Berita

Francesco Camarda Dirawat di Rumah Sakit Usai Laga Lecce vs Milan

Ringkasan Berita

  • Francesco Camarda, striker muda Lecce, dirawat di rumah sakit usai kebingungan saat laga Serie A melawan Milan.

  • Camarda digantikan pada babak pertama setelah Lecce tertinggal 2-0 dari Milan karena kondisinya yang memburuk.

  • Pelatih Di Francesco menekankan pentingnya meningkatkan kualitas permainan Lecce untuk menghadapi tim besar seperti Milan.

Francesco Camarda, striker muda Lecce, dirawat di rumah sakit setelah mengalami kebingungan saat pertandingan melawan Milan.

Kondisi Francesco Camarda Usai Pertandingan

Francesco Camarda, striker muda berusia 17 tahun, saat ini tengah menjalani pemeriksaan di rumah sakit setelah mengalami kebingungan saat pertandingan Serie A antara Lecce dan Milan. Pelatih Eusebio Di Francesco mengungkapkan bahwa Camarda tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja terjadi di lapangan.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Camarda memulai pertandingan untuk Lecce melawan klub induknya, AC Milan, di Stadio Via del Mare. Ia dipinjamkan ke Lecce untuk musim ini. Namun, ia harus digantikan pada babak pertama oleh Nikola Stulic, pemain baru Lecce. Keputusan ini diambil setelah kekalahan 2-0 dari Milan, dan baru diketahui bahwa pergantian tersebut terpaksa dilakukan karena kondisi Camarda.

Reaksi Pelatih dan Situasi Pertandingan

Pelatih Di Francesco menjelaskan dalam konferensi pers bahwa Camarda tidak dapat mengingat posisinya saat tendangan sudut. Hal ini membuat tim pelatih waspada dan memutuskan untuk segera menariknya keluar dari lapangan. Camarda sempat terjatuh setelah bertabrakan di lini tengah, meskipun insiden tersebut awalnya tidak tampak serius.

Pertandingan ini merupakan laga kedua Lecce di Serie A musim ini, dan mereka belum mencetak gol setelah sebelumnya bermain imbang 0-0 melawan Genoa. Di Francesco menyoroti beberapa peluang yang seharusnya bisa dimanfaatkan lebih baik, terutama umpan silang berbahaya yang kurang berkualitas.

Pelatih juga menegaskan pentingnya meningkatkan kualitas permainan, terutama saat menghadapi tim sekelas Milan. Kesalahan dalam umpan yang berujung pada tendangan bebas pembuka gol Milan menjadi salah satu contoh kecerobohan yang harus dihindari. Lecce juga terlalu dalam saat tendangan bebas tersebut, yang tidak sesuai dengan rencana awal mereka.

Di Francesco menambahkan bahwa meskipun pertandingan melawan Milan adalah pertarungan yang sulit, meningkatkan level permainan adalah kunci untuk menghadapi tim-tim besar. Tanpa peningkatan kualitas, mengatasi tim seperti Milan akan menjadi tantangan yang berat.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!