Sir Alex Ferguson sempat memasang anaknya sendiri Darren Ferguson.
Sejak mengambil alih kursi kepelatihan Manchester United pada 1986 dari Ron Atkinson, Sir Alex Ferguson dikenal hobi menggunakan pemain-pemain produk akademi. Yang terkenal adalah "Class of 1992".

Ferguson ditunjuk menjadi komandan perang di Old Trafford setelah membantu Aberdeen mematahkan dominasi Glasgow Rangers dan Glasgow Celtic di Skotlandia. Mereka menjuarai Liga Skotlandia 3 kali, Piala Skotlandia 4 kali, Piala Liga 1 kali, Piala Winners 1 kali, dan Piala Super Eropa 1 kali.

Saat tiba di MU pada 6 November 1986, Ferguson diwarisi pemain-pemain yang dalam kondisi kebugaran tidak bagus. Bintang-bintang seperti Norman Whiteside, Paul McGrath, atau Bryan Robson lebih banyak minum alkohol dibanding berlatih kebugaran di gym.

Untuk mengatasi masalah itu, Ferguson mulai mendisiplinkan para pemain. Mereka tidak boleh lagi mengkonsumsi alkohol. Semua pemain juga dilarang pergi ke klub malam atau menggelar pesta di rumah.

Solusi lainnya adalah memanggil beberapa pemain produk akademi The Red Devils untuk menjalani pertandingan di skuad utama. Ada beberap pemain yang bersinar di masa depan. Tapi, banyak pula yang numpang lewat. Berikut ini 10 pemain muda yang mendapatkan kesempatan debut di musim perdana Ferguson:
 

1. Gary Walsh

Walsh menjalani debut di tim utama saat MU imbang 3-3 melawan Aston Villa pada Desember 1986. Setelah itu, sang kiper membuat 63 penampilan untuk MU. Tapi, dia tersingkir setelah kedatangan Peter Schmeichel. Walsh lalu bergabung dengan Middlesbrough pada 1995 dengan transfer 600.000 pounds.

Setelah sempat bermain di Bradford City dan Wigan Athletic, Walsh mengumumkan pengunduran dirinya pada 2006. Selanjutnya, dia mengambil kursus kepelatih untuk menjadi pelatih penjaga gawang.


2. Tony Gill

Gill menjadi bintang di tim junior MU pada pertengahan 1980-an. Dia melakukan debut senior melawan Southampton pada Januari 1987, menggantikan Bryan Robson yang cedera.

"Dulu, waktu Ron (Atkinson) masih di klub, satu atau dua pelatih berbicara tentang saya untuk bermain di tim utama. Jadi, saya memang direkomendasikan untuk bermain di liga. Tapi, saat Ferguson datang, ada perbedaan yang mencolok. Saya justru dipantau semakin intensif sebelum pada akhirnya naik kelas," kata Gill dalam buku "Fergie's Fledglings" pada 2019 .

Sayang, sang gelandang terpaksa pensiun pada usia 22 tahun setelah mengalami dua cedera parah pada 1989, yaitu patah kaki dan setelah sembuh giliran pergelangan kaki lainnya yang patah.

Pensiun sebagai pemain, Gill banting stir menjadi pelatih. Dia sempat ditunjuk sebagai pelatih tim muda Bristol Rovers selama 6 tahun. Lalu, pada 1997, Gill meninggalkan sepakbola untuk beralih profesi. Sekarang, dia bekerja sebagai direktur penjualan di sebuah perusahaan swasta.


3. Lee Martin

Martin terkenal saat membantu Ferguson memenangkan trofi pertama dalam kariernya di MU. Berposisi sebagai fullback kiri, dia adalah orang yang mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan ulangan final Piala FA 1989/1990 melawan Crystal Palace.

"Itu adalah waktu yang tepat bagi kami. Rasanya seperti awal dari sesuatu. Itu trofi pertama Sir Alex. Saya masih ditanya tentang tujuan saya. Saya tidak akan pernah bosan dengan hal itu. Untuk seorang pemuda lokal yang tumbuh sebagai penggemar MU, itu luar biasa," kata Martin kepada The Sun pada 2020.

Posisi Martin di kiri akhirnya direbut Denis Irwin. Dia memilih pindah ke Celtic dan Bristol Rovers. Setelah sempat bermain di klub non liga, Martin pensiun untuk menjadi pelatih. Sekarang, dia bekerja sebagai salah satu komentator di stasiun televisi resmi MU, MUTV.


4. Deiniol Graham

Meski menjadi pencetak gol yang produktif untuk tim junior MU, Graham hanya tampil empat kali di tim utama sebelum bergabung dengan Barnsley pada 1991. Smepat bermain di Preston North End, Carlisle United, Stockport County, Scunthorpe, dan Halifax Town, Graham pensiun. Saat ini, dia bekerja untuk Asosiasi Sepakbola Wales (FAW) sebagai salah satu staf pelatih untuk pengembangan sepakbola usia dini.


5. Russell Beardsmore

Beardsmore diperkirakan akan memiliki masa depan cerah di MU setelah mendapatkan 1 gol dan 2 assist melawan Liverpool pada awal-awal pengabdiannya di tim utama MU. Tapi, pemain sayap itu gagal membuktikan dirinya sebagai pemain reguler tim utama.

Selanjutnya, dia menghabiskan 5 tahun di Bournemouth sebelum cedera punggung yang memaksanya pensiun pada usia 28 tahun. Setelah gantung sepatu, Beardsmore menjadi salah satu staf pelatih Bournemouth. Saat ini, dia bergabung dengan Manchester United Foundation.


6. David Wilson

Wilson hanya membuat 6 penampilan tim utama MU, yang semuanya sebagai pemain pengganti. Sang gelandang pindah pada 1991 dan sempat bermain sebentar di Bristol Rovers sebelum pindah ke Skandinavia, bermain untuk berbagai klub di Finlandia dan Swedia. Saat ini, Wilson tercatat sebagai salah satu pemandu bakat Chelsea untuk wilayah Skandinavia.


7. Derek Brazil

Setelah menjadi kapten tim cadangan, Brazil membuat dua penampilan di tim senior MU sebelum bergabung dengan Cardiff City untuk mencari kesempatan bermain reguler di tim utama pada 1992. Dia membuat lebih dari 100 penampilan untuk The Bluebirds selama 4 tahun.

Setelah pensiun, Brazil sempat bergabung menjadi staf pelatih di beberapa klub kecil seperti Haverfordwest, Goytre United, dan Pontypridd Town. Dia juga meluangkan waktunya untuk menjalani bisnis kecil-kecilan. Sambil berdagang, Brazil juga tetap mengajar pendidikan olahraga untuk beberapa sekolah dasar di Manchester.


8. Mark Robins

Robins punya jasa besar untuk Ferguson. Dia adalah pemain yang mencetak gol saat MU melawan Nottingham Forest pada 1990. Berkat gol kemenangan itu, Ferguson masih diberi kesempatan menukangi MU pada musim berikutnya.

Tapi, Robins justru meninggalkan Old Trafford pada 1992. "Saya tidak tahu bahwa gol melawan Nottingham akan menjadi sangat penting dalam sejarah MU. Bagaimana saya bisa pada saat itu (saya mencetak gol)? Tidak ada yang tahu itu adalah momen penting bagi Sir Alex," kata Robins kepada The Telegraph pada 2016.

Setelah pensiun, Robins menjadi pelatih. Pria berusia 50 tahun itu sekarang sedang menikmati periode keduanya sebagai pelatih Coventry City. Dia membantu The Sky Blues memenangkan League One 2019/2020 dan sekarang bermain di Championship Division.


9. Mark Bosnich

Bosnich bergabung dengan MU pada usia 17 tahun. Tapi, dia hanya tampil tiga kali di tim utama sebelum kembali ke negara asalnya Australia pada 1991. Sang kiper dikembalikan ke Old Trafford pada 1999, meski akhirnya digeser Fabien Barthez setelah membuat Ferguson kecewa dengan kelakuan yang tidak terpuji di luar lapangan.

Sempat bermain untuk Aston Villa dan Chelsea, Bosnich pensiun pada 2009. Dia tidak mengambil sertifikat pelatih, melainkan memanfaatkan wajahnya yang sedikit rupawan. Sekarang, dia menjadi komentator di Fox Sports dan bekerja paruh waktu sebagai agen pemain.


10. Darren Ferguson

Darren adalah putra Sir Alex. Tampil 30 kali di bawah bimbingan ayahnya. Tapi, dia gagal naik kelas di Old Trafford sebelum akhirnya bergabung dengan Wolverhampton Wanderers pada 1994. Dia menghabiskan sebagian besar karier bermainnya di liga yang lebih rendah sebelum memutuskan pensiun.

Mengikuti sang ayah, Ferguson junior juga mengambil kursus kepelatihan. Pria berusia 48 tahun itu saat ini menangani Peterborough United di League One. Dia juga sempat melatih Preston North End dan Doncaster Rovers. Prestasi terbaiknya sebagai pelatih hanya sebatas promosi dari League Two ke League One dan promosi dari League Two ke Championship Division.