Alvaro menyampaikan pembelaan diri yang langsung di-reply oleh Neymar di akunnya.
Alvaro Gonzales mencoba membela diri dan membalas ucapan Neymar lewat akun twitternya.
Fakta Menarik Derby Abadi di Rumania, Steau vs Dinamo
Cuitan Alvaro inipun langsung dibalas dengan Neymar. “Sekarang (kamu) menghina dan membawa rasisme dalam kehidupan kita. Tidak! Aku tidak setuju. Aku tidak ada respek untuk kamu! Anda tidak memiliki karakter. Asumsikan apa yang Anda katakan. Rasis,” tulis Neymar.
Cara Unik Ole Gunnar Solskjaer Jadi Pelatih, Belajar dari Game
Você não é homem de assumir teu erro, perder faz parte do esporte. Agora insultar e trazer o racismo pra nossas vidas não, eu não estou de acordo. EU NÃO TE RESPEITO! VOCÊ NÃO TEM CARÁTER! Assume o que tu fala mermão ... seja HOMEM RAPÁ ! RACISTA ✊?
— Neymar Jr (@neymarjr) September 14, 2020
Sebelumnya seusai pertandingan, Neymar menyuarakan kekesalan dan penyesalannya karena tidak mengambil tindakan yang lebih keras terhadap pemain Marseille Alvaro Gonzalez atas tuduhan aksi rasisme oleh bek tersebut kepada mega bintang asal Brasil itu.
Neymar adalah pemain terakhir yang diusir lapangan karena menampar bagian belakang kepala Gonzalez dan ia menuduh bek asal Spanyol itu mengeluarkan perkataan rasisme saat ia meninggalkan lapangan.
"Satu-satunya penyesalan saya adalah tidak memukul wajah dia," tulis pemain berusia 28 tahun itu di Twitter.
Neymar kemudian kembali mengunggah lagi tulisan di Twitter, dengan menuduh Gonzalez menggunakan perkataan rasial terhadapnya di lapangan.
PSG kini telah kalah dalam dua pertandingan pertama mereka di musim baru Ligue 1, pertama kalinya sejak 1984-85, dengan tim asuhan Thomas Tuchel juga kalah 0-1 melawan Lens pada 10 September.
Pelatih Marseille Andre Villas-Boas kemudian membela Gonzalez pasca pertandingan saat ia menuduh Angel Di Maria meludahi salah satu pemainnya.
Ditanya apakah Gonzalez bersalah karena membuat pernyataan rasial, Villas-Boas menjawab: "Saya tidak berpikir demikian, karena Alvaro adalah pemain berpengalaman. Tidak ada ruang untuk rasisme dalam sepak bola, tetapi saya tidak berpikir ia melakukannya."
Skuat PSG asuhan Tuchel selanjutnya akan menghadapi Metz pada Kamis dan bermain tanpa Neymar, Layvin Kurzawa dan Leandro Paredes setelah mendapatkan kartu merah mereka pada Senin.