Berita

Presiden Cagliari Tanggapi Kritik Pemilik Milan

Ringkasan Berita

  • Presiden Cagliari, Tommaso Giulini, menanggapi kritik pemilik Milan, Gerry Cardinale, soal kurangnya minat pada laga Cagliari-Lecce.

  • Giulini menegaskan Cagliari adalah klub besar dengan basis penggemar kuat, bahkan mungkin lebih didukung di AS dibanding Milan.

  • Pernyataan Giulini menyoroti pentingnya menghargai semua klub dalam kompetisi, berharap meningkatkan dukungan untuk Cagliari.

Presiden Cagliari, Tommaso Giulini, menanggapi kritik dari pemilik Milan, Gerry Cardinale, terkait popularitas klub di Amerika Serikat.

Kritik dari Pemilik Milan

Presiden Cagliari, Tommaso Giulini, memberikan tanggapan terhadap pernyataan pemilik AC Milan, Gerry Cardinale. Dalam sebuah wawancara, Cardinale menyatakan bahwa di Amerika Serikat, tidak ada yang tertarik menonton pertandingan antara Cagliari dan Lecce, dan ini menjadi masalah karena kompetisi adalah esensi dari olahraga, namun tidak dihargai secara finansial.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Giulini membalas pernyataan tersebut melalui media sosial dengan mengatakan, 'Dear Cardinale, mudah sekali mengatakan bahwa tidak ada yang peduli dengan pertandingan Cagliari-Lecce ketika seseorang hanya mengenal Sardinia sebagai turis,' ujar presiden Rossoblu tersebut.

Dukungan untuk Cagliari

Giulini menambahkan bahwa Cagliari adalah klub kedelapan terbesar di Italia berdasarkan jumlah penggemar, dan mungkin saja ada orang di Amerika Serikat yang lebih mendukung Cagliari daripada Milan. Pernyataan ini menunjukkan keyakinan Giulini bahwa Cagliari memiliki basis penggemar yang kuat dan dihormati.

Hingga saat ini, Cagliari dan Milan belum bertemu di musim ini, dengan pertemuan pertama mereka di Serie A dijadwalkan pada Januari 2026. Sementara itu, Milan baru saja bermain imbang 1-1 melawan Atalanta di Minggu ke-9 Serie A.

Cagliari akan menjamu Sassuolo besok, Kamis, 30 Oktober. Saat ini, tim asal Sardinia tersebut berada di peringkat ke-14 di Serie A dengan sembilan poin, setelah meraih satu kemenangan, dua kali imbang, dan dua kekalahan dalam lima pertandingan terakhir mereka.

Di sisi lain, Milan baru mengalami satu kekalahan musim ini, namun hanya berhasil meraih dua kemenangan dan tiga kali imbang dalam lima pertandingan terakhir, membuat mereka tertinggal tiga poin dari pemimpin klasemen, Napoli.

Pernyataan Giulini ini menjadi sorotan karena menunjukkan ketegangan antara dua klub besar Italia, terutama dalam hal bagaimana mereka dipersepsikan di pasar internasional seperti Amerika Serikat.

Giulini juga menekankan pentingnya menghargai semua klub dalam kompetisi, terlepas dari ukuran atau popularitas mereka di luar negeri. Ini adalah pengingat bahwa setiap klub memiliki nilai dan penggemar yang setia.

Dengan adanya pernyataan ini, diharapkan dapat meningkatkan perhatian dan dukungan terhadap Cagliari, baik di Italia maupun di luar negeri.

Giulini berharap bahwa dengan lebih banyak perhatian, Cagliari dapat terus berkembang dan bersaing di tingkat tertinggi sepak bola Italia.

Ini juga merupakan kesempatan bagi klub untuk menunjukkan bahwa mereka dapat menarik perhatian dan dukungan dari penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Dengan pertandingan melawan Sassuolo yang akan datang, Cagliari berharap dapat meraih hasil positif untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.

Para penggemar Cagliari diharapkan untuk terus mendukung tim mereka, baik di stadion maupun dari jauh, untuk memberikan semangat kepada para pemain.

Ini adalah momen penting bagi Cagliari untuk menunjukkan kekuatan dan dedikasi mereka sebagai salah satu klub bersejarah di Italia.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!