Anehnya Hazard tidak merayakan gol itu. Mengapa?
Eden Hazard tidak bermain dari awal pertandingan sejak 7 Agustus 2019, ketika ia berada di susunan pemain Real Madrid untuk menghadapi Manchester City di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Sedangkan  gol terakhirnya tercipta 392 hari yang lalu.

Sabtu WIB kemarin, dia kembali ke starting line-up Real Madrid melawan Huesca dan mencetak gol. Itu adalah momen kelegaan dan keindahan bagi Hazard setelah menunggu lebih dari setahun lamanya.

Hebatnya, gol Hazard ini diciptakan dengan cantik.



Hazard menerima bola dari Luka Modric dengan membelakangi gawang dan menggunakan tubuhnya untuk melindungi bola, sebelum membalikkan badan untuk mencari ruang tembak untuk melepaskan tembakan kaki kiri ke bagian kanan gawang, dimana penjaga gawang Andres Fernandez tidak mampu menghalaunya.



Itu adalah gol yang patut dirayakan, meskipun Hazard tidak menunjukkan ekspresi kegembiraan berlebihan. Wajahnya tetap terlihat tegas. Ekspresinya juga serupa ketika rekan-rekan setimnya datang untuk memberi selamat kepadanya atas gol kunci. Dugaan adalah, Hazard menyadari gol ini seharusnya tidak menjadi berita meskipun itu hanya gol kedua baginya sejak tiba di ibu kota Spanyol pada Juli 2019.

Semuanya berbeda dari gol pertama Hazard, yang dicetak pada 5 Oktober 2019 melawan Granada. Kali ini Tidak ada penggemar di stadion dan stadion tersebut bukanlah Estadio Santiago Bernabeu, namun pemain Belgia itu berharap kariernya di Los Blancos sekarang akan berubah.

Cedera menghancurkan musim debutnya bersama raksasa Spanyol. Setelah melalui serangkaian periode rehabilitasi, kembali, akhirnya cedera lagi hingga kembali.

Dia menderita cedera pergelangan kaki pada 26 November 2019, ketika rekan setim di timnas Thomas Meunier melanggarnya saat pertandingan Liga Champions melawan PSG. Itu memperburuk cedera dari 2017, ketika dia memasang pelat titanium di pergelangan.

Bahkan ketika dia kembali, dia mengalami cedera lagi dan harus menjalani operasi di Dallas, sementara dia tidak sepenuhnya fit untuk tahap akhir kampanye La Liga Santander 2019/20.

Karena itu, Zinedine Zidane berhati-hati untuk tidak memaksanya kembali beraksi di awal musim 2020/21. Keputusan ini membantu pemain internasional Belgia itu kembali ke kebugaran 100 persen.

Dalam laga itu Real Madrid menghajar tamunya Huesca 4-1. Tambahan tiga poin membuat Real Madrid kini mengoleksi 16 poin demi menyalip Real Sociedad (14) dan Cadiz (14) untuk mengambil alih posisi puncak.

Kendati demikian, posisi Real Madrid bisa disalip mengingat Sociedad baru main pada Minggu (1/11).

Karim Benzema tampil begitu gemilang di laga kali ini, seolah mengalihkan perhatian dari kontroversinya terkait komentarnya terhadap Vinicius Junior beberapa hari lalu.

Benzema mencetak dua gol dan mengirimkan satu assist untuk kemenangan Real Madrid kali ini.

Eden Hazard lebih dulu membuka keunggulan Real Madrid lima menit jelang turun minum, ketika mencetak gol perdananya musim ini setelah memperdaya Kelechi Nwakali sebelum melepaskan tembakan keras yang tak mampu diantisipasi kiper Andres Fernandez.

Di pengujung babak pertama, Benzema mencetak gol pertamanya guna menggandakan keunggulan Real Madrid dengan sepakan sudut sempit memanfaatkan umpan kiriman Lucas Vazquez.

Lantas sembilan menit memasuki babak kedua, Benzema mengirimkan umpan yang diselesaikan oleh Federica Valverde untuk memperbesar keunggulan Real Madrid jadi 3-0 atas Huesca.

Tim tamu sempat memperkecil ketertinggalan lewat sontekan David Ferreiro pada menit ke-74, tetapi Benzema memastikan kemenangan Real Madrid jadi 4-1 lewat gol sundulannya tepat di pengujung waktu normal.