Pensiun adalah perkara yang rumit dan emosional bagi semua olahragawan. Mungkinkah ini tahun terakhir bagi Buffon.
Pensiun adalah perkara yang rumit dan emosional bagi semua olahragawan, termasuk pesepakbola. Tentu tak mudah, jika dengan tiba-tiba mengucapkan selamat tinggal pada kehidupan yang selama ini mereka kenal, dengan ketenaran, kemuliaan, dan uang yang menyertainya, adalah salah satu keputusan terberat yang harus dibuat dalam karier  seorang pesepakbola.

Ada pesepakbola seperti Eric Cantona, yang memilih untuk gantung sepatu pada usia yang relatif muda. Cantona memilih untuk mengejar minatnya yang lain.

Namun, tren saat ini di kalangan pesepakbola ternama adalah melanjutkan kariernya di liga-liga  Asia atau AS, di mana tuntutan pada fisik mereka tidak terlalu berat, tetapi uang yang diperoleh lumayan.

Dalam artikel ini, kita akan melihat lima pesepakbola yang kebanyakan dari mereka berbasis di Eropa dan bertarung dengan gagah di liga-liga top, yang mungkin akan memutuskan untuk berhenti dari sepakbola sebagai pemain. Mengingat usia, produktivitas, dan lain sebagainya. Jadi, tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai :

5. Lukasz Piszczek : 35 Tahun



Lukasz Piszczek Juara Bundesliga dua kali bersama Borussia Dortmund, Lukasz Piszczek telah menjadi 'pelayan' setia klub Jerman itu sejak 2010-11 dan berperan penting dalam capaian juara Bundesliga Jerman serta mencapai final Liga Champions pada tahun 2013.

Bek kanan Polandia ini sebenarnya telah mengumumkan bahwa ia akan berhenti bermain pada tahun 2020, tapi pada akhirnya  Piszczek menandatangani perpanjangan satu tahun yang membuatnya tetap di klub hingga 2021.

Ketika ia akhirnya mengakhiri karir, Piszczek pasti akan dikenang sebagai legenda Dortmund. Piszczek adalah tipe pemain  yang tidak selalu menjadi pusat perhatian tetapi merupakan pilar di mana kesuksesan tim dibangun.


4. Zlatan Ibrahimovic : 39 Tahun (Nama paling tidak mungkin dalam daftar ini)



Ini mungkin nama paling berisiko dalam daftar ini, terutama mengingat fakta bahwa Zlatan Ibrahimovic sedang dalam performa yang menakjubkan.

Selain itu Rossoneri berada di puncak klasemen Serie A 2020-21, memenangkan lima dari tujuh pertandingan pembukaan mereka musim ini, tetapi kemenangan beruntun 24 pertandingan mereka di semua kompetisi baru-baru ini berakhir dengan kekalahan di Liga Europa saat melawan Lille.

Kita, bagaimanapun, hanyalah manusia biasa, tapi Zlatan baik-baik saja. Meskipun menjadi salah satu pesepakbola terhebat sepanjang masa, dengan atribut fisik yang hampir seperti manusia super, usia pasti akan mengejar pemain berusia 39 tahun itu. Jika Milan berhasil mengakhiri hegemoni Juventus atas Scudetto, ini mungkin musim terakhirnya. Tapi Zlatan, sulit diukur.

3. Wayne Rooney : 35 Tahun



Wayne Rooney memenangkan lima gelar Liga Inggris dan satu gelar Liga Champions bersama Manchester United. Wayne Rooney juga merupakan pencetak gol terbanyak untuk Inggris dan Setan Merah.

Pilihan kariernya pasca United memang aneh. Sementara rival hebatnya seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo terus bersinar di klub-klub top, ia pertama kali pergi ke Everton pada usia 32 dan kemudian hijrah ke MLS. Kini dia berstatus pemain dan pelatih untuk Derby County.

Salah satu penyerang terhebat dalam sejarah sepak bola Inggris itu kini  berada di usia 35. Dan agaknya Rooney harus memikirkan cara lain dalam menikmati sepakbola.

2. Franck Ribery : 37 Tahun



Ketika Franck Ribery memutuskan untuk mengatakan au revoir (salam perpisahan) kepada Bayern Munich setelah musim-musim yang penuh sejarah, punggawa timnas Perancis itu berjanji untuk hanya melanjutkan 2 musim lagi dan setelah itu gantung sepatu. Itu artinya tanggal pensiunnya sekitar tahun 2021.

Pasca tak di Jerman, Ribery pindah ke Fiorentina. Dalam 27 pertandingan untuk La Viola, dia telah mencetak tiga gol dan membantu lima gol, tetapi itu tidak berarti dia berniat untuk bertahan selamanya.

Terutama setelah prestasi tinggi yang dia capai bersama Bayern. Mengingat Fiorentina hanya klub papan tengah, jadi orang-orang tidak melihat apa yang bisa memotivasi Seorang Ribery untuk terus bertahan.

1. Gianluigi Buffon : 42 Tahun



Pastinya, para penggemar mendapatkan cinta abadi Buffon untuk Nyonya Tua.

Meski kita tahu, Buffon tidak pernah memenangkan Liga Champions bersama Juventus, capaian paling mentok ialah runner-up sebanyak tiga kali. Namun, banyak para penggemar masih belum mengerti mengapa Gianluigi Buffon yang kini berusia 40-an, dan merupakan salah satu penjaga gawang terhebat sepanjang masa, masih belum ingin pensiun.

Mungkin hasratnya pada permainan dan sepakbola yang mencegahnya, Buffon mungkin ingin terus bermain sampai klub benar-benar menyuruhnya berhenti.