Ruben Amorim Berubah Pikiran, Pemain Muda Manchester United Tetap Bertahan

Ruben Amorim memutuskan untuk mempertahankan pemain muda Manchester United setelah melihat performanya di latihan.

Ruben Amorim, pelatih yang dikenal dengan pendekatannya yang inovatif, telah membuat keputusan mengejutkan untuk mempertahankan seorang pemain muda Manchester United yang sebelumnya dipastikan akan meninggalkan klub musim panas ini. Keputusan ini datang setelah Amorim melihat performa mengesankan sang pemain selama sesi latihan.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Musim panas ini, Manchester United hanya mendatangkan satu pemain secara permanen, yaitu Matheus Cunha dari Wolves. Mereka juga telah menyetujui biaya sebesar £71 juta dengan Brentford untuk mendatangkan Bryan Mbeumo. Namun, proses penjualan pemain terbukti lebih sulit, dengan hanya Christian Eriksen dan Victor Lindelof yang meninggalkan klub setelah kontrak mereka berakhir.

Dalam upaya untuk merampingkan skuad, sebuah 'bomb squad' dilaporkan telah dibentuk, terdiri dari Marcus Rashford, Jadon Sancho, Antony, Alejandro Garnacho, dan Tyrell Malacia. Kelima pemain ini tidak diizinkan berlatih bersama tim utama, namun hingga kini mereka masih berada di klub, membuat para penggemar mulai tidak sabar menunggu kepergian mereka.

Pemain Muda Mengambil Kesempatan

Amorim, alih-alih fokus pada pemain senior, memilih untuk mempromosikan pemain akademi United. Skuad muda ini dijadwalkan untuk menghadapi Leeds di Stockholm pada Sabtu sore. Salah satu pemain yang ikut dalam perjalanan tersebut adalah Sekou Kone, gelandang muda internasional Mali.

Sekou Kone, yang baru berusia 19 tahun, telah dibandingkan dengan legenda Manchester City, Yaya Toure. Awalnya, United berencana untuk meminjamkannya ke klub Swiss, Lausanne-Sport, yang dimiliki oleh INEOS Group milik Sir Jim Ratcliffe, untuk mendapatkan pengalaman lebih.

Menurut laporan dari Nathan Salt dari Daily Mirror, ada 'ekspektasi' bahwa Kone sekarang akan tetap di United setelah mengesankan Amorim dalam sesi latihan. Kone tampil dalam tur pasca-musim United di Hong Kong dan menunjukkan penampilan solid melawan Hong Kong All-Stars.

Prioritas Transfer Manchester United

Keputusan untuk mempertahankan Kone di Old Trafford tampaknya menunjukkan bahwa prioritas transfer utama United bukanlah di lini tengah. Fabrizio Romano melaporkan bahwa Setan Merah sedang mengejar potensi kepindahan untuk kiper Aston Villa, Emiliano Martinez, dan menargetkan striker baru.

Namun, diklaim bahwa pergerakan tersebut sebagian besar bergantung pada kemampuan klub untuk menjual pemain - sesuatu yang hingga kini belum berhasil mereka capai, dengan waktu kurang dari sebulan sebelum dimulainya musim baru Liga Premier.

Keputusan Amorim untuk mempertahankan Kone bisa menjadi langkah strategis yang cerdas, mengingat potensi besar yang dimiliki pemain muda ini. Dengan bimbingan yang tepat, Kone bisa menjadi aset berharga bagi Manchester United di masa depan.

Penggemar United kini menantikan bagaimana Amorim akan mengintegrasikan pemain muda ini ke dalam skuad utama, dan apakah keputusan ini akan membawa dampak positif bagi performa tim di musim mendatang.

Dengan fokus pada pengembangan pemain muda, Amorim tampaknya berusaha membangun fondasi yang kuat untuk masa depan klub. Keputusan ini juga bisa menjadi sinyal bagi pemain muda lainnya bahwa mereka memiliki kesempatan untuk bersinar di bawah kepemimpinan Amorim.

Langkah ini juga menunjukkan bahwa Manchester United mungkin lebih fokus pada pengembangan bakat internal daripada mengandalkan pembelian pemain mahal di bursa transfer.

Dengan demikian, keputusan Amorim untuk mempertahankan Sekou Kone bisa menjadi awal dari era baru di Manchester United, di mana pemain muda mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan membuktikan diri di level tertinggi.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!