Rekan Setim Man City Klaim Erling Haaland Bukan Penyelesai Terbaik di Sepak Bola Dunia
Ditulis oleh Dalu Ningrat NandikaPemain Manchester City mengungkapkan bahwa Erling Haaland bukanlah penyelesai terbaik di dunia sepak bola meskipun telah mencetak banyak gol.
Performa Gemilang Erling Haaland
Erling Haaland, striker Manchester City, telah menunjukkan performa yang luar biasa sejak bergabung dari Borussia Dortmund pada tahun 2022. Dengan mencetak 139 gol dalam 157 penampilan, Haaland membantu tim asuhan Pep Guardiola memenangkan enam trofi, termasuk dua gelar Liga Premier dan satu Liga Champions. Namun, meskipun prestasinya yang gemilang, ada klaim dari rekan setimnya yang menyatakan bahwa Haaland bukanlah penyelesai terbaik di dunia sepak bola.
Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
Haaland juga menunjukkan ketajamannya di tim nasional Norwegia, mencetak 51 gol dalam 46 pertandingan. Dengan statistik yang mengesankan ini, banyak yang berpendapat bahwa Haaland adalah salah satu penyelesai terbaik yang pernah ada di Liga Premier.
Klaim dari Rekan Setim
Namun, Marcus Bettinelli, kiper ketiga Manchester City, memiliki pandangan berbeda. Dalam sebuah wawancara di podcast 'Fozcast', Bettinelli menyatakan bahwa meskipun Haaland adalah pemain yang luar biasa, dia bukanlah penyelesai terbaik yang pernah ia lihat. Bettinelli memuji kemampuan Haaland dalam menempatkan tubuhnya dengan tepat dan mencetak berbagai jenis gol, tetapi menurutnya, Harry Kane adalah penyelesai terbaik yang pernah ia saksikan.
Bettinelli, yang bergabung dengan City dari Chelsea pada musim panas 2025, memberikan pujian besar kepada Haaland tetapi tetap menegaskan bahwa Kane memiliki keunggulan dalam hal penyelesaian akhir. Bettinelli juga mengungkapkan bahwa Haaland sering dianggap hanya sebagai pemain kuat yang mencetak gol, padahal ia memiliki kemampuan lebih dari itu.
Menurut Bettinelli, Haaland memiliki ketenangan luar biasa di depan gawang, sebuah kualitas yang jarang dimiliki oleh banyak striker. Meskipun demikian, Bettinelli tetap menempatkan Kane di posisi teratas dalam hal penyelesaian akhir.
Haaland, yang baru berusia 25 tahun, masih memiliki banyak waktu untuk membuktikan dirinya sebagai penyelesai terbaik di dunia. Dengan dukungan dari rekan-rekan setimnya dan pelatih Pep Guardiola, Haaland diharapkan terus berkembang dan mencetak lebih banyak gol untuk Manchester City dan tim nasional Norwegia.
Di sisi lain, Bettinelli, yang berperan sebagai kiper cadangan di City, memiliki pengalaman bermain di berbagai klub dan telah menyaksikan banyak striker hebat. Pengamatannya terhadap kemampuan penyelesaian Haaland dan Kane memberikan perspektif menarik tentang kualitas kedua pemain tersebut.
Dengan gaji dasar sebesar £35,000 per minggu, Bettinelli memberikan kontribusi penting sebagai kiper cadangan di City. Meskipun jarang tampil di pertandingan kompetitif, perannya dalam tim tetap vital, terutama dalam memberikan dukungan dan persaingan sehat di posisi penjaga gawang.
Perdebatan tentang siapa penyelesai terbaik di dunia sepak bola akan terus berlanjut, tetapi yang pasti, Haaland tetap menjadi salah satu striker paling ditakuti di dunia saat ini. Dengan kemampuan mencetak gol dari berbagai posisi dan situasi, Haaland terus menjadi ancaman bagi pertahanan lawan di setiap pertandingan.
Seiring berjalannya waktu, Haaland memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa dirinya layak disebut sebagai penyelesai terbaik di dunia. Dengan kerja keras dan dedikasi, tidak ada yang tidak mungkin bagi striker muda berbakat ini.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!