Berita

Perbandingan Rekor Alexander Isak dan Hugo Ekitike di Usia 23 Tahun

Ringkasan Berita

  • Alexander Isak dan Hugo Ekitike menjadi target transfer utama Liverpool musim panas ini.

  • Isak unggul dalam konversi gol, sementara Ekitike lebih baik dalam gol non-penalti dan kreasi peluang.

  • Isak lebih cocok dengan gaya bermain Liverpool, meski Ekitike unggul dalam duel udara dan darat.

Analisis mendalam tentang rekor Alexander Isak dan Hugo Ekitike saat berusia 23 tahun, target Liverpool.

Perbandingan Rekor Gol: Isak vs Ekitike

Liverpool telah menetapkan Alexander Isak dan Hugo Ekitike sebagai target utama transfer musim panas ini. Mari kita bandingkan kedua pemain ini saat berusia 23 tahun. Alexander Isak, yang saat ini bermain untuk Newcastle, telah mencetak 45 gol di Liga Premier dalam dua tahun. Namun, Hugo Ekitike, yang bermain untuk Frankfurt, mencetak 15 gol di Bundesliga musim lalu.

Baca juga : Cedera Lobotka, Napoli Hadapi Juventus Tanpa Gelandang Andalan

Isak memiliki tingkat konversi yang jauh lebih baik, meskipun memiliki peluang lebih sedikit dibandingkan Ekitike. Isak mencetak 10 gol dalam 22 pertandingan, sementara Ekitike mencetak 15 gol dalam 33 pertandingan. Namun, Ekitike unggul dalam gol non-penalti dengan 14 gol dibandingkan Isak yang hanya 8.

Duels dan Kreasi Peluang: Keunggulan Ekitike

Selain mencetak gol, kemampuan untuk mempertahankan penguasaan bola dan menciptakan peluang juga penting. Ekitike unggul dalam hal ini, dengan menciptakan 42 peluang dibandingkan Isak yang hanya 18. Dia juga lebih unggul dalam duel udara dan berhasil dalam 137 duel dibandingkan Isak yang hanya 87.

Namun, Isak lebih unggul dalam duel darat, akurasi umpan, dan keberhasilan dribbling. Dalam konteks gaya bermain Liverpool, Isak tampaknya lebih cocok dengan metrik tersebut, selain bakat mencetak golnya yang mengesankan.

Ketika melihat statistik musim lalu, Isak, yang sekarang dua tahun lebih tua, unggul dalam semua statistik pencetak gol. Namun, persentase keberhasilan duel udaranya menurun hampir 13 persen dibandingkan musim 2022/23. Ekitike, di sisi lain, lebih sukses dalam duel darat dan udara.

Jadi, meskipun kemampuan mencetak gol Isak membuatnya lebih unggul, statistik tambahan menunjukkan mengapa Liverpool mempertimbangkan Ekitike, yang dua tahun lebih muda, sebagai alternatif kuat.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!