Berita

Pertandingan Liga Pro Belgia Dihentikan di Menit ke-87 Gara Gara Gelas

Pertandingan Liga Pro Belgia antara Standard Liege dan Royal Antwerp dihentikan di menit ke-87 karena insiden aneh yang melibatkan pelemparan cangkir.

Insiden Tak Terduga di Pertandingan Liga Pro Belgia

Pertandingan Liga Pro Belgia antara Standard Liege dan Royal Antwerp yang berlangsung di Stade Maurice Dufrasne berakhir dengan cara yang tak terduga. Pada Jumat malam, pertandingan ini dihentikan secara tiba-tiba di menit ke-87 setelah insiden aneh terjadi.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Di awal pertandingan, Standard Liege langsung memimpin melalui gol Rafik Said di menit pertama. Namun, menjelang akhir babak pertama, tuan rumah harus bermain dengan 10 orang setelah Adnane Abid mendapat kartu merah.

Memasuki babak kedua, Royal Antwerp berusaha keras mencari gol penyama kedudukan. Namun, di menit ke-87, pertandingan berubah menjadi kacau balau.

Keputusan Kontroversial Wasit

Wasit Lothar D’Hondt yang berdiri di dekat garis tepi lapangan saat bola mati, tiba-tiba terkena lemparan gelas dari tribun penonton. Gelas tersebut mengenai punggung D’Hondt sebelum memantul ke lengan pemain Standard Liege, Tobias Mohr.

Setelah insiden tersebut, wasit D’Hondt memutuskan untuk menghentikan pertandingan. Dia meniup peluit dan memberi isyarat kepada para pemain untuk meninggalkan lapangan dan menuju terowongan.

Menurut laporan dari The Sun, kedua tim merasa kesal dengan insiden ini. Pemain Royal Antwerp, yang sedang mengejar gol penyama, memprotes keputusan wasit untuk menghentikan pertandingan. Sementara itu, Standard Liege yang bermain dengan 10 orang khawatir usaha pertahanan mereka akan sia-sia.

Sesuai aturan Liga Pro Belgia, pertandingan akan dilanjutkan tanpa penonton mulai menit ke-87 dan akan dimulai kembali pada hari Senin pukul 3 sore waktu setempat.

Setelah insiden tersebut, Standard Liege mengeluarkan pernyataan bahwa pelaku pelemparan cangkir telah diidentifikasi. Pernyataan tersebut berbunyi: "Pendukung yang melempar cangkir ke wasit telah diidentifikasi dan klub akan memulai proses larangan masuk stadion secara sipil terhadapnya, serta tindakan kompensasi."

Saat ini, Standard Liege dan Royal Antwerp memiliki poin yang sama dan hanya dibedakan oleh selisih gol.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!