Guardiola: Aneh Melihat De Bruyne di Napoli
Ditulis oleh Dalu Ningrat NandikaRingkasan Berita
-
Guardiola memuji manajer Palermo, Filippo Inzaghi, jelang laga persahabatan Manchester City.
-
Kevin De Bruyne pindah ke Napoli, meninggalkan Manchester City setelah satu dekade sukses.
-
Guardiola yakin De Bruyne akan sukses di Napoli di bawah pelatih Antonio Conte.
Pep Guardiola membahas perpindahan Kevin De Bruyne ke Napoli dan memuji Filippo Inzaghi.
Guardiola dan Persiapan Pra-Musim Manchester City
Pep Guardiola tampak ceria saat berbicara menjelang pertandingan persahabatan pra-musim Manchester City melawan Palermo malam ini. Pelatih kepala ini berbicara kepada DAZN, melalui Corriere dello Sport, dan memberikan pujian kepada manajer lawan: Filippo Inzaghi. Sebagai pengunjung tetap Italia selama karier bermain dan melatihnya, Guardiola berada dalam suasana hati yang santai selama persiapan tim. Namun, satu topik khusus menarik perhatiannya: perpindahan Kevin De Bruyne ke Napoli.
Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
De Bruyne dan Tantangan Baru di Napoli
Kevin De Bruyne, pemain tengah asal Belgia yang telah menjadi legenda City dan Liga Premier selama dekade terakhir di bawah Guardiola, mengakhiri waktunya di Manchester musim panas ini dan pindah secara gratis ke Napoli yang dilatih oleh Antonio Conte. Transfer ini menjadi salah satu topik pembicaraan terbesar sebelumnya dan memicu debat tentang bagaimana dia akan menyesuaikan diri dengan sesi latihan Conte yang terkenal menuntut. "Rasanya agak aneh melihatnya berlatih dengan Napoli," Guardiola mengakui, "tetapi saya dan seluruh keluarga City sangat peduli pada Kevin dan kami yakin dia akan melakukan hal-hal baik selama waktunya di Italia dan bahwa dia akan belajar hal-hal baru dari pelatih top seperti Conte, salah satu yang terbaik saat ini dan sepanjang masa. Saya berharap dia, istrinya, dan seluruh keluarganya merasa di rumah di Italia."
Guardiola kemudian mengalihkan perhatiannya kepada manajer Palermo, Filippo Inzaghi, dan menyatakan kekagumannya pada mantan penyerang tersebut. "Seorang rubah licik di area, dia bisa mencium ke mana bola akan berakhir," kata Guardiola sambil tersenyum. "Penyerang hebat adalah mereka yang pertama kali merasakan ke mana bola akan pergi, karena jika Anda datang sedetik terlambat, itu sudah hilang. Dia memiliki naluri gol yang hebat ini dan sebagai pelatih dia masih muda tetapi sudah melakukan hal-hal baik. Saya berharap yang terbaik untuknya."
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!