Sergio Ramos Ungkap Lawan Terberat dalam Kariernya, Bukan Lionel Messi
Ditulis oleh Atria WicaksanaRingkasan Berita
-
Sergio Ramos, ikon Real Madrid, bersinar di Monterrey dengan lima gol dalam 12 laga di usia 39 tahun.
-
Ramos menyebut Ronaldinho sebagai lawan terberatnya, dengan hanya dua kemenangan dari sembilan pertemuan.
-
Ronaldinho, terkenal dengan dribblingnya, memenangkan Ballon d'Or 2005 dan sukses besar di Barcelona.
Sergio Ramos menyebut Ronaldinho sebagai lawan terberat dalam kariernya, mengalahkan Messi.
Sergio Ramos dan Karier Gemilangnya
Sergio Ramos, ikon Real Madrid, masih menunjukkan performa luar biasa di usia 39 tahun. Bek legendaris Spanyol ini kini memasuki musim profesional ke-21 dan menikmati kariernya bersama Monterrey, raksasa Meksiko, di mana ia mencetak lima gol dalam 12 penampilan pertamanya. Dianggap sebagai salah satu bek terbaik sepanjang masa, Ramos identik dengan kesuksesan sepanjang kariernya di Eropa, dengan memenangkan empat trofi Liga Champions, empat gelar liga Spanyol, dua gelar liga Prancis, dan berbagai penghargaan individu serta klub.
Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
Ronaldinho: Lawan Terberat Ramos
Dalam sebuah wawancara, Ramos mengungkapkan bahwa Ronaldinho adalah lawan terberat yang pernah dihadapinya. Mantan penyerang Barcelona ini dikenal sebagai salah satu dribbler terbaik yang pernah ada. Ramos menyebut Ronaldinho sebagai pemain yang hampir tidak bisa dihentikan pada masa jayanya. Selain Ronaldinho, Ramos juga menyebut Samuel Eto'o dan Zlatan Ibrahimovic sebagai lawan yang patut diperhitungkan karena kecepatan dan kekuatan fisik mereka.
Ramos menghadapi Ronaldinho sembilan kali dalam kariernya dan hanya berhasil meraih dua kemenangan, keduanya terjadi dalam musim La Liga berturut-turut pada 2006/07 dan 2007/08. Ronaldinho mencetak lima gol saat Ramos berada di pertahanan tengah lawan, termasuk dalam pertemuan pertama mereka – kemenangan 4-0 Barcelona atas Sevilla pada musim 2004/05.
Ronaldinho dikenal luas sebagai salah satu pesepakbola paling berbakat secara teknis sepanjang masa, terkenal karena dribblingnya yang luar biasa, kreativitas, dan flair. Playmaker asal Brasil ini memulai kariernya di Gremio sebelum pindah ke Eropa pada 2001, ketika ia bergabung dengan Paris Saint-Germain dan segera menjadi favorit penggemar.
Ronaldinho menikmati terobosan besar di Barcelona, yang ia gabung pada 2003 setelah dua musim di Prancis, dan memimpin tim meraih berbagai gelar domestik dan kontinental, termasuk Liga Champions 2006 dan dua trofi La Liga. Ia juga memenangkan Ballon d'Or pada 2005 dan tetap menjadi salah satu dari empat pemain Brasil yang meraih penghargaan bergengsi tersebut, bersama Ronaldo (1997 dan 2002), Rivaldo (1999), dan Kaka (2007).
Setelah meninggalkan Barcelona pada 2009, Ronaldinho sempat bermain untuk AC Milan, Flamengo, dan Atletico Mineiro sebelum pensiun dari dunia sepak bola profesional pada 2015.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!