Liverpool Tidak Bisa Hadapi Real Madrid di Anfield karena Aturan UEFA
Ditulis oleh Atria WicaksanaRingkasan Berita
-
UEFA mengubah aturan agar tim tidak bermain di tempat yang sama selama tiga musim berturut-turut.
-
Liverpool harus bersiap menghadapi Real Madrid di Santiago Bernabeu musim 2026/27.
-
Perubahan aturan UEFA ini bertujuan meningkatkan variasi dan daya tarik Liga Champions.
Liverpool dilarang bertemu Real Madrid di Anfield pada Liga Champions 2026/27 karena aturan UEFA.
Perubahan aturan UEFA akan mencegah Real Madrid bermain melawan Liverpool di Anfield pada fase liga Liga Champions musim 2026/27. Pada hari Kamis, semua enam tim Inggris - Liverpool, Arsenal, Chelsea, Manchester City, Spurs, dan Newcastle - yang akan tampil di Liga Champions 2025/26 mengetahui siapa lawan mereka dalam fase liga 36 tim delapan pertandingan. Dan ada beberapa pertandingan besar untuk setiap klub.
Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
Perubahan Aturan UEFA
Menurut situs web UEFA, "Komite Kompetisi Klub UEFA telah menetapkan kondisi tambahan yang mungkin berlaku untuk undian Liga Champions UEFA musim 2026/27, memutuskan bahwa setiap pertandingan individu antara dua tim yang sama tidak boleh diulang dalam kompetisi yang sama dengan tim tuan rumah yang sama selama tiga musim berturut-turut."
Ini berarti jika ada tim yang sudah bermain melawan satu sama lain di fase liga Liga Champions UEFA musim 2024/25 dan kembali diundi melawan satu sama lain, dengan tim tuan rumah yang sama, di fase liga Liga Champions UEFA musim 2025/26, tim-tim tersebut tidak akan dapat diundi melawan satu sama lain dengan tim tuan rumah yang sama di musim 2026/27 (meskipun, demi kejelasan, tim-tim tersebut masih dapat diundi melawan satu sama lain di tempat tim lain).
Implikasi Bagi Liverpool
Jadi, karena Liverpool bermain melawan Madrid musim lalu dan musim ini di Anfield, jika mereka diundi musim depan, pertandingan akan berlangsung di Santiago Bernabeu. Ini adalah langkah yang signifikan dari UEFA untuk memastikan variasi dalam pertandingan dan menghindari pengulangan yang membosankan bagi para penggemar.
Hal ini tentu saja menambah lapisan strategi baru bagi klub-klub yang berkompetisi di Liga Champions. Mereka harus mempertimbangkan kemungkinan lokasi pertandingan dalam perencanaan mereka, terutama ketika menghadapi lawan yang sama dalam beberapa musim berturut-turut.
Perubahan ini juga menyoroti bagaimana UEFA berusaha untuk meningkatkan daya tarik kompetisi dengan memastikan bahwa pertandingan tetap segar dan menarik bagi semua pihak yang terlibat, termasuk penggemar, pemain, dan penyelenggara.
Bagi Liverpool, ini berarti mereka harus bersiap untuk menghadapi Real Madrid di tanah Spanyol jika mereka kembali diundi melawan Los Blancos di musim 2026/27. Ini bisa menjadi tantangan tersendiri, mengingat atmosfer di Santiago Bernabeu yang terkenal menantang bagi tim tamu.
Namun, Liverpool memiliki sejarah panjang dalam menghadapi tantangan besar di Liga Champions, dan mereka pasti akan mempersiapkan diri dengan baik untuk setiap kemungkinan. Dengan dukungan penggemar setia mereka, The Reds selalu menjadi ancaman serius bagi lawan mana pun, di mana pun mereka bermain.
Perubahan aturan ini juga bisa menjadi peluang bagi Liverpool untuk menunjukkan kemampuan mereka bermain di luar kandang. Dengan strategi yang tepat dan persiapan yang matang, mereka bisa memanfaatkan situasi ini untuk keuntungan mereka.
Secara keseluruhan, perubahan aturan UEFA ini menambah elemen baru dalam persaingan di Liga Champions. Ini adalah langkah yang menarik untuk melihat bagaimana klub-klub besar seperti Liverpool dan Real Madrid akan beradaptasi dengan perubahan ini dalam beberapa tahun ke depan.
Dengan demikian, para penggemar dapat menantikan pertandingan yang lebih dinamis dan bervariasi di masa depan, yang pada akhirnya akan meningkatkan pengalaman menonton mereka.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!