Pelatih Roma: Saya Tak Pernah Lihat Penalti Gagal 3 Kali
Ditulis oleh Akbar PerkasaRingkasan Berita
-
AS Roma kalah 1-0 dari Lille di Liga Europa setelah gagal mengeksekusi tiga penalti.
-
Pelatih Roma, Gasperini, kecewa dengan kegagalan penalti yang merugikan timnya.
-
Gasperini tetap optimis meski kalah, menyoroti semangat tim dan fokus ke pertandingan berikutnya.
AS Roma mengalami kekalahan mengejutkan dari Lille dengan skor 1-0 di Liga Europa, ditandai dengan tiga penalti yang gagal.
Kekalahan Mengejutkan di Olimpico
AS Roma harus menelan pil pahit setelah kalah 1-0 dari Lille dalam pertandingan Liga Europa di Stadion Olimpico. Gol awal dari Arnar Haraldsson cukup untuk memastikan kemenangan bagi tim Prancis tersebut. Namun, yang menjadi sorotan adalah kegagalan Roma dalam mengeksekusi tiga penalti secara beruntun, di mana Dovbyk dan Soulé gagal memanfaatkan peluang emas tersebut setelah Ozer berhasil menggagalkan tendangan mereka.
Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
Pelatih Roma, Gian Piero Gasperini, mengungkapkan kekecewaannya saat diwawancarai oleh Sky Sport melalui TuttoMercatoWeb. Ia mengakui bahwa kesempatan yang terbuang tersebut sangat merugikan timnya. Gasperini menyatakan, "Belum pernah saya mengalami situasi di mana tiga penalti gagal dalam satu pertandingan. Kami tertinggal lebih awal, yang memberikan keuntungan bagi mereka. Roma, meskipun melakukan beberapa kesalahan teknis, bermain dengan semangat dan ritme hingga akhir."
Insiden Penalti yang Aneh
Insiden penalti yang aneh ini hampir tidak bisa dipercaya dan terjadi secara kebetulan. Namun, hal ini jelas mempengaruhi hasil akhir pertandingan. Gasperini menambahkan, "Itu hampir unik dan kebetulan. Tetapi itu terjadi dan tanpa diragukan lagi mempengaruhi hasil. Tim, dalam hal semangat, memberikan banyak."
Meski begitu, Gasperini tetap mencoba melihat sisi positif dari pertandingan tersebut. Ia mencatat bahwa di babak kedua, Roma menunjukkan kontinuitas dalam serangan. "Mereka cepat dan teknis, tidak mudah, tetapi kami memiliki semangat dan intensitas. Tentu saja, kami harus membuat lebih sedikit kesalahan, tetapi saya harus melihat hal-hal baik juga. Ini adalah kompetisi di mana ada delapan pertandingan, bukan eliminasi langsung, dan tim tetap fokus hingga akhir," jelasnya.
Ketika ditanya tentang konsekuensi psikologis dari kekalahan ini, Gasperini tetap tegar. "Kami adalah atlet. Kesalahan terjadi, tetapi tidak ada yang namanya putus asa. Untungnya, kami bermain setiap tiga hari, jadi kami bisa segera bangkit," tegasnya.
Terakhir, mengenai cedera pemain, Gasperini mengatakan, "Kita akan lihat besok. Mungkin Massara tahu lebih banyak, tetapi saya tidak berpikir Dybala akan pulih dalam waktu dekat."
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
- Tag :
- Gasperini