Israel Ambil Langkah Drastis Hindari Sanksi FIFA dan UEFA
Ditulis oleh Atria WicaksanaRingkasan Berita
-
Israel menghadapi potensi larangan dari kompetisi UEFA dan FIFA akibat konflik dengan Palestina.
-
PBB menuduh Israel melakukan genosida di Gaza, namun Israel menolak laporan tersebut.
-
Netanyahu berupaya mencegah larangan dengan menghubungi pemimpin sepak bola dunia.
Israel berupaya keras menghindari larangan dari kompetisi FIFA dan UEFA di tengah konflik dengan Palestina.
Israel saat ini tengah mengambil langkah drastis untuk menghindari larangan dari kompetisi yang disetujui oleh UEFA dan FIFA. Sejak konflik antara Israel dan Palestina memburuk pada Oktober 2023, banyak seruan dari penggemar, tokoh publik, dan negara-negara untuk melarang Israel dari kompetisi yang disetujui UEFA—badan pengatur sepak bola Eropa—dan FIFA—badan pengatur sepak bola dunia. Ini mirip dengan bagaimana Rusia diperlakukan setelah invasi besar-besaran ke Ukraina pada 2022. Namun, meskipun lebih dari 65.000 warga Palestina telah tewas selama konflik, klub-klub Israel dan tim nasional tetap bebas berkompetisi di kompetisi UEFA dan FIFA.
Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
Awal bulan ini, komisi penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa Israel telah melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza. Seperti yang dilaporkan oleh BBC News, kementerian luar negeri Israel dengan tegas menolak laporan tersebut, mengklaim bahwa laporan itu "terdistorsi dan salah."
Potensi Larangan dari Kompetisi Eropa
Lebih dari 90 persen orang telah mengungsi dari rumah mereka di Gaza sejak Oktober 2023. Pada hari Kamis, The Telegraph melaporkan bahwa Israel bisa dilarang dari sepak bola Eropa dalam beberapa minggu mendatang—sebuah langkah yang bisa membuat mereka dikeluarkan dari Piala Dunia 2026. Laporan tersebut mengklaim bahwa mayoritas anggota komite eksekutif UEFA mendukung penangguhan Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA) dan klub-klubnya, dan bahwa pembicaraan direncanakan dengan FIFA untuk melakukan hal yang sama.
Pemerintahan Trump dilaporkan akan mencoba mencegah FIFA melarang Israel dari sepak bola internasional menjelang turnamen musim panas mendatang di Amerika Utara, menurut Sky News. Seorang juru bicara departemen luar negeri mengatakan kepada Sky News: "Kami akan sepenuhnya bekerja untuk menghentikan upaya apa pun untuk mencoba melarang tim sepak bola nasional Israel dari Piala Dunia."
Upaya Netanyahu dan Dukungan Internasional
Kemudian, pada hari Jumat, sebuah laporan dari The Times menjelaskan bagaimana Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu akan membuat permohonan pribadi kepada para pemimpin sepak bola dunia untuk mencegah negara tersebut dilarang oleh FIFA dan UEFA.
UEFA dijadwalkan mengadakan rapat komite darurat minggu depan untuk memberikan suara pada kemungkinan melarang Israel. Netanyahu dikatakan telah melakukan panggilan telepon kepada tokoh senior dalam sepak bola dalam upaya membujuk mereka untuk tidak mengambil tindakan terhadap Israel. Trump juga dipahami telah memperingatkan presiden FIFA Gianni Infantino terhadap langkah tersebut. Larangan UEFA pada dasarnya akan mengeluarkan Israel dari Piala Dunia meskipun kompetisi diatur oleh FIFA, karena UEFA mengatur fase kualifikasi Eropa, yang merupakan bagian dari Israel.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!