Berita

Spurs Ditolak Target Transfer Utama Setelah Kegagalan Eberechi Eze

Ringkasan Berita

  • Spurs gagal mendapatkan Eberechi Eze yang memilih bergabung dengan Arsenal setelah tawaran menit akhir.

  • Spurs mencari pengganti James Maddison, namun Morgan Gibbs-White dan Morgan Rogers menolak pindah.

  • Spurs harus segera menemukan pemain berkualitas sebelum jendela transfer ditutup untuk tetap kompetitif.

Tottenham Hotspur mengalami pukulan besar setelah target transfer utama mereka menolak bergabung, menyusul kegagalan mendapatkan Eberechi Eze.

Spurs Kehilangan Eberechi Eze ke Arsenal

Tottenham Hotspur baru saja mengalami pukulan telak dalam upaya transfer mereka. Setelah berminggu-minggu dikaitkan dengan bintang Crystal Palace, Eberechi Eze, Spurs harus menerima kenyataan pahit bahwa sang pemain justru memilih untuk bergabung dengan rival London mereka, Arsenal. Kesepakatan ini terjadi setelah Arsenal mengajukan tawaran di menit-menit akhir yang berhasil menggoyahkan keputusan Eze, yang sebelumnya sudah hampir pasti akan bergabung dengan Spurs.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Berita ini tentu mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemar Spurs yang sudah menantikan kedatangan Eze. Keputusan Eze untuk bergabung dengan Arsenal diumumkan setelah pertandingan Liga Konferensi Palace melawan Fredrikstad, yang membuat Spurs harus segera mencari alternatif lain sebelum jendela transfer ditutup pada 1 September.

Target Baru Spurs Menolak Bergabung

Setelah kehilangan Eze, Spurs berusaha mencari pemain nomor 10 baru untuk menggantikan James Maddison yang mengalami cedera parah di pramusim. Morgan Gibbs-White dari Nottingham Forest menjadi pilihan pertama, namun ia memilih untuk memperpanjang kontraknya dengan klub saat ini. Akibatnya, Spurs beralih ke beberapa opsi lain, termasuk Morgan Rogers dari Aston Villa.

Namun, harapan Spurs untuk mendapatkan Rogers juga pupus setelah sang pemain menegaskan bahwa ia tidak berniat meninggalkan Villa musim panas ini. Dalam wawancara dengan The Times, Rogers menyatakan kebahagiaannya bermain di Villa dan menegaskan bahwa fokus utamanya adalah bermain sepak bola dan menunjukkan kemampuannya di lapangan.

Dengan Rogers yang kini tidak lagi menjadi opsi, Spurs harus mencari alternatif lain. Beberapa nama yang muncul sebagai kandidat adalah Savinho dari Manchester City dan Harvey Elliott dari Liverpool, yang keduanya telah dikaitkan dengan klub London tersebut.

Situasi ini membuat Spurs harus bekerja ekstra keras untuk mendapatkan pemain berkualitas sebelum jendela transfer ditutup. Mereka harus segera menemukan solusi agar bisa bersaing di musim mendatang tanpa kehilangan momentum.

Spurs saat ini berada dalam posisi yang sulit, dan keputusan transfer yang tepat sangat penting untuk menjaga harapan mereka di musim ini. Dengan waktu yang semakin menipis, klub harus bergerak cepat dan cermat dalam menentukan langkah selanjutnya.

Para penggemar tentu berharap bahwa manajemen klub dapat menemukan pemain yang tepat untuk memperkuat skuad dan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Maddison dan kegagalan mendapatkan Eze.

Keputusan-keputusan ini akan sangat menentukan nasib Spurs di musim ini, dan para penggemar berharap bahwa klub dapat bangkit dari situasi sulit ini dengan lebih kuat.

Dengan banyaknya spekulasi dan rumor yang beredar, para penggemar harus bersabar menunggu hasil akhir dari upaya transfer Spurs. Namun, satu hal yang pasti, klub harus segera menemukan solusi agar bisa bersaing di level tertinggi.

Semoga Spurs dapat menemukan pemain yang tepat untuk memperkuat tim dan memberikan hasil yang memuaskan bagi para penggemar setia mereka.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!