Kisah Erling Haaland yang Ternyata Penggemar Phil Foden
Salah satu alasan Haaland gaung Man City adalah Foden. Kok, bisa? Ini ceritanya.
Setelah melewati rumor transfer yang cukup panjang selama berbulan-bulan, Erling Haaland secara resmi diumumkan sebagai pemain baru Manchester City dengan mahar 51 juta pounds (Rp916 miliar). Dan, pemain Norwegia itu mengaku sangat mengagumi Phil Foden.
Haaland bergabung dengan Man City setelah beberapa tahun bermain untuk Borussia Dortmund sejak meninggalkan Red Bull Salzburg pada Januari 2020. Di Jerman, Haaland mencetak 86 gol dan memberikan 23 assist dalam 89 penampilan di semua kompetisi.
Saat tawaran Man City datang, tidak butuh waktu lama bagi Haaland untuk setuju. Ada banyak alasan yang melandasi. Pertama, terntu saja ayahnya, Alf-Inge Haaland, yang mewakili The Citizens pada 2000-2003. Kedua, atmosfer Etihad Stadium, yang menurut Haaland keren.
"Pertama-tama, saya telah (ke Etihad Stadium) beberapa kali sebelumnya, menonton pertandingan. Saya menyukainya, itu indah, saya suka warnanya. Saya bermain di sana, sebuah stadion besar yang besar, dan saya tak sabar untuk bermain di sana," kata Haaland di situs resmi Man City.
Uniknya, faktor ketiga yang membuat Haaland memutuskan bergabung dengan Man City adalah Foden. Haaland mengaku kagum dengan pemain muda Inggris itu. Apalagi, Foden merupakan produk Akademi Man City.
"Seperti yang saya katakan, saya telah menonton banyak pertandingan Man City selama ini, sejauh yang saya ingat. Jadi, tentu saja saya juga melihat Phil (Foden) sebagai pemain yang luar biasa. Dia bertalenta, dan dia masih muda. Dia pemain luar biasa. Dia masih harus berkembang, dan kemudian kita bisa benar-benar berbicara," ungkap Haaland.
Kedatangan Haaland di Man City bisa menjadi tambahan penting di lini serang skuad asuhan Pep Guardiola. Setelah menjuarai Liga Premier beberapa kali, target utama yang dibebankan kepada semua anggota skuad musim depan adalah Liga Champions.
Haaland bergabung dengan Man City setelah beberapa tahun bermain untuk Borussia Dortmund sejak meninggalkan Red Bull Salzburg pada Januari 2020. Di Jerman, Haaland mencetak 86 gol dan memberikan 23 assist dalam 89 penampilan di semua kompetisi.
Saat tawaran Man City datang, tidak butuh waktu lama bagi Haaland untuk setuju. Ada banyak alasan yang melandasi. Pertama, terntu saja ayahnya, Alf-Inge Haaland, yang mewakili The Citizens pada 2000-2003. Kedua, atmosfer Etihad Stadium, yang menurut Haaland keren.
"Pertama-tama, saya telah (ke Etihad Stadium) beberapa kali sebelumnya, menonton pertandingan. Saya menyukainya, itu indah, saya suka warnanya. Saya bermain di sana, sebuah stadion besar yang besar, dan saya tak sabar untuk bermain di sana," kata Haaland di situs resmi Man City.
Uniknya, faktor ketiga yang membuat Haaland memutuskan bergabung dengan Man City adalah Foden. Haaland mengaku kagum dengan pemain muda Inggris itu. Apalagi, Foden merupakan produk Akademi Man City.
"Seperti yang saya katakan, saya telah menonton banyak pertandingan Man City selama ini, sejauh yang saya ingat. Jadi, tentu saja saya juga melihat Phil (Foden) sebagai pemain yang luar biasa. Dia bertalenta, dan dia masih muda. Dia pemain luar biasa. Dia masih harus berkembang, dan kemudian kita bisa benar-benar berbicara," ungkap Haaland.
The wait is finally over! ? #mancity @ManCity pic.twitter.com/vt0bLB1w76
Baca juga : Cedera Lobotka, Napoli Hadapi Juventus Tanpa Gelandang Andalan
— Erling Haaland (@ErlingHaaland) June 13, 2022
Kedatangan Haaland di Man City bisa menjadi tambahan penting di lini serang skuad asuhan Pep Guardiola. Setelah menjuarai Liga Premier beberapa kali, target utama yang dibebankan kepada semua anggota skuad musim depan adalah Liga Champions.
Erling Haaland insists Phil Foden "still has to develop" as he comments on new Man City teammatehttps://t.co/FXGamFLCnT pic.twitter.com/w7aL5Sdoyq
— Mirror Football (@MirrorFootball) June 13, 2022
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!