Xavi Hernandez dan Bafetimbi Gomis menjadi pemain yang beberapa kali tampil di kompetisi paling elit Asia itu.
Para pemain datang dari berbagai tempat untuk ambil bagian dalam Liga Champions AFC, dan yang menjadikan kompetisi paling bergengsi seantero Asia itu menarik adalah sederet nama pesepakbola kelas dunia.
Situs resmi AFC.com telah memilih 8 pesepakbola dunia yang pernah memperkuat klub-klub top Eropa dan kini mereka berada di salah satu klub di liga Asia.
Siapa saja daftar pemain itu dan berapa kali mereka tampil serta memenangi kompetisi Liga Champions AFC? Kita mulai dari yang paling sering:
Elkeson de Oliviera – 7 kali
Elkeson adalah pemain Brasil yang kini sudah resmi menjadi warga negara China setelah melewati proses naturalisasi dan dia telah mempersembahkan dua trofi Liga Champions AFC untuk Guangzhou Evergrande.
Elkeson sempat memperkuat Shanghai SIPG dan sekarang dia kembali memperkuat Guangzhou. Total Elkeson sudah tampil 7 musim berturut-turut ikut serta dalam ajang Liga Champions AFC. Bahkan menyumbang 3 gol di dua partai final berbeda.
Dejan Damjanovic – 7 kali
Dejan Damjanovic adalah pemain timnas Montenegro. Dia telah mencatatkan lebih dari 36 gol dengan berbagai macam klub yang pernah dibela, di antaranya FC Seoul, Beijing FC dan Suwon Samsung Bluewings dan Daegu FC. Dari semua itu, klub-klub yang dibelannya selalu tampil dalam Liga Champions AFC dan Dejan selalu jadi pilihan utama ketika kompetisi itu digelar.
Paulinho - 4 kali
Dengan uang yang mereka miliki, klub raksasa China, Guangzhou Evergrande dengan sangat meyakinkan membeli Paulinho dari Barcelona. Tak tanggung-tanggung biaya kepindahannya mencapai 40 juta euro atau setara Rp 673 milliar.
Gelandang asal Brazil yang memiliki ketangkasan, stamina ganda dan tendangan powerfull ini telah menggemas 9 gol dalam 31 pertandingan. Salah satu gol paling ikoniknya, pada saat Paulinho melakukan tendangan bebas jarak jauh ke gawang Kashiwa Reysol, bola yang di sepak Paulinho meluncur deras tak terbendung.
Bersama Guangzhou Evergrande, Paulinho rutin jadi pilihan pelatih, dia sudah tampil sebanyak 4 kali untuk ajang Liga Champions AFC. Datang pada tahun 2015 ke Guangzhou Evergrande sempat dibeli Barcelona lalu balik lagi ke Guangzhou Evergrande.
Hulk – 4 kali
Pesepakbola 34 tahun ini yang memiliki postur tubuh layaknya superhero Avengers lebih tenar dengan nama Hulk, meski dia memiliki nama asli Givanildo Viere de Souza. Mantan penyerang FC Porto dan Zenit Saint Petersburg kini telah betah mengenakan seragam salah satu klub raksasa asal China yakni Shanghai SIPG.
Hulk didatangkan pada pertengahan musim 2016. Dan selama itu pula klubnya selalu lolos fase group dan berhasil mengikuti kompetisi Liga Champions AFC.
Nadir Belhadj – 3 kali
Dikenal memiliki kecepatan dan stamina yang prima Nadir Belhadj merupakan salah satu punggawa timnas Aljazair yang kini jadi andalan klub Qatar, Al Sadd. Nader Belhadj adalah rekan Peter Crouch di Portsmouh, dia hampir selalu tampil dalam setiap laga Al Sadd di sepanjang musim 2014 dan 2015.
Bahkan Nadir sempat terpilih sebagai Pemain Terbaik Liga Qatar pada 2014. Dan Nadir telah membersamai Al Sadd sebanyak 3 kali di kompetisi Liga Champions AFC.
Xavi Hernandez – 2 kali
Setelah memutuskan pergi dari Barcelona, Xavi Hernandez bergabung dengan salah satu klub Qatar, Al Sadd pada musim 2015, tetapi baru tahun 2018 Al Sadd berhasil menembus kompetisi paling bergengsi di Asia itu.
Punggawa timnas Spanyol itu membawa Al Sadd ke semifinal Liga Champions AFC dua kali berturut-turut, tetapi mereka gagal dan hanya sampai di babak itu. Kini Xavi Hernandez bertindak sebagai pelatih.
Bafetimbi Gomis – 2 kali
Mantan penyerang Lyon dan Galatasaray ini langsung unjuk kebolehan ketika musim pertamanya di Al Hilal, Gomis membawa klub itu menjuarai kompetisi lokal dan dia ikut serta dalam perjuangan memburu gelar Liga Champions AFC.
Bafetimbi Gomis mencetak 11 gol dalam 14 pertandingan pada musim 2019, mantan juru gedor Merseille dan Swansea City ini juga mengantongi penghargaan MVP d atau Pencetak Gol Terbanyak.
Situs resmi AFC.com telah memilih 8 pesepakbola dunia yang pernah memperkuat klub-klub top Eropa dan kini mereka berada di salah satu klub di liga Asia.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Profil Gong Oh-kyun, Asisten Shin Tae-yong yang Punya Pekerjaan Guru Olahraga
Profil Gong Oh-kyun, Asisten Shin Tae-yong yang Punya Pekerjaan Guru Olahraga
Elkeson sempat memperkuat Shanghai SIPG dan sekarang dia kembali memperkuat Guangzhou. Total Elkeson sudah tampil 7 musim berturut-turut ikut serta dalam ajang Liga Champions AFC. Bahkan menyumbang 3 gol di dua partai final berbeda.
BACA FEATURE LAINNYA
8 Pemain Asing yang Mundur dari Liga 1 2020, Akibat Covid-19 dan Pemotongan Gaji
8 Pemain Asing yang Mundur dari Liga 1 2020, Akibat Covid-19 dan Pemotongan Gaji
Dejan Damjanovic adalah pemain timnas Montenegro. Dia telah mencatatkan lebih dari 36 gol dengan berbagai macam klub yang pernah dibela, di antaranya FC Seoul, Beijing FC dan Suwon Samsung Bluewings dan Daegu FC. Dari semua itu, klub-klub yang dibelannya selalu tampil dalam Liga Champions AFC dan Dejan selalu jadi pilihan utama ketika kompetisi itu digelar.
Paulinho - 4 kali
Dengan uang yang mereka miliki, klub raksasa China, Guangzhou Evergrande dengan sangat meyakinkan membeli Paulinho dari Barcelona. Tak tanggung-tanggung biaya kepindahannya mencapai 40 juta euro atau setara Rp 673 milliar.
Bersama Guangzhou Evergrande, Paulinho rutin jadi pilihan pelatih, dia sudah tampil sebanyak 4 kali untuk ajang Liga Champions AFC. Datang pada tahun 2015 ke Guangzhou Evergrande sempat dibeli Barcelona lalu balik lagi ke Guangzhou Evergrande.
Hulk – 4 kali
Pesepakbola 34 tahun ini yang memiliki postur tubuh layaknya superhero Avengers lebih tenar dengan nama Hulk, meski dia memiliki nama asli Givanildo Viere de Souza. Mantan penyerang FC Porto dan Zenit Saint Petersburg kini telah betah mengenakan seragam salah satu klub raksasa asal China yakni Shanghai SIPG.
Hulk didatangkan pada pertengahan musim 2016. Dan selama itu pula klubnya selalu lolos fase group dan berhasil mengikuti kompetisi Liga Champions AFC.
Nadir Belhadj – 3 kali
Dikenal memiliki kecepatan dan stamina yang prima Nadir Belhadj merupakan salah satu punggawa timnas Aljazair yang kini jadi andalan klub Qatar, Al Sadd. Nader Belhadj adalah rekan Peter Crouch di Portsmouh, dia hampir selalu tampil dalam setiap laga Al Sadd di sepanjang musim 2014 dan 2015.
Bahkan Nadir sempat terpilih sebagai Pemain Terbaik Liga Qatar pada 2014. Dan Nadir telah membersamai Al Sadd sebanyak 3 kali di kompetisi Liga Champions AFC.
Xavi Hernandez – 2 kali
Setelah memutuskan pergi dari Barcelona, Xavi Hernandez bergabung dengan salah satu klub Qatar, Al Sadd pada musim 2015, tetapi baru tahun 2018 Al Sadd berhasil menembus kompetisi paling bergengsi di Asia itu.
Punggawa timnas Spanyol itu membawa Al Sadd ke semifinal Liga Champions AFC dua kali berturut-turut, tetapi mereka gagal dan hanya sampai di babak itu. Kini Xavi Hernandez bertindak sebagai pelatih.
Bafetimbi Gomis – 2 kali
Mantan penyerang Lyon dan Galatasaray ini langsung unjuk kebolehan ketika musim pertamanya di Al Hilal, Gomis membawa klub itu menjuarai kompetisi lokal dan dia ikut serta dalam perjuangan memburu gelar Liga Champions AFC.
Bafetimbi Gomis mencetak 11 gol dalam 14 pertandingan pada musim 2019, mantan juru gedor Merseille dan Swansea City ini juga mengantongi penghargaan MVP d atau Pencetak Gol Terbanyak.