Mengapa Kepergian Florian Wirtz ke Liverpool Kabar Positif Bagi Bayern Munich
Ditulis oleh Dalu Ningrat NandikaRingkasan Berita
-
Bayern Munich tetap favorit juara Bundesliga meski kehilangan Florian Wirtz ke Liverpool.
-
Kepergian Wirtz dan Frimpong membuat Leverkusen menghadapi tantangan besar musim depan.
-
Bayern harus atasi tantangan internal, termasuk penurunan performa Kane dan pertahanan lemah.
Bayern Munich siap mendominasi Bundesliga meski Florian Wirtz pindah ke Liverpool.
Bayern Munich tampaknya berada di posisi yang kuat untuk memenangkan gelar Bundesliga musim depan, meskipun kehilangan Florian Wirtz ke Liverpool. Wirtz, yang sebelumnya menjadi target utama Bayern, kini semakin dekat bergabung dengan juara Inggris tersebut. Meski banyak penggemar Bayern mengkritik manajemen klub karena gagal mendapatkan pemain ini, ada banyak alasan untuk optimis menyambut musim depan.
Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
Kepergian Wirtz dan Dampaknya pada Leverkusen
Kepergian Wirtz akan meninggalkan celah besar di Bayer Leverkusen. Sebagai salah satu pemain terbaik mereka, Wirtz mencetak 10 gol dan memberikan 12 assist di liga musim 2024-25. Selain itu, Leverkusen juga kehilangan Jeremie Frimpong yang pindah ke Liverpool, serta pelatih kepala Xabi Alonso yang beralih ke Real Madrid. Erik ten Hag, yang menggantikan Alonso, memiliki rekam jejak yang baik di kompetisi piala, tetapi masih harus dilihat apakah dia bisa bersaing dengan Bayern di liga.
Leverkusen bukan satu-satunya tim yang menghadapi tantangan. Borussia Dortmund, yang hampir memenangkan gelar pada 2022-23, kini kesulitan mempertahankan performa mereka. Sementara RB Leipzig dan Eintracht Frankfurt juga menghadapi masalah serupa dengan potensi kehilangan pemain bintang mereka.
Tantangan Internal Bayern Munich
Meski Bayern memiliki keunggulan besar, mereka juga harus menghadapi tantangan internal. Striker utama mereka, Harry Kane, akan berusia 32 tahun dan mungkin mengalami penurunan performa. Selain itu, pertahanan Bayern juga perlu diperkuat, terutama dengan kritik terhadap Kim Min-jae dan Dayot Upamecano. Posisi penjaga gawang juga menjadi perhatian, mengingat Manuel Neuer yang sudah berusia 39 tahun.
Jika Bayern dapat mengatasi masalah ini, tidak ada alasan mengapa mereka tidak bisa mendominasi Bundesliga dalam beberapa tahun ke depan. Dengan strategi yang tepat, Bayern bisa memanfaatkan kelemahan tim lain dan memperkuat posisi mereka sebagai raksasa sepak bola Jerman.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!