Sulit untuk mengenali mereka dibandingkan pada masa jayanya sebagai pemain bola.
Jika Anda seorang atlet sepakbola profesional, maka sebuah keharusan untuk menjaga kebugaran tubuh, berlatih fisik adalah menu rutin yang tak boleh dilewati.

Ini penting karena jika sampai abai, akan berdampak pada tubuh yang tak prima. Berikut ini beberapa pesepakbola yang telah mengalami perubahan signifikan pada penampilan, entah karena beruban, menjadi tambun atau gendut, alih profesi dan lain sebagainya, jelas wajah mereka juga berubah:

1. Mateja Kezman – Atletico Madrid



Penyerang asal Serbia ini pernah membuat jagat sepakbola Eropa berdecak kagum, bersama PSV Eindhoven, ia mencetak 105 gol. Bahkan pada musim 2002/2003 Kezman  hampir saja melampaui rekor 37 gol dalam semusim milik Marco Van Basten, hanya terpaut 2 gol.

Hal itulah yang kemudian mendorong Jose Mourinho ketika melatih Chelsea untuk mendatangkan striker dengan gaya atraktif ini. Tetapi entah mengapa,  ketajamannya menurun drastis ketika di Stamford Bridge dan akhirnya pada musim 2005/2006 Kezman hijrah ke Spanyol, dan mengenakan nomor punggung 10 untuk Atletico Madrid. Tapi penampilannya juga tak segemilang ketika di Eredivise.

Dan cobalah bandingkan foto Kezman ketika masih aktif bermain dan setelah pensiun. Dari unggahan akun Instagram pribadinya, Kezman tampak seperti tak terurus, janggut awut-awutan, kulit kendur, dan lengan yang sudah ditato.

2. Jose Mari – Sevilla, Atletico Madrid, Villareal



Jose Maria Romero Payon atau lebih dikenal dengan Jose Mari adalah penyerang kelahiran Sevilla, 10 Desember 1978 dia pernah membela beberapa klub di La Liga Spanyol, diantaranya Villareal, Sevilla, dan memutuskan pensiun di Xirez. Anda akan terkejut jika kini melihat seorang Jose Mari, sebab tak ada lagi rambut gondrong  ketika pernah membela AC Milan dan tubuh kurus khasnya.

Kini Jose Mari jauh dari bayangan orang-orang, dia rajin pergi ke gym dan lihatlah tubuh kekar, perut sixpack, kulit eksotis dan rambut pendeknya. Sulit untuk percaya kalau itu Jose Mari.

3. Diego Tristan – Deportivo La Coruna



Tanpaknya, ada masalah serius dengan perubahan fisik pesepakbola, terutama mereka yang berposisisi penyerang, terbukti dalam daftar ketiga ini, pesepakbola yang mengalami perubahan signifikan adalah Diego Tristan, penyerang legenda Deportivo La Coruna.

Meski pekerjaan setelah pensiun tak jauh-jauh dari olahraga nomor satu di dunia ini, tetapi posisi barunya sebagai pelatih tak dapat mengelakan fakta bahwa kini Tristan bertubuh tambun.

4. Dmitri Radchenko – Racing Santander



Tak banyak yang mengetahui, siapa seorang Dmitri Radchenko. Tapi pada era 90-an akhir dan awal, ia pernah menghiasi layar kaca kompetisi La Liga Spanyol, dengan beberapa klub, diantaranya  Racing Santander. Nama dan wajahnya semakin asing, sebab dalam foto terbaru yang tersebar di internet, Radchenko ternyata kini berprofesi sebagai petani, tampak ia sedang mengurus semacam peternakan atau sebagainya.

5. Luis Nani – Valencia



Gelandang timnas Portugal yang pernah memperkuat Manchester United ini ternyata sekarang tampak lebih berisi, otot perutnya sempurna membentuk 6 kotak. Nani pernah memperkuat Valencia pada musim 2016. Hingga saat ini, Nani masih aktif bermain untuk klub Orlando City.

6. Ze Roberto – Real Madrid



Nama yang juga mengalami perubahan ekstrim adalah Ze Roberto, pesepakbola Brazil ini memperkuat Los Blancos pada musim 1997-1998. Dulu bagian rambut Ze Roberto botak dan tubuhnya sedikit ringkih dan ditutupi jersey yang longgar. Kini Ze Roberto bertransformasi dengan gaya rambut eksentrik dan otot-otot tubuh yang tampak serasi dengan postur nya.

7. Carlos Valderrama



Ingat legenda sepak bola Kolombia Carlos Valderrama? Dia mengejutkan penggemar dengan rambut lurus menggantikan ciri khas rambut ikalnya.

Legenda sepak bola Kolombia Carlos Valderrama memposting di Instagram foto dirinya dengan rambut lurus. Pria berusia 57 tahun ini dikenal karena rambut keriting panjang dan perhiasan yang mencolok selama masa jayanya.

Carlos Valderrama telah membawa tim nasional Kolombia di tiga putaran final Piala Dunia. Gelandang ini bermain di Perancis, Spanyol sebelum bergabung dengan tim Major League Soccer (MLS) di senja karirnya.