Bruno Fernandes Ungkap Alasan Kesal dengan Rekan Setim di Man Utd Saat Latihan
Ditulis oleh Dalu Ningrat NandikaBruno Fernandes berbagi cerita tentang momen frustrasi dengan rekan setimnya di Manchester United saat sesi latihan.
Bruno Fernandes, gelandang kreatif Manchester United, baru-baru ini mengungkapkan alasan mengapa ia sering merasa kesal dengan rekan setimnya saat sesi latihan. Dalam wawancara yang penuh canda, Fernandes menjelaskan bahwa intensitas dan dedikasi yang tinggi sering kali memicu ketegangan di lapangan latihan.
Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
Intensitas Latihan di Manchester United
Latihan di Manchester United bukanlah sekadar rutinitas harian. Fernandes menggambarkan sesi latihan sebagai medan pertempuran mini di mana setiap pemain berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya. 'Kami semua ingin menang, bahkan dalam latihan,' ujar Fernandes. Hal ini menciptakan atmosfer kompetitif yang kadang-kadang membuatnya merasa kesal ketika rekan setimnya tidak sejalan dengan ekspektasinya.
Menurut Fernandes, salah satu rekan setim yang sering menjadi 'sasaran' kekesalannya adalah pemain yang kurang fokus atau tidak memberikan 100% usaha. 'Saya tahu ini hanya latihan, tapi bagi saya, setiap momen di lapangan itu penting,' tambahnya. Sikap profesional ini menunjukkan betapa seriusnya Fernandes dalam setiap aspek permainan.
Kedekatan dan Persaingan Sehat
Meskipun ada momen frustrasi, Fernandes menekankan bahwa hubungan dengan rekan setimnya tetap kuat. 'Kami seperti keluarga. Ada saat-saat di mana kita saling berdebat, tapi itu semua demi kebaikan tim,' jelasnya. Persaingan sehat ini dianggap sebagai elemen penting dalam menjaga semangat tim tetap tinggi.
Fernandes juga berbicara tentang pentingnya komunikasi di lapangan. 'Kadang-kadang, saya harus berteriak untuk mendapatkan perhatian mereka, tapi itu semua bagian dari permainan,' katanya sambil tertawa. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada ketegangan, komunikasi tetap menjadi kunci dalam menjaga keharmonisan tim.
Selain itu, Fernandes mengakui bahwa pelatih Ruben Amorim memiliki peran besar dalam menjaga dinamika tim. 'Dia tahu bagaimana mengelola ego dan memastikan semua orang tetap fokus pada tujuan utama,' puji Fernandes. Dengan bimbingan pelatih, tim dapat mengatasi perbedaan dan bekerja sama menuju kemenangan.
Di luar lapangan, Fernandes dan rekan-rekannya sering menghabiskan waktu bersama untuk memperkuat ikatan tim. 'Kami sering makan malam bersama atau bermain game, itu membantu kami lebih mengenal satu sama lain,' ungkapnya. Aktivitas ini tidak hanya memperkuat persahabatan tetapi juga meningkatkan kerja sama di lapangan.
Fernandes percaya bahwa kekompakan tim adalah kunci kesuksesan Manchester United di Premier League. 'Kami harus bersatu, baik di dalam maupun di luar lapangan, untuk mencapai tujuan kami,' tegasnya. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Fernandes yakin timnya dapat meraih prestasi gemilang.
Kesimpulannya, meskipun ada momen ketegangan, Bruno Fernandes menegaskan bahwa semua itu adalah bagian dari proses untuk menjadi tim yang lebih baik. 'Saya mungkin kesal, tapi itu karena saya peduli,' tutupnya dengan senyuman. Dengan semangat juang yang tinggi, Fernandes dan Manchester United siap menghadapi tantangan di Premier League.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
- Tag :
- Bruno Fernandes
- latihan