Saking Sebelnya, Fans Malaysia Lelang Pemain Naturalisasi
Api kemarahan penyokong skuad Harimau Malaya cukup membara terutama kepada penyerang naturalisasi, Guilherme de Paula. Kemarahan muncul menyusul kekalahan 0-4 Malaysia kepada Uni Emirat Arab (UEA) di Stadium Zabeel, Dubai, Minggu lalu.
De Paula, 34, yang dinaturalisasi demi memantapkan lini depan pasukan Malaysia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022/Piala Asia 2023 justru tampil sebaliknya. Dia gagal memberi pengaruh yang berkesan, malah aksi pemain pengganti yang juga penyerang lokal, Syafiq Ahmad dilihat lebih agresif dibanding de Paula.
Nyata, sikap negatif ujung tombak kelahiran Brazil itu mengundang rasa tidak puas hati fans yang kebanyakan melabelinya 'malas' dan tidak menunjukkan kualitas yang sepatutnya sebagai pemain naturalisasi.
Pemuncak kepada rasa tidak senang itu adalah netizen yang mengedit gambar De Paula dan meletakkannya dalam status untuk dilelang dalam salah satu portal e-commerce terkemuka.
Tanda harga yang diletakkan ke atas pemain Johor Darul Ta'zim (JDT) itu ialah RM2,76 atau sekitar Rp 9.500 dengan ongkos kirim gratis
Walaupun ini mungkin boleh dianggap bahan candaan, namun sindiran ini dianggap sebagai protes terhadap FAM atau PSSI nya Malaysia agar hati-hati dalam proses naturalisasi.
Menurut mereka, jika dibandingkan pemain naturalisasi UEA yaitu Fabio Lima, penampilan de Paula tidak ada apa-apanya. Fabio Lima yang memperkuat Al-Wasl FC itu sendiri mencetak dua gol bersama penyerang Ali Mabkhout yang turut mencetak dua gol pada laga itu.
Selepas ini, Malaysia akan menantang Vietnam pada 11 Jun ini sebelum mengakhiri kualifikasi dengan bertemu Thailand empat hari kemudian.
De Paula, 34, yang dinaturalisasi demi memantapkan lini depan pasukan Malaysia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022/Piala Asia 2023 justru tampil sebaliknya. Dia gagal memberi pengaruh yang berkesan, malah aksi pemain pengganti yang juga penyerang lokal, Syafiq Ahmad dilihat lebih agresif dibanding de Paula.
Nyata, sikap negatif ujung tombak kelahiran Brazil itu mengundang rasa tidak puas hati fans yang kebanyakan melabelinya 'malas' dan tidak menunjukkan kualitas yang sepatutnya sebagai pemain naturalisasi.
Pemuncak kepada rasa tidak senang itu adalah netizen yang mengedit gambar De Paula dan meletakkannya dalam status untuk dilelang dalam salah satu portal e-commerce terkemuka.
Tanda harga yang diletakkan ke atas pemain Johor Darul Ta'zim (JDT) itu ialah RM2,76 atau sekitar Rp 9.500 dengan ongkos kirim gratis
Walaupun ini mungkin boleh dianggap bahan candaan, namun sindiran ini dianggap sebagai protes terhadap FAM atau PSSI nya Malaysia agar hati-hati dalam proses naturalisasi.
Menurut mereka, jika dibandingkan pemain naturalisasi UEA yaitu Fabio Lima, penampilan de Paula tidak ada apa-apanya. Fabio Lima yang memperkuat Al-Wasl FC itu sendiri mencetak dua gol bersama penyerang Ali Mabkhout yang turut mencetak dua gol pada laga itu.
Selepas ini, Malaysia akan menantang Vietnam pada 11 Jun ini sebelum mengakhiri kualifikasi dengan bertemu Thailand empat hari kemudian.