Roenald Koeman belum memberi tempat untuk anak-anak muda Barcelona di tim utama.
Masuknya Ronald Koeman di dalam ruang ganti Barcelona benar-benar mengubah suasana tim, terutama dalam hal transfer pemain. Riqui Puig, misalnya tidak ada dalam rencana inti Barcelona.

Dengan tersingkirnya Riqui Puig, artinya tidak ada bintang muda dari tim yang memenangkan UEFA Youth League musim 2017/18 di dalam tim utama Ronald Koeman.
 
Kembali pada tahun 2018, dimana final UEFA Youth League musim 2017/18 digelar di Nyon, Swiss, anak-anak muda Blaugrana bertemu dengan Chelsea. Kala itu, lini depan Barca di pimpin oleh Abel Ruiz dan Alejandro Marques yang bermain sangat baik sepanjang kompetisi, masing-masing mencetak satu dan dua gol.

Keduanya sempat mencicipi suasana ruang ganti tim utama Barca, namun Ruiz hanya bermain 20 menit untuk Blaugrana sebelum dijual ke Braga seharga delapan juta Euro. Cerita yang sama juga dialami oleh Marques, yang meninggalkan Barcelona ke Juventus pada bulan Januari sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran dengan Matheus Pereira.

Tim yang dilatih oleh Franc Artiga ini juga mempunyai pemain muda berbakat lainnya seperti  Juan Miranda yang sebelumnya bermain unutk di Barcelona B dan Mateu Morey yang sekarang bermain untuk Borussia Dortmund.

Alex Collado mungkin dipandang sebagai rekan Puig  yang bisa menembus tim utama EL Barca, tapi tampaknya pemain berusia 21 tahun itu juga berniat untuk meninggalkan Camp Nou.

Kemudian ada nama Carles Perez yang menjadi pencetak gol terbanyak kedua di turnamen tahunan tersebut, tetapi ia lebih mendapatkan kerpercayaan di klub nya sekarang, AS Roma, dimana ia bisa bermain bersama dengan Edin Dzeko dan Javier Pastore.

Jika melihat kembali pengeloaan manajemen klub-klub modern sekarang, mereka justru lebih banyak mengandalkan para pemain mudanya ketimbang pemain luar, salah satunya adalah Chelsea.

Di bawah asuhan Frank Lampard, ia mengorbitkan nama-nama sepeti Reece James dan Callum Hudson-Odoi untuk mengisi starting line-up timnya. Tapi tampaknya Barcelona yang sekarang belum dapat memanfaatkan bakat yang mereka hasilkan dengan cara yang sama.