Kemenangan Dramatis Liverpool atas Atletico Madrid di Liga Champions
Ditulis oleh Akbar PerkasaRingkasan Berita
-
Liverpool menang dramatis 3-2 atas Atletico Madrid di Anfield berkat gol menit akhir Virgil van Dijk.
-
Mohamed Salah tampil gemilang dengan mencetak gol dan assist, dinobatkan sebagai Man of the Match.
-
Atletico Madrid menunjukkan kelemahan di lini belakang meski sempat menyamakan kedudukan 2-2.
Liverpool mengalahkan Atletico Madrid 3-2 dengan gol menit akhir dari Virgil van Dijk di Anfield.
Kemenangan Dramatis di Anfield
Liverpool memulai kampanye Liga Champions mereka dengan kemenangan dramatis 3-2 melawan Atletico Madrid di Anfield. Pertandingan ini menjadi sorotan berkat gol menit akhir dari Virgil van Dijk yang memastikan kemenangan bagi The Reds. Pertandingan dimulai dengan sempurna bagi Liverpool ketika tendangan bebas rendah Mohamed Salah mengenai Andrew Robertson dan berbelok masuk ke gawang, memberi Liverpool keunggulan awal.
Baca juga : Cedera Lobotka, Napoli Hadapi Juventus Tanpa Gelandang Andalan
Tak lama kemudian, Salah kembali mencatatkan namanya di papan skor. Setelah bekerja sama dengan Ryan Gravenberch, Salah berhasil menembus kotak penalti dan menyelesaikan peluangnya dengan baik melewati Jan Oblak, kiper Atletico. Liverpool sempat mendapatkan penalti di babak pertama, namun setelah tinjauan VAR, Clement Lenglet tidak dihukum karena handball.
Perlawanan Atletico Madrid
Marcos Llorente mencetak gol untuk Atletico tepat sebelum babak pertama berakhir, setelah Ibrahima Konate gagal menjalankan jebakan offside dengan baik. Gol ini memberikan harapan bagi Atletico untuk bangkit di babak kedua. Llorente kembali mencetak gol di menit ke-81, menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah memanfaatkan umpan silang yang terdefleksi.
Namun, ketika pertandingan tampak akan berakhir imbang, Virgil van Dijk muncul sebagai pahlawan Liverpool. Memanfaatkan sepak pojok dari Dominik Szoboszlai, Van Dijk berhasil menyundul bola ke sudut kanan bawah gawang, memastikan kemenangan bagi Liverpool di menit-menit akhir.
Liverpool sebelumnya memenangkan tujuh dari delapan pertandingan fase liga di kompetisi musim lalu, namun harus menghadapi Paris Saint-Germain di babak 16 besar. Kemenangan melawan Atletico ini meningkatkan optimisme bahwa mereka bisa melangkah jauh di musim ini.
Di sisi lain, Atletico Madrid menunjukkan kelemahan di lini belakang yang harus segera diperbaiki jika ingin bersaing di Liga Champions. Meskipun demikian, mereka bisa mengambil sisi positif dari babak kedua di mana mereka memaksa Liverpool melakukan beberapa kesalahan.
Gol Andrew Robertson di menit ke-4 memberikan awal yang sempurna bagi Liverpool. Tendangan bebas rendah Mohamed Salah mengenai Robertson dan berbelok masuk ke gawang, memberi Liverpool keunggulan awal. Hanya dua menit kemudian, Salah menggandakan keunggulan Liverpool setelah bekerja sama dengan Ryan Gravenberch dan menyelesaikan peluangnya dengan baik.
Marcos Llorente mencetak gol untuk Atletico di menit ke-45+3, memanfaatkan kesalahan jebakan offside Liverpool. Llorente kembali mencetak gol di menit ke-81, menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah memanfaatkan umpan silang yang terdefleksi.
Virgil van Dijk memastikan kemenangan Liverpool di menit ke-90+2 dengan sundulan dari sepak pojok Dominik Szoboszlai. Diego Simeone, pelatih Atletico, diusir keluar lapangan setelah terlibat insiden dengan penonton setelah gol Van Dijk.
Mohamed Salah dinobatkan sebagai Man of the Match setelah penampilan gemilangnya. Meskipun ada elemen keberuntungan dalam assistnya, gol di menit ke-6 menunjukkan bahwa ia masih berada di puncak permainannya.
Statistik pertandingan menunjukkan dominasi Liverpool dengan penguasaan bola 56% dan 20 tembakan, dibandingkan dengan 44% penguasaan bola dan 10 tembakan dari Atletico. Liverpool juga memiliki lebih banyak tendangan sudut dengan 7 berbanding 6 dari Atletico.
Gol Andrew Robertson adalah gol Liga Champions pertamanya sejak Oktober 2019 melawan RB Salzburg. Mohamed Salah menjadi pemain pertama dalam sejarah Liga Champions UEFA yang mencetak gol dan memberikan assist dalam enam menit pertama pertandingan untuk klub Inggris.
Marcos Llorente telah mencetak tujuh gol Liga Champions, dan empat di antaranya terjadi di Anfield. Gol kemenangan Liverpool musim ini sering kali datang di menit-menit akhir, menunjukkan ketangguhan dan determinasi tim.
Selanjutnya, Liverpool akan menghadapi rival sekota Everton di Anfield dalam lanjutan Liga Premier pada hari Sabtu, sebelum bertanding melawan Southampton di EFL Cup pada hari Selasa. Sementara itu, Atletico akan kembali ke La Liga melawan Mallorca pada hari Minggu, sebelum menghadapi Rayo Vallecano pada 24 September.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!