Saat menginjak bumi, Bagus salah bertumpu. Kaki kirinya terlipat saat mendarat dan langsung mengerang kesakitan. Bagaimana kabarnya sekarang.
Kesembuhan Bagus Kahfi menjadi kabar gembira bagi tim nasional Indonesia U-19, yang sedang menjalani pemusatan latihan di Kroasia. Tapi, apakah penyerang Garuda Select itu akan bergabung dengan saudara kembarnya Bagas Kaffa atau tidak, semuanya tergantung Shin Tae-yong.

Bagus gagal mengikuti seleksi timnas U-19 karena mengalami cedera ketika bermain untuk Garuda Select melawan Reading U-18, 3 Maret 2020. Meski mencetak 2 gol, pergelangan kaki kiri Bagus patah saat pertarungan memasuki menit 25 saat berduel dengan Michael Stickland.

Ketika itu, Bagus berusaha menjangkau bola tendangan gawang yang dilakukan Risky Sudirman. Dia dikawal ketat Stickland. Bagus memenangi duel melawan Stickland, Tapi, saat menginjak bumi, Bagus salah bertumpu. Kaki kirinya terlipat saat mendarat dan langsung mengerang kesakitan.

Setelah dibawa ke rumah sakit diperiksa menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI), cedera Bagus dinyatakan parah. Penyerang kelahiran 16 Januari 2002 itu tidak bisa pulang ke Indonesia mengikuti rekan-rekannya. Dia bertahan di London untuk menyelesaikan serangkaian proses penyembuhan cedera.

"Terima kasih Colin dan Gary, beserta seluruh staf di @thelewinclinic yang membantu saya kembali ke bidang yang saya cinta, sepakbola," tulis Bagus di akun Instagram resminya, @baguskahfiii, disertai foto pelatih-pelatih kebugaran yang membantunya.

Selama proses penyembuhan di Inggris, Bagus memang ditangani pihak profesional dari The Lewin Sports Injury Clinic. Itu adalah klinik spesialis cedera olahragawan milik Gary Lewin. Dia adalah mantan fisioterapis Arsenal.

Berdasarkan penjelasan The Lewin Clinic, Bagus sudah menyelesaikan dua prosedur operasi dan empat bulan masa rehabilitasi. Dia juga sudah melakukan 16 sesi latihan di lapangan dan siudah dinyatakan siap merumput lagi. The Lewin Clinic menyebut Bagus Kahfi memiliki attitude atau sikap baik selama proses penyembuhan.

"Empat bulan rehabilitasi dan dua prosedur operasi telah selesai dan pesepakbola muda ini (Bagus Kahfi) sudah siap pergi. Sungguh menyenangkan, doa terbaik untuk anda," tulis The Lewin Clinic pada akun Instagram miliknya, @thelewinclinic.

Pertanyaan selanjutnya, setelah sembuh apakah timnas U-19 akan memanggil Bagus untuk bergabung di Kroasia? Jawabannya akan sangat tergantung kepada Tae-yong. Jika nakhoda berkebangsaan Korea Selatan tersebut merasa kurang puas dengan lini depan Garuda Muda, gerbang untuk Bagus akan terbuka lebar. Sebaliknya, jika tidak, Bagus akan mengucapkan selamat tinggal pada Bagas.

"Kami sedang menunggu dokternya bilang kalau Bagus sudah pulih. Kalau biasanya dokter timnas pasti meminta dulu sertifikat tanda sembuh dari fisioterapi. Hal ini sudah dilakukan sama seperti yang kami lakukan untuk pemain lainnya. Sekarang, kami sedang melakukan komunikasi dan pantau perkembangan Bagus," ungkap Direktur teknik PSSI, Indra Sjafri.



Awal pekan ini, timnas U-19 kembali menjalani program latihan seusai mendapat libur satu hari. Latihan hari ini dilakukan sebanyak dua kali yakni di lapangan dan tempat gym. Tim pelatih Garuda Muda memberikan berbagai menu latihan fisik, teknik, maupun taktik dan lain-lain.

"Hari ini kami memulai latihan lagi seusai libur latihan kemarin. Kondisi pemain tidak ada masalah dan kami juga bersiap menghadapi laga uji coba selanjutnya melawan Bosnia-Herzegovina sebanyak dua kali," ucap Tae-yong.

Sepertinya, uji coba melawan Bosnia pada 20 dan 23 Oktober 2020 terpaksa dibatalkan. Pasalnya, sejumlah pemain muda Bosnia Herzegovina dinyatakan positif terpapar Virus Corona sehingga harus mengisolasi diri. Asosiasi Sepakbola Bosnia (BiHFA) sudah mengirim surat kepada PSSI tentang masalah tersebut.

"Kami mengerti alasan pembatalan ini. Kami mengapresiasi BiHFA yang telah memberitahu kami masalah tersebut. Kami juga mengapresiasi mereka yang sudah berupaya ingin melakukan uji coba dengan timnas U-19," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, di situs resmi PSSI.

Bosnia pernah menghadapi timnas U-19 pada laga uji coba di Sveti Martin na Muri pada 25 September 2020. Saat itu, Indonesia menyerah 0-1. "Setelah mendapat informasi pembatalan, kami bergerak cepat mencari lawan pengganti. Setelah berkomunikasi dengan Asosiasi Sepakbola Kroasia, kami mendapat lawan Hajduk Split," tambah Yunus.

Laga timnas U-19 melawan Hajduk Split akan berlangsung di Sloga Mravince, Split, dan akan kick-off pukul 11.00 waktu setempat. Sementara untuk uji coba pada 23 dan 26 Oktober 2020, PSSI masih menunggu konfirmasi dari otoritas Kroasia dan tim lawan.