Intip Formasi Terakhir Allegri di AC Milan pada 2014, Kini Kembali Arsitek Rossoneri
Ditulis oleh Atria WicaksanaMassimiliano Allegri kembali ke AC Milan untuk musim 2025-26, menggantikan Sergio Conceiçao setelah enam bulan.
Massimiliano Allegri dipecat oleh AC Milan pada Januari 2014 setelah kekalahan 4-3 dari Sassuolo. Meski demikian, Rossoneri tetap gagal lolos ke kompetisi Eropa, finis di posisi kedelapan, sama seperti yang mereka lakukan di musim 2024-25. Kini, berbagai sumber melaporkan bahwa Allegri akan kembali ke Milan untuk kampanye 2025-26, menggantikan Sergio Conceiçao setelah hanya enam bulan bertugas.
Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
Allegri sebelumnya melatih Rossoneri dari 2010 hingga 2014. Ia memenangkan gelar Serie A pertamanya sebagai pelatih di musim debutnya di San Siro pada 2011, namun dipecat kurang dari tiga tahun kemudian setelah kekalahan tandang 4-3 di Sassuolo. Allegri memenangkan 91 pertandingan dari 178 di Milan, seri 49 kali dan kalah 38 kali.
Pada saat itu, Rossoneri berjuang untuk mendapatkan tempat di Liga Champions, dan penjualan pemain besar karena alasan keuangan di tahun-tahun sebelumnya terbukti mahal. Selain itu, bintang-bintang yang kembali ke klub, seperti Kaka dan Mario Balotelli, jauh di bawah performa terbaik mereka.
Kekalahan yang Mengubah Segalanya
Allegri dipecat setelah kekalahan tandang 4-3 dari Sassuolo pada 12 Januari 2014. Clarence Seedorf menggantikan pelatih asal Italia tersebut hingga akhir musim, namun mantan bintang Belanda itu gagal membawa perubahan yang dibutuhkan Milan, mengakhiri musim di posisi kedelapan. Domenico Berardi mencetak keempat gol Sassuolo, yang menyebabkan pemecatan Allegri beberapa hari kemudian.
Sassuolo saat itu adalah tim promosi baru di Serie A, dan secara ironis, mereka baru saja mendapatkan promosi lagi ke divisi teratas Italia, sehingga mereka akan bermain lagi di Serie A musim depan.
Formasi Terakhir Allegri di Milan
Formasi terakhir Allegri di Milan pada 2014 adalah 4-3-3 dengan susunan pemain: Abbiati; De Sciglio, Zapata, Bonera, Emanuelson; Cristante (55' Pazzini), De Jong, Nocerino (55' Montolivo); Kaka, Robinho (65' Honda); Balotelli. Di bangku cadangan ada Gabriel, Coppola, Zaccardo, Silvestre, Mexes, Rami, Saponara, Poli, Matri.
Kembalinya Allegri ke Milan diharapkan membawa angin segar bagi klub yang telah lama merindukan kejayaan. Dengan pengalaman dan rekam jejaknya, banyak yang berharap Allegri dapat mengembalikan Milan ke puncak sepak bola Italia dan Eropa.
Allegri dikenal dengan pendekatan taktiknya yang fleksibel dan kemampuannya untuk memotivasi pemain. Ini adalah kualitas yang sangat dibutuhkan Milan saat ini, terutama setelah beberapa musim yang mengecewakan.
Kembalinya Allegri juga membawa harapan baru bagi para penggemar Milan yang telah lama menantikan perubahan positif di klub kesayangan mereka. Dengan dukungan penuh dari manajemen dan fans, Allegri memiliki kesempatan untuk membangun kembali tim dan mengembalikan Milan ke jalur kemenangan.
Namun, tantangan yang dihadapi Allegri tidaklah mudah. Kompetisi di Serie A semakin ketat, dan Milan harus bersaing dengan tim-tim kuat lainnya untuk mendapatkan tempat di kompetisi Eropa.
Selain itu, Allegri juga harus menangani tekanan dari ekspektasi tinggi para penggemar dan media. Setiap langkahnya akan diawasi dengan cermat, dan hasil yang baik sangat diharapkan.
Meski demikian, Allegri memiliki semua yang dibutuhkan untuk sukses di Milan. Dengan pengalaman, keterampilan, dan dukungan yang tepat, ia dapat membawa Milan kembali ke puncak kejayaan.
Para penggemar Milan kini menantikan musim baru dengan penuh antusiasme. Mereka berharap Allegri dapat membawa perubahan positif dan mengembalikan kejayaan yang telah lama dinantikan.
Dengan kembalinya Allegri, Milan memiliki kesempatan untuk memulai babak baru dalam sejarah mereka. Ini adalah kesempatan untuk membangun kembali tim dan mengembalikan kejayaan yang telah lama hilang.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!