Handball lawan Ghana, menggigit Chiellini, terakhir mengintip VAR. Masih banyak lagi.
Suarez adalah Suarez, dengan semua atribut dan sematan yang dilekatkan pada punggawa timnas Uruguay itu, pada satu sisi adalah tak ubahnya hiburan atau tontonan gratis yang sayang untuk dilewatkan.
16 Superstar yang Jumlah Gol Sepanjang Kariernya Kalah dari Sergio Ramos
Sepuluh tahun berlalu dan kejadian itu masih sulit untuk dilupakan. Ketika Uruguay bertemu Ghana di fase 8 besar, laga berjalan ketat, dan harus diteruskan hingga babak perpanjangan waktu.
Tentu saja, Suarez di kartu merah, tetapi dia keluar seperti tanpa penyesalan. Makin menjengkelkan ketika Asamoah Gyan gagal mengeksekusi penalti, Suarez melompat kegirangan.
“Saya melakukan penyelamatan terbaik di turnamen ini. Kadang-kadang dalam latihan saya bermain sebagai penjaga gawang, jadi itu sepadan,” tambahnya.
10 Pembelian Terbaik Liverpool di Bawah Direktur Olahraga Michael Edwards
2. Copa America 2019 : Uruguay vs Chile
Dalam kemenangan Uruguay di Copa America atas Chile pada tahun 2019, Suarez sempat berulah, ia mengajukan protes kepada wasit agar diberikan penalti, hal itu di dasari setelah percobaan operannya, yang menurut Suarez mengenai tangan kiper Chile Gabriel Arias.
Tapi itu tidak akan pernah diberikan, karena Arias berada di tepi garis kotak penalti. Dalam hal ini Suarez memang agak berlebihan.
Tak cuman sekali, drama dalam laga Uruguay vs Chile di tahun 2019 itu terus berlanjut. Bahkan sempat viral karena ada satu momen ketika seorang fans Uruguay masuk dan berlari ke lapangan.
During the Uruguay vs Chile match, Luis Suarez ran to the referee to demand that Gonzalo Jara was booked for kicking a pitch invader. Never change, Luis. pic.twitter.com/DtxaOW0FZ7
— football.london (@Football_LDN) June 25, 2019
Pemain Chile bernomor punggung 18 yakni Gonzalo Jarra yang sedang berbicara dengan dua rekannya, spontan menekel fans Uruguay yang tengah berlari tersebut. Dan itu membuat fans Urugay itu jatuh lalu petugas keamanan datang untuk mengamankan.
Melihat itu, sekonyong-konyongnya, Luis Suarez berlari ke arah wasit dan lalu membujuk wasit untuk memberi kartu merah atas aksi Gonzalo itu. Sebegitu hebohnya seorang Suarez.
4. Merayakan Gol dengan Selebrasi Diving Di Depan David Moyes
Mengapa? Pasalnya, Moyes pernah menuding Suarez sebagai raja pura-pura jatuh atau dalam istilah yang kerap dipakai adalah diving.
“Saya akan (prihatin tentang Suarez) karena saya pikir dia punya sejarah buruk,” kata pelatih asal Skotlandia itu sebelum derby Merseyside.
David Moyes: “Luis Suarez has a history of diving”
— - (@AnfieldRd96) October 17, 2020
Luis Suarez: pic.twitter.com/QSdEY9SYsu
“Tapi saya bukan wasit, saya bukan orang yang membuat keputusan. Tapi saya beritahu Anda – itu akan membuat para pendukung menjauh dari sepak bola jika mereka berpikir para pemain menipu demi jalan mulus untuk hasil yang diharapkan.”
Pada laga derby itu, Suarez membalas cemoohan dengan mencetak gol dan lalu merayakannya di depan David Moyes dengan selebrasi pura-pura diving sebagai bentuk sindiran dan balasan atas kritik Moyes.
5. Bercanda dengan menendang bola yang diinjak Neymar
Bukan hanya lawan, kejailan Suarez bahkan sampai pada rekan satu tim. KaliKali ini, penyerang asal Brazil, Neymar Jr yang kena apesnya. Saat sesi latihan jelang laga liga Champions, Barcelona yang akan berhadapan dengan Manchester City tengah bersiap.
Is Luis Suarez football's biggest sh*thouse? ?pic.twitter.com/68Kq6SI4kr
— 888sport (@888sport) June 30, 2019
Para pemain tampak serius dan tiba-tiba saja, Neymar yang sedang menali sepatutnya dengan kaki berada di atas bola, mendapat serangan kilat dari kaki seorang Suarez.
6. Insiden dengan Sergio Ramos di Bernabeu
Suarez dan Ramos bentrok lebih dari satu kali selama pertandingan El Clasico mereka, dan pada salah satu laga dalam tahun 2017, para pemain Madrid melakukan protes keras saat wasit menunjuk titik putih. Wasit saat itu menilai Keylor Navas melanggar Luis Suarez sementara para pemain Madrid bersikukuh bahwa tak ada kontak fisik yang berlebihan.
Suarez berguling-guling seolah kesaktian, Ramos yang kala itu kapten tim, tampak geram, di pinggir lapangan Ramos mendatangi Suarez untuk menghentikan aksi konyolnya itu. Pada mulanya, terlihat Ramos ingin membantu Suarez berdiri. Namun karena Suarez terus pura-pura sakit, Ramos jengkel dan seperti menghempaskan tubuh Suarez.
7. Menggigit Giorgio Chiellini dan Ivanovic
Sebagian besar pemain berhasil menjalani seluruh karier mereka tanpa menggigit lawan. Tapi Suarez adalah istimewa. Bagi Suarez, enam tahun tanpa melakukan gigitan adalah pencapaian yang luar biasa. YaYa, sampai dengan saat ini, kali terakhir Suarez menggigit lawan pada saat tahun 2014.
Dan begitulah, kita tidak dapat menulis daftar tentang momen-momen kontroversial Suarez tanpa menyertakan gigitannya pada bek Italia Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014. Itu yang paling di ingat publik.
Tapi, mundur satu tahun kebelakang, yang tak boleh begitu saja juga dilupakan, ialah gigitannya pada pemain Chelsea, Branislav Ivanovic. Atau agak sedikit mundur lagi, gigitannya pada 2010, yang Suarez ‘persembahkan’ untuk pemain PSV Eindhoven’s saat itu, Otman Bakkal.
8. Mengintip Monitor VAR
Baru-baru ini Suarez berbuat ulah lagi, kali ini bersama klub barunya, Atletico Madrid, dalam laga lanjutan penyisihan fase grup Liga Champions antara Atletico Madrid vs Lokomotif Moscow, saat wasit sedang meninjau potensi penalti atas insiden Hector Herrera yang dianggap melakukan handball pada menit ke-21. Sebelum memutuskan penalti, wasit Benoit Bastien lebih dulu mengecek layar monitor VAR.
Dan di saat itulah, Luis Suarez beraksi, Suarez yang terkenal usil, membuntuti wasit ke pinggir lapangan di mana monitor VAR berada, Suarez ikut mengintip dari arah belakang. Akibat ulah konyol nya itu, Suarez diganjar kartu kuning.