Belum Ada Pelatih Lokal, Terbaru Dejan Antonic yang Dipecat Barito Putera
Liga 1 Indonesia lebih keras daripada liga-liga Eropa. Guyonan itu banyak benarnya. Mari bicarakan dari satu sisi. Soal pelatih. Sejauh ini di Liga Inggris misalnya, ada Scott Parker dari Bournemouth. Chelsea memecat pelatih yakni Thomas Tuchel yang digantikan oleh Graham Potter.
Bandingkan dengan Liga Indonesia. Robert Rene Alberts di Persib Bandung, Jackson F Tiago di Persis Solo, Javier Roca di Persik Kediri, dan Eduardo Almeida di Arema FC.
Dan menyusul nama-nama di atas, giliran Dejan Antonic yang harus angkat kaki dari Barito Putera. Padahal eks pemain Persib Bandung itu baru 5 bulan melatih Barito Putera terhitung sejak menggantikan Rahmad Darmawan.
Namun klub berjuluk Laskar Antasari itu tidak bisa lagi membiarkan Dejan tetap melatih sementara kondisi klub terus-terusan merosot.
Saat ini, Barito Putera menempati posisi ke-17 alias berada zona degradasi pada klasemen sementara BRI Liga 1 2022/23. Tim kebanggaan masyarakat Banjarmasin ini baru mengumpulkan empat poin dari sembilan laga.
Tak mau terus terpuruk, Barito Putera kini telah menunjuk juru taktik baru untuk menahkodai Rafael Gomes dan rekan-rekan, dan nama pelatih baru itu adalah Rodney Goncalves.
Kabar tersebut diumumkan langsung oleh Barito Putera melalui laman Instagram resmi klub.
"Say hello to Laskar Antasari’s new Head Coach! Bienvenido, ???????????????????????? ??????????????????????!,” bunyi pernyataan dari akun @psbaritoputeraofficial, Kamis (22/9/)
Rodney Goncalves menggantikan posisi pelatih kepala yang kosong setelah ditinggal Dejan Antonic. Pelatih asal Serbia itu sudah dipecat oleh Barito Putera pada Agustus lalu karena penampilan Laskar Antasari yang buruk.
Kedatangan Rodney Goncalves diharapkan bisa menjadi harapan baru bagi Barito Putera untuk bisa mengangkat performa Laskar Antasari di sisa kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 yang masih cukup panjang ini.
Lantas, seperti apakah kiprah Rodney Goncalves sebelum melatih Barito Putera? Simak ulasannya dalam artikel kami lainnya.
Bandingkan dengan Liga Indonesia. Robert Rene Alberts di Persib Bandung, Jackson F Tiago di Persis Solo, Javier Roca di Persik Kediri, dan Eduardo Almeida di Arema FC.
Dan menyusul nama-nama di atas, giliran Dejan Antonic yang harus angkat kaki dari Barito Putera. Padahal eks pemain Persib Bandung itu baru 5 bulan melatih Barito Putera terhitung sejak menggantikan Rahmad Darmawan.
Namun klub berjuluk Laskar Antasari itu tidak bisa lagi membiarkan Dejan tetap melatih sementara kondisi klub terus-terusan merosot.
Saat ini, Barito Putera menempati posisi ke-17 alias berada zona degradasi pada klasemen sementara BRI Liga 1 2022/23. Tim kebanggaan masyarakat Banjarmasin ini baru mengumpulkan empat poin dari sembilan laga.
Tak mau terus terpuruk, Barito Putera kini telah menunjuk juru taktik baru untuk menahkodai Rafael Gomes dan rekan-rekan, dan nama pelatih baru itu adalah Rodney Goncalves.
Kabar tersebut diumumkan langsung oleh Barito Putera melalui laman Instagram resmi klub.
"Say hello to Laskar Antasari’s new Head Coach! Bienvenido, ???????????????????????? ??????????????????????!,” bunyi pernyataan dari akun @psbaritoputeraofficial, Kamis (22/9/)
Rodney Goncalves menggantikan posisi pelatih kepala yang kosong setelah ditinggal Dejan Antonic. Pelatih asal Serbia itu sudah dipecat oleh Barito Putera pada Agustus lalu karena penampilan Laskar Antasari yang buruk.
Kedatangan Rodney Goncalves diharapkan bisa menjadi harapan baru bagi Barito Putera untuk bisa mengangkat performa Laskar Antasari di sisa kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 yang masih cukup panjang ini.
? OFFICIAL! Barito Putera resmi perkenalkan pelatih asal Brasil, Rodney Goncalves sebagai nahkoda baru tim untuk mengarungi sisa musim ??Liga1 2022/23.
— Mindos (@Indostransfer) September 22, 2022
Rodney Goncalves mengisi kursi pelatih kepala yang kosong setelah sebelumnya diisi oleh pelatih asal Serbia, Dejan Antonic. pic.twitter.com/Tg3fzsKwhH
Lantas, seperti apakah kiprah Rodney Goncalves sebelum melatih Barito Putera? Simak ulasannya dalam artikel kami lainnya.