVB. Melalui pelatih Belanda U-21,
Erwin van de Looi, pemuda kelahiran Amersfoort, 13 Mei 2001, dari ibu asal Manado dipanggil untuk dua pertandingan uji coba internasional junior.
Rencananya,
Belanda U-21 akan melawan
Norwegia U-21, Sabtu (25/3/2023), dan
Republik Ceko U-21, Senin (27/3/2023). Dua pertandingan tersebut akan diselenggarakan di San Pedro del Pinatar, Spanyol. Di sana jugalah
Jong Oranje akan menjalani TC selama jeda internasional Maret 2023.
Meski menerima pemanggilan Jong Oranje, bukan berarti pintu menjadikan Mees Hilgers WNI tertutup. Pasalnya, sesuai regulasi
FIFA, Mees Hilgers baru tidak bisa membela Indonesia jika sudah membela timnas senior di laga resmi seperti
UEFA Nations League,
Piala Eropa, dan
Piala Dunia, termasuk kualifikasinya.
Bahkan, jika Mees Hilgers sudah membela timnas senior Belanda di pertandingan uji coba, peluang masih ada. Tapi, untuk kasus seperti
Diego Costa (Spanyol) itu butuh rekomendasi khusus FIFA.