Alisha Lehmann Buka Suara Setelah Bermain 10 Menit di Euro 2025
Ditulis oleh Atria WicaksanaRingkasan Berita
-
Alisha Lehmann kecewa hanya bermain 10 menit saat Swiss kalah dari Spanyol di Euro 2025.
-
Lehmann tetap optimis dan bertekad membuktikan kemampuannya di kesempatan berikutnya.
-
Pelatih Swiss menjelaskan keputusan taktis di balik minimnya waktu bermain Lehmann.
Alisha Lehmann mengungkapkan perasaannya setelah hanya bermain 10 menit saat Swiss tersingkir oleh Spanyol di Euro 2025.
Alisha Lehmann akhirnya angkat bicara setelah hanya diberi kesempatan bermain selama 10 menit dalam pertandingan Euro 2025. Dalam laga tersebut, tim nasional wanita Swiss harus menerima kekalahan dari Spanyol, yang membuat mereka tersingkir dari turnamen. Meski kecewa, Lehmann tetap menunjukkan sikap profesional dan berbagi pandangannya tentang situasi tersebut.
Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
Perjalanan Singkat di Euro 2025
Lehmann, yang dikenal dengan keterampilannya di lapangan, merasa bahwa kesempatan bermain yang diberikan kepadanya sangat terbatas. Ia berharap bisa memberikan kontribusi lebih bagi timnya. Namun, pelatih Swiss memiliki strategi yang berbeda, yang membuat Lehmann harus menerima keputusan tersebut.
Dalam wawancara setelah pertandingan, Lehmann mengungkapkan rasa frustrasinya. "Tentu saja, saya ingin bermain lebih lama dan membantu tim. Tapi, saya harus menghormati keputusan pelatih dan mendukung rekan-rekan saya dari bangku cadangan," ujarnya.
Kecewa Tapi Tetap Optimis
Meskipun kecewa dengan hasil pertandingan dan waktu bermain yang minim, Lehmann tetap optimis tentang masa depan kariernya. Ia bertekad untuk terus berlatih keras dan membuktikan kemampuannya di kesempatan berikutnya. "Ini bukan akhir dari segalanya. Saya akan kembali lebih kuat dan siap untuk tantangan berikutnya," tambahnya.
Lehmann juga mengapresiasi dukungan dari para penggemar yang terus memberikan semangat kepadanya. Ia merasa bahwa dukungan tersebut sangat berarti dan memotivasinya untuk terus berjuang.
Di sisi lain, pelatih Swiss menjelaskan bahwa keputusan untuk tidak menurunkan Lehmann lebih lama didasarkan pada pertimbangan taktis. "Kami memiliki strategi tertentu untuk menghadapi Spanyol, dan sayangnya, hasilnya tidak sesuai harapan," jelasnya.
Meski demikian, banyak pengamat sepak bola yang menganggap bahwa Lehmann seharusnya diberi lebih banyak waktu bermain, mengingat potensinya yang besar. Mereka percaya bahwa kehadirannya di lapangan bisa memberikan dampak positif bagi tim Swiss.
Setelah tersingkir dari Euro 2025, tim nasional wanita Swiss kini harus fokus mempersiapkan diri untuk turnamen berikutnya. Lehmann berharap bisa menjadi bagian penting dari tim dan membantu mereka meraih kesuksesan di masa depan.
"Saya akan terus bekerja keras dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Saya yakin, dengan usaha dan doa, kami bisa mencapai hasil yang lebih baik di turnamen mendatang," kata Lehmann dengan penuh semangat.
Dengan tekad dan dedikasi yang tinggi, Lehmann berjanji untuk tidak menyerah dan terus mengejar impiannya di dunia sepak bola. Ia berharap bisa menginspirasi pemain muda lainnya untuk tetap berjuang meski menghadapi tantangan.
"Sepak bola adalah cinta saya, dan saya tidak akan berhenti berjuang untuk itu. Saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa saya bisa memberikan yang terbaik," tutupnya dengan senyum optimis.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
- Tag :
- Alisha Lehmann
- Euro 2025