Tanpa maskot itu di sisi lapangan Koln tampil sangat buruk. Mereka tidak pernah menang dalam 9 pertarungan
Di sepakbola profesional, memiliki maskot sudah menjadi bagian sebuah klub. Bukan hanya sarana marketing yang efektif, maskot juga bertindak sebagai identitas klub. Kehadiran maskot di stadion dianggap menghadirkan keberuntungan.
Biasanya, maskot berupa boneka binatang, tokoh, benda, atau bangunan yang menjadi identitas klub tersebut berasal. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk FC Koln. Tim yang musim lalu finish di posisi 14 klasemen akhir Bundesliga tersebut memiliki maskot binatang hidup, kambing gunung. Makhluk tersebut diberi nama Hennes IX.
Di belakang nama Hennes melekat angka yang menunjukkan jumlah kambing gunung yang pernah dijadikan maskot Koln. Artinya, Hennes yang sekarang merupakan generasi kesembilan.
Sang kambing gunung diambil dari nama mantan pelatih legendaris Koln, Hennes Weisweiller. Saat itu, pada ulang tahun kedua Koln, pada 13 Februari 1950, Weisweiller mendapatkan hadiah dari kelompok sirkus lokal sebuah kambing untuk dijadikan jimat keberuntungan.
Setelah itu, Koln menempatkan kambing di logonya. Logo yang awalnya hanya bertuliskan 1.FC Koln diberi tambahan kambing gunung yang berdiri. Selanjutnya, Hennes juga menemani para pemain dari pinggir lapangan dan Koln mendapatkan julukan baru Die Geissboecke alias The Billy Goats.
Manajemen Koln pada masa itu menyambut gembira pemberian binatang pemakan rumput tersebut. Pasalnya, dalam tradisi Eropa, kambing diasosiasikan dengan setan. Mitos umum di Abad Pertengahan menyatakan kambing membisikkan kalimat-kalimat cabul di telinga orang-orang kudus dan para pemuka agama.
Penggambaran iblis pada Abad Pertengahan yang umum adalah wajah seperti kambing dengan tanduk dan janggut kecil. Kambing memiliki hubungan yang melekat dengan Satanism dan Agama Pagan. Pentagram terbalik merupakan simbol yang digunakan dalam Satanism berbentuk seperti kepala kambing.
Layaknya Manchester United yang menggunakan lambang setan dan berjuluk The Red Devils, Koln juga sangat bangga menggunakan kambing sebagai identitas. Dengan logo tersebut, mereka sempat merajai Bundesliga 1963/1964 dan 1977/1978.
Namun, kambing yang sejak awal bersama Koln sudah lama meninggal. Sebagai gantinya, manajemen menunjuk kambing-kambing lain. Beda dengan edisi perdana, kambing-kambing gunung setelah Hennes I didapatkan dengan membeli di pasar hewan. Ada pula yang disumbangkan suporter.
Hennes yang sekarang menggantikan Hennes VIII, yang selama 11 tahun selalu hadir di Muengersdorfer-Stadion. Dia pensiun tahun lalu karena sakit dan sudah berusia lanjut sehingga langsung digantikan Hennes IX. Hennes yang paling baru mulai bekerja pada 1 Agustus 2019.
"Kami tidak ingin memaksakan maskot yang sakit hadir ke stadion. Kami ingin Hennes VIII bisa menikmati masa pensiunnya," ucap Direktur Umum Koln, Alexander Wehrle, di situs resmi Die Geissboeck saat itu.
Sayangnya sejak pendemi Covid-19 melanda dunia, Koln tidak lagi didampingi Hennes IX. Dia tidak bisa hadir langsung berdasarkan protokol kesehatan yang diterbitkan Liga Sepakbola Profesional Jerman (DFL) selaku operator Bundesliga. Dalam regulasi itu, bukan hanya suporter yang dilarang menyaksikan langsung pertandingan, melainkan juga binatang.
Pelarangan itu membuat para pemain Koln berada dalam situasi janggal. Pasalnya, Hennes VIII dan Hennes IX selalu menemani para pemain saat laga kandang dalam 12 tahun terakhir.
Terakhir kali para punggawa Koln bermain di kandang tanpa kehadiran Hennes ada pada 2008. Saat itu, Hennes VII absen dalam dua pertandingan kandang versus Hoffenheim dan Mainz karena sakit sehingga harus mendapatkan perawatan sokter hewan. Beruntung, Koln masih mampu menang 3-1 dan 2-0.
Tanpa Hennes IX sepanjang laga lanjutan musim 2019/2020, Koln tampil sangat buruk. Mereka tidak pernah menang dalam 9 pertarungan, meski sanggup bertahan di Bundesliga dengan menempati posisi 14 klasemen akhir.
Untuk musim ini, Koln juga tetap belum mendapatkan izin untuk didampingi Hennes IX. Hasilnya, pada pertandingan pekan perdana di kandang, Koln dikalahkan Hoffenheim 2-3. Sialnya, gol penentu kemenangan tim tamu dihasilkan Andrej Kramaric pada menit 90+2!
Selama dilarang hadir di stadion, Hennes tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Dititipkan di Kolner Zoo, Hennes mendapatkan perawatan terbaik dari penjaganya. Setiap pagi dan sore dia diberi makanan bergizi. Hennes juga diajak berjalan-jalan mengunjungi binatang-binatang lainnya di Kebun Binatang Koln tersebut.
Biasanya, maskot berupa boneka binatang, tokoh, benda, atau bangunan yang menjadi identitas klub tersebut berasal. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk FC Koln. Tim yang musim lalu finish di posisi 14 klasemen akhir Bundesliga tersebut memiliki maskot binatang hidup, kambing gunung. Makhluk tersebut diberi nama Hennes IX.
Penggambaran iblis pada Abad Pertengahan yang umum adalah wajah seperti kambing dengan tanduk dan janggut kecil. Kambing memiliki hubungan yang melekat dengan Satanism dan Agama Pagan. Pentagram terbalik merupakan simbol yang digunakan dalam Satanism berbentuk seperti kepala kambing.
BACA BERITA LAINNYA
Rahasia di Balik Skill Cristiano Ronaldo, Menyundul Seakan Berhenti di Udara
Rahasia di Balik Skill Cristiano Ronaldo, Menyundul Seakan Berhenti di Udara
Namun, kambing yang sejak awal bersama Koln sudah lama meninggal. Sebagai gantinya, manajemen menunjuk kambing-kambing lain. Beda dengan edisi perdana, kambing-kambing gunung setelah Hennes I didapatkan dengan membeli di pasar hewan. Ada pula yang disumbangkan suporter.
Hennes yang sekarang menggantikan Hennes VIII, yang selama 11 tahun selalu hadir di Muengersdorfer-Stadion. Dia pensiun tahun lalu karena sakit dan sudah berusia lanjut sehingga langsung digantikan Hennes IX. Hennes yang paling baru mulai bekerja pada 1 Agustus 2019.
Sayangnya sejak pendemi Covid-19 melanda dunia, Koln tidak lagi didampingi Hennes IX. Dia tidak bisa hadir langsung berdasarkan protokol kesehatan yang diterbitkan Liga Sepakbola Profesional Jerman (DFL) selaku operator Bundesliga. Dalam regulasi itu, bukan hanya suporter yang dilarang menyaksikan langsung pertandingan, melainkan juga binatang.
Pelarangan itu membuat para pemain Koln berada dalam situasi janggal. Pasalnya, Hennes VIII dan Hennes IX selalu menemani para pemain saat laga kandang dalam 12 tahun terakhir.
Terakhir kali para punggawa Koln bermain di kandang tanpa kehadiran Hennes ada pada 2008. Saat itu, Hennes VII absen dalam dua pertandingan kandang versus Hoffenheim dan Mainz karena sakit sehingga harus mendapatkan perawatan sokter hewan. Beruntung, Koln masih mampu menang 3-1 dan 2-0.
Tanpa Hennes IX sepanjang laga lanjutan musim 2019/2020, Koln tampil sangat buruk. Mereka tidak pernah menang dalam 9 pertarungan, meski sanggup bertahan di Bundesliga dengan menempati posisi 14 klasemen akhir.
Untuk musim ini, Koln juga tetap belum mendapatkan izin untuk didampingi Hennes IX. Hasilnya, pada pertandingan pekan perdana di kandang, Koln dikalahkan Hoffenheim 2-3. Sialnya, gol penentu kemenangan tim tamu dihasilkan Andrej Kramaric pada menit 90+2!
Selama dilarang hadir di stadion, Hennes tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Dititipkan di Kolner Zoo, Hennes mendapatkan perawatan terbaik dari penjaganya. Setiap pagi dan sore dia diberi makanan bergizi. Hennes juga diajak berjalan-jalan mengunjungi binatang-binatang lainnya di Kebun Binatang Koln tersebut.