Seorang penggemar Manchester United telah mengumpulkan kumpulan video momen terburuk Harry Maguire.
Seorang penggemar Manchester United telah mengumpulkan kumpulan video momen terburuk Harry Maguire selama berseragam Setan Merah. Video itu sebagian mengejutkan fans, mengingat ekspektasi yang tinggi terhadap mantan punggawa Leicester City, apalagi ia datang dengan status bek termahal di dunia.
Misalnya saja, baru-baru ini Maguire mendapat kritik keras setelah penampilan buruknya dalam kekalahan 1-6 United dari Tottenham.

Maguire sempat mendapat pembelaan dari salah seorang pendukung, akun Twitter @kassarkhan1 melempar link video  yang berdurasi 2 menit 20 detik yang isinya tak lain adalah aksi-aksi penyelamatan menakjubkan Maguire, lewat keterangan tertulis ia mengatakan: “Satu pertandingan buruk dan semua orang seakan lupa, bahwa dia bertingkah tidak pernah sensasional. Ini kapten saya. Center back terbaik saya.”


Namun, penggemar lain menanggapi klip video itu dengan rekaman yang ‘memberatkan’ Maguire, akun Twitter @Fuckole membalas dengan video kumpulan momen blunder Maguire yang berdurasi lebih dari 2 menit.

Ia menulis caption pendek, “Satu pertandingan buruk,” itu kalimat satire untuk membalik fakta yang dikemukakan akun @kassarkhan1
Buruknya Penampilan Maguire

Sejauh musim 2020/21 Manchester United telah kebobolan 11 gol dalam 3 pertandingan pembukaan Liga Premier, mereka  hanya mencatatkan 1 kemenangan dan saat ini bercokol di posisi 16. Beberapa pihak menyalahkan Maguire atas catatan negatif itu.

Salah satunya Maguire, harus menuai komentar pedas dari Paul Merson, mantan pemain timnas Inggris yang dikenal sebagai Pundit.
“Maguire yang dibeli dengan harga 80 juta pounds adalah hal yang konyol. Ia bahkan belum bisa menunjukkan permainan di level tertinggi,” kata Paul di Gillette Soccer.

Hipotesa Paul Mersin

Tak sekedar mengritik, Paul Merson juga melempar pernyataan tentang apa yang sebenarnya terjadi pada Maguire sehingga dalam banyak kesempatan saat berseragam Manchester United ia tampil buruk. Menurut Paul, Ole sering menempatkan Maguire di posisi yang tak pas. Ole sering memasang 3 bek dengan Maguire sebagai bek tengah.


“Ketika Anda (Ole) bermain dengan tiga pemain di belakang, Anda harusnya melakukan itu karena satu alasan:  para pemain bertahan tidak cukup baik dan Anda tidak mempercayai mereka,” singgung Paul.

Menurutnya Maguire bermain bagus ketika di timnas Inggris dan Leicester.