Tak cuma Chelsea dan Manchester United yang meminjamkan banyak pemain. Spurs juga menanam bakat di banyak tempat.
Banyaknya stok bagus di skuad utama Tottenham Hotspur musim ini membuat banyak pemain yang harus rela dipinjamkan ke klub lain. Tapi, jika Jose Mourinho membutuhkan, mereka bisa dipulangkan kapan saja.
Seperti pelatih di klub besar pada umumnya, Mourinho juga memiliki masalah pada komposisi pemain membludak. Nakhoda asal Portugal tersebut sempat disibukkan dengan kegiatan pinjam meminjam pemain. Sejumlah pemain muda Tottenham harus dipinjamkan ke klub lain dengan berbagai alasan.
Dengan meminjamkan pemain-pemain tersebut, Mourinho berharap bisa membawa pulang suatu saat nanti jika sudah matang. Pasalnya, beberapa namanya diantaranya memiliki kemampuan bagus dan dinilai memiliki masa depan bagus.
Jika bermain bagus di klub lain saat peminjaman, potensi mereka untuk kembali ke Tottenham Hotspur Stadium pada transfer window musim dingin maupun musim panas mendatang terbentang luas di depan mata. Sebab, beberapa pemain tersebut memiliki klausul peminjaman jangka pendek.
Berikut ini 10 pemain Tottenham yang dipinjamkan ke klub lain pada 2020/2021 dan bisa dipanggil pulang saat dibutuhkan:
1. Troy Parrott
Dicap sebagai Robbie Keane berikutnya oleh beberapa penggemar Irlandia yang sangat bersemangat, Parrott membuat beberapa penampilan bagus untuk Spurs musim lalu. Lahir di Dublin, 4 Februari 2002, Parrott bergabung dengan Akademi Tottenham pada musim panas 2017. Sekarang, dia sedang menjalani peminjaman di Milwall di Championship Division.
2. Timothy Eyoma
Digambarkan sebagai bek serba bisa, Eyoma nyaman bermain baik sebagai bek tengah maupun kanan. Tipe pemain seperti itu sebenanya sangat disukai Mourinho. Terbukti, setelah melakukan debut saat pertandingan Piala FA 2018/2019 versus Tranmere Rovers, Eyoma meninggalkan London Utara untuk mencari lebih banyak kesempatan bermain tim utama.
Sejak awal tahun ini, Eyoma bermain untuk klub League One, Lincoln City. Sebagai bagian dari skuad Inggris pemenang Piala Dunia U-17, Eyoma berada dalam pemantauan serius Mourinho untuk dipulangkan ke klub.
3. Oliver Skipp
Skipp telah tampil semireguler untuk Spurs selama beberapa tahun terakhir. Dia membuat 23 penampilan dalam dua musim terakhir di bawah Mauricio Pochettino dan Mourinho. Masih berusia 20 tahun, Skipp telah bergabung dengan Norwich City yang baru saja terdegradasi dengan status pinjaman selama satu musim. Dia sanggup membuat lima penampilan untuk The Canaries sejauh ini.
4. Jack Roles
Roles masih harus bersabar menanti penggilan Mourinho untuk membela tim utama Tottenham. Pasalnya, musim ini dia kembali dipinjamkan. Setelah musim lalu ke Cambridge United, sekarang dia ke Burton Albion. Bedanya, dulu di League Two. Saat ini di League One.
5. Shilow Tracey
Tracey adalah pemain sayap dengan reputasi yang menjanjikan di dalam permainan. Bergabung dengan Spurs pada 2016 dari Ebbsfleet United, komentator Sky Sports, Paul Prederville, mengatakan Tracey adalah pemain yang cepat dan kuat. Penampilannya untuk tim junior Ebbsfleet memiliki kesamaan dengan Yaya Toure.
Sayang, Mourinho belum tertarik menggunakan jasa pemuda berusia 22 tahun itu. Musim lalu dia dipinjamkan ke Macclesfield Town di League Two dan musim ini bermain untuk Shrewsbury Town di League One.
6. Juan Foyth
Foyth adalah bek tengah asal Argentina yang didatangkan dari Estudiantes de La Plata pada 2017 dengan 8 juta pounds dan dikontrak hingga 2022. Dia menjalani debut pada 19 September 2017 di Piala Liga melawan Barnsley. Beberapa pekan berselang dia bermain perdana di Liga Premier melawan Wolverhampton Wanderers.
Namun, setelah menjalani 16 pertandingan liga dengan Spurs, Foyth harus rela menghabiskan musim di Spanyol bersama Villarreal. Di La Liga, Foyth belum mendapatkan kesempatan bermain lantaran Kapal Selam Kuning punya beberapa pemain bagus di belakang.
7. Ryan Sessegnon
Belum lama berselang Sessegnon disebut-sebut akan dimasukkan dalam skuad Inggris di Piala Dunia 2018. Saat itu, dia mengukir namanya sebagai pemain sayap yang bersinar di Fulham. Akibatnya, Tottenham datang dengan penawaran menggiurkan pada musim panas 2019. Nilai transfernya 25 juta pounds plus Josh Onomah.
Sayang, cedera benar-benar membuat karier Sessegnon menurun drastis. Dari 106 penampilan di Liga Premier selama tiga musim di Fulham, dia hanya mampu mengoleksi 6 laga dengan Spurs musim lalu.
Ketika Mourinho menjadi nakhoda Tottenham menggantikan Mauricio Pochettino, Sessegnon diberi kesempatan membuktikan diri. Tapi, Mourinho belum mengambil sikap karena belum puas dengan performa sang pemain. Mantan nakhoda FC Porto itu akhirnya meminjamkan Sessegnon ke Hoffenheim untuk menimba pengalaman.
8. Kazaiah Sterling
Sterling saat ini sedang dalam masa pinjaman keempatnya dari Tottenham, setelah menghabiskan masa-masa sebelumnya di Sunderland, Doncaster Rovers, dan Leyton Orient. Kini, penyerang muda itu menghabiskan paruh pertama musim 2020/2021 di Southend United.
9. Joshua Oluwayemi
Salah satu alasan Mourinho tidak menjual Oluwayemi adalah posisinya sebagai penjaga gawang. Dengan keberadaan Hugo Lloris dan Joe Hart di bawah mistar gawang, pemuda Nigeria itu tentu saja tidak akan memiliki kesempatan bermain, meski hanya di Piala Liga atau Piala FA.
Karena itu, Mourinho memutuskan meminjamkan Oluwayemi ke klub Divisi V, Maidenhead United. Dengan usia yang masih muda, Oluwayemi diharapkan matang dan dewasa bermain di kompetisi yang levelnya jauh di bawah Liga Premier.
10. Cameron Carter-Vickers
Sejak didatangkan dari tim junior Catholic United pada 2016, Carter-Vickers menghabiskan sebagian besar waktunya di klub lain dengan status pinjaman. Dia sempat bermain untuk Sheffield United, Ipswich Town, Swansea City, Stoke City, Luton Town, hingga Bournemouth. Salah satu alasan mengapa Mourinho tidak menjual Carter-Vickers adalah statusnya sebagai pemain tim nasional Amerika Serikat.
Seperti pelatih di klub besar pada umumnya, Mourinho juga memiliki masalah pada komposisi pemain membludak. Nakhoda asal Portugal tersebut sempat disibukkan dengan kegiatan pinjam meminjam pemain. Sejumlah pemain muda Tottenham harus dipinjamkan ke klub lain dengan berbagai alasan.
BACA FEATURE LAINNYA
Kisah Tragis Perugia 1978/1979, The Invincibles yang Gagal Raih Scudetto
Kisah Tragis Perugia 1978/1979, The Invincibles yang Gagal Raih Scudetto
1. Troy Parrott
BACA BERITA LAINNYA
Sebulan Lalu Bobol Gawang Milan, Dibeli, Kini Dia Bikin Gol Untuk Milan
Sebulan Lalu Bobol Gawang Milan, Dibeli, Kini Dia Bikin Gol Untuk Milan
2. Timothy Eyoma
Digambarkan sebagai bek serba bisa, Eyoma nyaman bermain baik sebagai bek tengah maupun kanan. Tipe pemain seperti itu sebenanya sangat disukai Mourinho. Terbukti, setelah melakukan debut saat pertandingan Piala FA 2018/2019 versus Tranmere Rovers, Eyoma meninggalkan London Utara untuk mencari lebih banyak kesempatan bermain tim utama.
3. Oliver Skipp
Skipp telah tampil semireguler untuk Spurs selama beberapa tahun terakhir. Dia membuat 23 penampilan dalam dua musim terakhir di bawah Mauricio Pochettino dan Mourinho. Masih berusia 20 tahun, Skipp telah bergabung dengan Norwich City yang baru saja terdegradasi dengan status pinjaman selama satu musim. Dia sanggup membuat lima penampilan untuk The Canaries sejauh ini.
Roles masih harus bersabar menanti penggilan Mourinho untuk membela tim utama Tottenham. Pasalnya, musim ini dia kembali dipinjamkan. Setelah musim lalu ke Cambridge United, sekarang dia ke Burton Albion. Bedanya, dulu di League Two. Saat ini di League One.
5. Shilow Tracey
Tracey adalah pemain sayap dengan reputasi yang menjanjikan di dalam permainan. Bergabung dengan Spurs pada 2016 dari Ebbsfleet United, komentator Sky Sports, Paul Prederville, mengatakan Tracey adalah pemain yang cepat dan kuat. Penampilannya untuk tim junior Ebbsfleet memiliki kesamaan dengan Yaya Toure.
Sayang, Mourinho belum tertarik menggunakan jasa pemuda berusia 22 tahun itu. Musim lalu dia dipinjamkan ke Macclesfield Town di League Two dan musim ini bermain untuk Shrewsbury Town di League One.
6. Juan Foyth
Foyth adalah bek tengah asal Argentina yang didatangkan dari Estudiantes de La Plata pada 2017 dengan 8 juta pounds dan dikontrak hingga 2022. Dia menjalani debut pada 19 September 2017 di Piala Liga melawan Barnsley. Beberapa pekan berselang dia bermain perdana di Liga Premier melawan Wolverhampton Wanderers.
Namun, setelah menjalani 16 pertandingan liga dengan Spurs, Foyth harus rela menghabiskan musim di Spanyol bersama Villarreal. Di La Liga, Foyth belum mendapatkan kesempatan bermain lantaran Kapal Selam Kuning punya beberapa pemain bagus di belakang.
7. Ryan Sessegnon
Belum lama berselang Sessegnon disebut-sebut akan dimasukkan dalam skuad Inggris di Piala Dunia 2018. Saat itu, dia mengukir namanya sebagai pemain sayap yang bersinar di Fulham. Akibatnya, Tottenham datang dengan penawaran menggiurkan pada musim panas 2019. Nilai transfernya 25 juta pounds plus Josh Onomah.
Sayang, cedera benar-benar membuat karier Sessegnon menurun drastis. Dari 106 penampilan di Liga Premier selama tiga musim di Fulham, dia hanya mampu mengoleksi 6 laga dengan Spurs musim lalu.
Ketika Mourinho menjadi nakhoda Tottenham menggantikan Mauricio Pochettino, Sessegnon diberi kesempatan membuktikan diri. Tapi, Mourinho belum mengambil sikap karena belum puas dengan performa sang pemain. Mantan nakhoda FC Porto itu akhirnya meminjamkan Sessegnon ke Hoffenheim untuk menimba pengalaman.
8. Kazaiah Sterling
Sterling saat ini sedang dalam masa pinjaman keempatnya dari Tottenham, setelah menghabiskan masa-masa sebelumnya di Sunderland, Doncaster Rovers, dan Leyton Orient. Kini, penyerang muda itu menghabiskan paruh pertama musim 2020/2021 di Southend United.
9. Joshua Oluwayemi
Salah satu alasan Mourinho tidak menjual Oluwayemi adalah posisinya sebagai penjaga gawang. Dengan keberadaan Hugo Lloris dan Joe Hart di bawah mistar gawang, pemuda Nigeria itu tentu saja tidak akan memiliki kesempatan bermain, meski hanya di Piala Liga atau Piala FA.
Karena itu, Mourinho memutuskan meminjamkan Oluwayemi ke klub Divisi V, Maidenhead United. Dengan usia yang masih muda, Oluwayemi diharapkan matang dan dewasa bermain di kompetisi yang levelnya jauh di bawah Liga Premier.
10. Cameron Carter-Vickers
Sejak didatangkan dari tim junior Catholic United pada 2016, Carter-Vickers menghabiskan sebagian besar waktunya di klub lain dengan status pinjaman. Dia sempat bermain untuk Sheffield United, Ipswich Town, Swansea City, Stoke City, Luton Town, hingga Bournemouth. Salah satu alasan mengapa Mourinho tidak menjual Carter-Vickers adalah statusnya sebagai pemain tim nasional Amerika Serikat.