Siapa pencetak gol terbanyak laga Liverpool vs Everton. Siapa pula pencetak gol termuda. Tengok pula fakta menarik lain.
Everton kedatangan Liverpool di Goodison Park, Sabtu (17/10/2020), dalam kondisi yang sedang bagus-bagusnya. The Toffees selalu menang dalam empat pertandingan awal Liga Premier 2020/2021. Sementara The Reds baru saja dihajar Aston Villa 2-7.

Meski kondisi terkini memihak Everton, bukan berarti Liverpool harus menyerah sebelum pertandingan. Pasalnya, The Reds belum pernah menelan kekalahan di Goodison Park sejak 2010. 

Kali terakhir Everton mengalahkan Liverpool di kandang adalah 17 Oktober 2010. The Toffees menang 2-0 di berkat Tim Cahill dan Mikel Arteta. Setelah itu, Everton harus gigit jari. Jika tidak imbang, kekalahan akan didapatkan skuad berseragam biru-putih tersebut.

Dengan fakta seperti itu, Everton harus bekerja sangat keras untuk memutus puasa kemenangan atas Liverpool di Goodison Park. Mereka harus memanfaatkan kondisi terbaru untuk menghasilkan kemenangan bersejarah.

"Kami harus fokus untuk melakukan yang terbaik. Tetap semangat dan berusaha untuk memainkan permainan kami. Kami tidak perlu mendapat tekanan karena kami ingin bermain sebaik mungkin. Semua pertandingan sulit. Ini akan lebih susah karena kami menghadapi tim yang memenangkan Liga Premier musim lalu," kata Ancelotti di situs resmi Everton.

Berikut ini 7 fakta unik tentang pemain-pemain yang berstatus pencetak gol Derby Merseyside:


1. Pencetak gol terbanyak di pertandingan

Ian Rush adalah pemain yang paling sering membobol jala Everton saat membela Liverpool pada 1980-1987 dan 1988-1996. Pria asli Wales itu mengemas 13 gol di liga, 5 Piala FA, 1 Piala Liga, dan 1 Charity Shield. Totalnya, 20 gol.

Di belakang Rush terdapat Dixie Dean, yang sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak Everton di pertandingan satu kota tersebut. Aktif di Goodison Park pada 1925-1937, Dean memproduksi 18 gol di liga dan 1 gol di Piala FA. Artinya, Dean menjadi pemain yang paling sering menjebol jala lawan di Derby Merseyside pada pertandingan liga.


2. Pemain aktif pencetak gol dari kedua klub



Pemain aktif Liverpool yang sanggup mencetak gol ke gawang Everton adalah Divock Origi dengan 5 gol dan Sadio Mane (3 gol). Sementara Mohamed Salah, James Milner, Virgil van Dijk, Xherdan Shaqiri, dan Georginio Wijnaldum mengemas masing-masing 1 gol. Untuk Everton, terdapat Matthew Pennington, Gylfi Sigurdsson, Michael Keane, dan Richarlison.


3. Pemain asing yang cetak gol di Derby Merseyside

Sebanyak 33 pemain non Inggris dari 20 negara berbeda telah mencetak gol pada pertandingan ini (tidak termasuk gol bunuh diri). Craig Johnston (Afrika Selatan) menjadi pemain asing pertama yang mencetak gol di Derby Merseyside, yaitu pada final Piala FA 1985/1986. Sementara Bruce Grobbelaar (Zimbabwe) menjadi pemain non Inggris pertama yang mencetak gol bunuh diri di derby, yaitu pada Charity Shield 1984.

Uniknya, Tim Cahill (Australia), Dirk Kuyt (Belanda), Luis Suarez (Uruguay), Divock Origi (Belgia) adalah pemain asing dengan jumlah gol terbanyak di pertandingan. Mereka sama-sama memproduksi 5 gol.


4. Hattrick yang dihasilkan

Hattrick pertama derby dicetak oleh pemain Everton, Alex Young. Saat itu, dia langsung mencetak 4 gol dalam kemenangan 5-1 di Goodison Park pada 1904. Pemain Everton lain yang memproduksi hattrick termasuk Bobby Parker pada 1914 dan Dixie Dean (1928, 1931).

Untuk Liverpool, hattrick datang dari Harry Chambers (1922), Dick Forshaw (1925), Harold Barton (1933), dan Fred Howe (4 gol pada 1935). Setelah itu, hattrick baru dihasilkan pemain Liverpool saat Ian Rush mencetak 4  gol dalam kemenangan 5-0 di Goodison Park pada 1982.

Setelah itu, 30 tahun berselang, Steven Gerrard mencetak hattrick melawan Everton di Anfield ketika The Reds menang 3-0. Artinya, dari semua hattrick yang dihasilkan pemain Liverpool di liga, hanya ada dua (Young 1904 dan Rush 1982) yang tercipta di Goodison Park. Lainnya, di Anfield.


5. Gol bunuh diri yang pernah terjadi

Selain Bruce Grobbelaar, gol bunuh diri juga sempat dihasilkan sejumlah pemain kedua klub. Sebut saja gol bunuh diri Sandy Brown dalam kemenangan Everton musim 1969/1970. Jauh sebelumnya, pada 1902 Billy Balmer juga mencetak gol bunuh diri untuk Everton. Sedangkan yang paling baru dihasilkan Leighton Baines di Goodison Park pada 2012/2013.

Jika ditotal, terdapat delapan pemain Everton yang menciptakan gol bunuh diri di Derby Merseyside. Sementara hanya ada tiga gol bunuh diri kubu Liverpool yang dicatat dalam buku sejarah.


6. Mencetak gol dalam pertandingan berturut-turut

Antara Mei dan September 1986, Ian Rush mencetak gol untuk Liverpool dalam empat derby berturut-turut. Tidak satupun gol itu tercipta di pertandingan liga, melainkan final Piala FA, Charity Shield, dua final Piala Super.

Selain Rush, beberapa pemain dari kedua kubu juga sempat mencetak gol dalam tiga pertandingan berturut-turut. Sebut saja Harold Hardman bersama Evrton pada  1905/1906), Bert Freeman (Everton 1909/1910), Jack Parkinson (Liverpool 1910/1911), Andy King (Everton 1978/1979), Gary Lineker (Everton 1985/1986), John Barnes (Liverpool 1989/1990), dan Robbie Fowler (Liverpool 1995/1996).


7. Pencetak gol derby termuda

Lahir pada 12 Oktober 1979, Danny Cadamarteri mencetak gol ke gawang Liverpool saat membela Liverpool pada 18 Oktober 1997. Artinya, dia berusia 18 tahun 6 hari. Itu tercatat dalam buku sejarah Derby Merseyside sebagai pesepakbola termuda yang menjebol jala lawannya.

Cadamarteri membela Everton pada 1996-2002 dengan catatan 92 pertandingan Liga Premier plus koleksi 13 gol. Sempat dipinjam Fulham, dia meninggalkan Everton pada 2002 untuk menuju Bradford City, Leeds United, Sheffield United, Grays Athletic, Leicester City, Doncaster Rovers, Huddersfield Town, Dundee United, dan pensiun bersama Carlisle United pada 2014.