Skotlandia lolos pertama kalinya ke turnamen besar setelah menunggu 22 tahun.
Sebuah momen dramatis tercipta dalam playoff Euro 2020 antara tuan rumah Serbia melawan Skotlandia. Dalam laga yang diakhiri adu penalti untuk kemenangan Skotlandia itu, sang kiper yang menjadi hero sempat menunda selebrasi.

Dia ingin memastikan lebih dulu kepada wasit apakah suksesnya menggagalkan penalti terakhir Serbia oleh Aleksandr Mitrovic dinyatakan sah. Sebab dalam rekaman tampak kakinya keluar garis satu langkah.
Setelah wasit Mateu Lahoz menyatakan gol sah, dia segera merayakan gol secara hingar bingar bersama rekan-rekannya.
Pelatih Skotlandia Steve Clarke pun ikut dalam sukacita. Dia telah mencapai apa yang gagal dilakukan oleh Berti Vogts, Tommy Burns, Walter Smith, Alex McLeish, George Burley, Craig Levein, Billy Stark, Gordon Strachan dan Malky Mackay dalam memimpin Skotlandia ke turnamen besar.


Piala Dunia di Prancis 1998 adalah kali terakhir Pasukan Tartan berada di turnamen besar dan pada Jumat dinihari kemenangan adu penalti atas Serbia berarti mereka akan menjadi bagian dari Euro 2020 yang ditunda ke 2021.

Pertandingan di Stadion Rajko Mitic berakhir 1-1 setelah perpanjangan waktu dan David Marshall adalah pahlawan Skotlandia dengan penyelamatan penalti yang memastikan kemenangan lewat tendangan penalti 5-4.
Skotlandia mendominasi permainan di Beograd tetapi baru mendapatkan gol lewat Ryan Christie pada menit 52 setelah tendangan kaki kirinya menembus gawang Serbia.

Upaya lain Callum McGregor melebar saat serangan balik di tengah upaya Serbia berjuang menyamakan kedudukan. Pada menit ke-90 kesalahan dari Scott McTominay memungkinkan penyerang Real Madrid Luka Jovic menyamakan kedudukan lewat sundulan kepala yang lebih dulu memantul.
Meskipun mendapat pukulan, Skotlandia bangkit dan sukses mengeksekusi kelima penalti - Griffiths, McGregor, McTominay, McBurnie, dan McLean - sebelum Marshall menyelamatkan tendangan penalti terakhir Serbia dari Aleksandar Mitrovic.