Aneh! VAR Tidak Digunakan Wasit untuk Menilai Diving Sterling
Apakah terjadi pelanggaran atau sengaja jatuh karena lelah? Dan, wasit tidak mau melihat VAR.
Kontroversi mengiringi kemenangan Inggris atas Denmark. Penyebabnya, penalti Harry Kane di perpanjangan waktu dinilai pendukung tim Dinamit dan sejumlah pengamat sebagai hasil dari diving Raheem Sterling.
Inggris menghadapi Denmark di Wembley pada laga semifinal, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB. Tim Dinamit mengejutkan dengan mampu mencetak gol lebih dulu. Mereka memecah kebuntuan di menit 30 lewat sepakan bebas Mikkel Damsgaard. Tapi, The Three Lions mampu menyamakan kedudukan di menit 39 seusai Simon Kjaer membuat gol bunuh diri.
Selepas jeda, tak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir. Laga harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu. Pada perpanjangan waktu, Inggris mendapatkan hadiah penalti di menit 104. Eksekusi Harry Kane sempat bisa ditepis Kasper Schmeichel. Tapi, bola muntah langsung disambar Kane menjadi gol.
Sayang, keberhasilan Inggris ke final Euro untuk pertama kalinya harus diwarnai keraguan sejumlah orang. Berdasarkan rekaman pertandingan yang diputar berulang-ulang, tampaknya kontak fisik minimalis terjadi ketika Sterling bermanuver di kota terlarang Denmark.
BACA JUGA: Ada Dua Bola di Lapangan Sebelum Proses Penalti Sterling
Dalam tayangan itu terlihat Mathias Jensen dan Joakim Maehle mencoba mengambil bola dari kaki pemain Manchester City tersebut. Tapi, Sterling terjatuh dan berusaha meminta penalti. Sang pengadil lapangan, Danny Makkelie, dari Belanda, menunjuk titik putih.
Atas keputusan itu, para pemain Denmark memprotes. Mereka meminta Makkelie menggunakan VAR. Tapi, dia tidak melakukannya. Wasit hanya mendengarkan masukan dari operator tanpa berniat melihat layar VAR untuk memastikan sendiri apakah Sterling diving atau murni pelanggaran.
Inggris menghadapi Denmark di Wembley pada laga semifinal, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB. Tim Dinamit mengejutkan dengan mampu mencetak gol lebih dulu. Mereka memecah kebuntuan di menit 30 lewat sepakan bebas Mikkel Damsgaard. Tapi, The Three Lions mampu menyamakan kedudukan di menit 39 seusai Simon Kjaer membuat gol bunuh diri.
Selepas jeda, tak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir. Laga harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu. Pada perpanjangan waktu, Inggris mendapatkan hadiah penalti di menit 104. Eksekusi Harry Kane sempat bisa ditepis Kasper Schmeichel. Tapi, bola muntah langsung disambar Kane menjadi gol.
Sayang, keberhasilan Inggris ke final Euro untuk pertama kalinya harus diwarnai keraguan sejumlah orang. Berdasarkan rekaman pertandingan yang diputar berulang-ulang, tampaknya kontak fisik minimalis terjadi ketika Sterling bermanuver di kota terlarang Denmark.
BACA JUGA: Ada Dua Bola di Lapangan Sebelum Proses Penalti Sterling
Dalam tayangan itu terlihat Mathias Jensen dan Joakim Maehle mencoba mengambil bola dari kaki pemain Manchester City tersebut. Tapi, Sterling terjatuh dan berusaha meminta penalti. Sang pengadil lapangan, Danny Makkelie, dari Belanda, menunjuk titik putih.
Atas keputusan itu, para pemain Denmark memprotes. Mereka meminta Makkelie menggunakan VAR. Tapi, dia tidak melakukannya. Wasit hanya mendengarkan masukan dari operator tanpa berniat melihat layar VAR untuk memastikan sendiri apakah Sterling diving atau murni pelanggaran.
How on earth is this a Penalty? Blatant pure #dive by #Sterling and then #VAR does what it always does in #England. Horrendous mistake. #ENGDEN #EURO2020 pic.twitter.com/czWGuxCstx
Baca juga : Cedera Lobotka, Napoli Hadapi Juventus Tanpa Gelandang Andalan
— Partha Das (@ParthaCFC) July 7, 2021
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!