Pemain Championship Kecewa Dilepas Klub Lewat Instagram

Kian Best kecewa dengan Preston North End setelah mengetahui dirinya dilepas klub melalui Instagram.

Kian Best, pemain muda berbakat berusia 19 tahun, baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap klub masa kecilnya, Preston North End. Best merasa kecewa karena hanya mengetahui bahwa dirinya dilepas oleh klub melalui sebuah postingan di Instagram. Sebelumnya, Best dipinjamkan ke klub Irlandia, Bohemians, hingga Juni.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Best, yang merupakan produk akademi Preston dan baru saja menandatangani kontrak profesional pada Juli 2023, menemukan bahwa dirinya dilepas setelah Preston mengumumkannya di situs web dan media sosial mereka. Pengumuman tersebut menampilkan tayangan slide dari delapan pemain yang akan meninggalkan klub, termasuk gambar Best.

Dalam postingan tersebut, klub mengucapkan semoga sukses kepada para pemain yang pergi. Best kemudian membagikan ulang pengumuman itu di Instagram Stories-nya dengan pesan: 'Cara yang bagus untuk mengetahui melalui Instagram.' Namun, postingan itu kini telah dihapus.

Selain Best, Preston juga mengumumkan kepergian penjaga gawang Freddie Woodman, penyerang Emil Riis, gelandang Ryan Ledson, dan bek Patrick Bauer setelah kontrak mereka berakhir.

Reaksi dari Para Pemain yang Dilepas

Ryan Ledson, salah satu pemain yang dilepas, bergabung dengan Preston dari Oxford United pada 2018 dan telah memainkan 215 pertandingan untuk klub, mencetak tujuh gol. Pertandingan terakhirnya adalah hasil imbang 2-2 melawan Bristol City, yang membantu klub menghindari degradasi ke League One.

'Saya telah menjalani tujuh tahun terbaik yang bisa saya minta. Klub ini sangat berarti bagi saya,' kata Ledson. 'Saya senang pertandingan terakhir saya untuk klub berjalan dengan baik, dan saya bisa memiliki momen itu dengan para penggemar di akhir.'

Masa Depan Pemain Lain di Preston

Sementara itu, Robbie Brady telah ditawari kontrak baru untuk tetap di Preston, dan Ched Evans sedang dalam pembicaraan mengenai peran kepelatihan. Langkah ini menunjukkan bahwa meskipun ada perubahan, klub tetap berusaha menjaga beberapa pemain kunci untuk masa depan.

Kisah Kian Best ini adalah pengingat bahwa komunikasi yang buruk dapat mempengaruhi hubungan antara pemain dan klub. Dalam era digital ini, penting bagi klub untuk tetap menjaga komunikasi yang baik dan transparan dengan para pemainnya.

Dengan adanya kejadian ini, para penggemar dan pemain berharap Preston dapat lebih bijaksana dalam menangani situasi serupa di masa depan. Semoga Kian Best dapat menemukan klub baru yang dapat menghargai bakat dan dedikasinya di lapangan.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!