Berita

Vinicius Jr Minta Maaf Setelah Reaksi Emosional di Laga Real Madrid vs Barcelona

Ringkasan Berita

  • Vinicius Jr menjadi sorotan setelah marah saat digantikan dalam kemenangan Real Madrid 2-1 atas Barcelona.

  • Vinicius Jr meminta maaf kepada Madridistas dan klub atas reaksinya, menegaskan cintanya pada Real Madrid.

  • Spekulasi muncul tentang hubungan Vinicius dengan pelatih Alonso, memicu diskusi di kalangan penggemar dan media.

Vinicius Jr mengeluarkan pernyataan permintaan maaf setelah reaksi emosionalnya saat Real Madrid menang 2-1 atas Barcelona.

Dalam pertandingan yang penuh emosi antara Real Madrid dan Barcelona, bintang muda Vinicius Jr menjadi sorotan setelah menunjukkan reaksi marah ketika digantikan oleh Xabi Alonso. Meskipun Real Madrid berhasil menang 2-1, momen ini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan media.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Vinicius Jr, yang dikenal dengan semangatnya di lapangan, segera merilis pernyataan permintaan maaf melalui media sosial. Ia mengungkapkan bahwa emosinya terkadang mengambil alih dirinya, terutama karena kecintaannya pada klub dan keinginannya untuk selalu memberikan yang terbaik.

Dalam pernyataannya, Vinicius menulis, "Hari ini saya ingin meminta maaf kepada semua Madridistas atas reaksi saya ketika digantikan dalam El Clasico. Seperti yang sudah saya lakukan secara langsung selama latihan hari ini, saya juga ingin meminta maaf lagi kepada rekan-rekan setim, klub, dan presiden."

Vinicius menambahkan bahwa dia telah berbicara langsung dengan Alonso dan juga meminta maaf kepada rekan-rekan setim serta presiden klub. Dia menegaskan kembali rasa cintanya pada Real Madrid dan berjanji untuk terus berjuang demi kebaikan klub.

Reaksi dan Spekulasi Tentang Hubungan dengan Pelatih

Legenda Barcelona, Rivaldo, turut memberikan pandangannya mengenai insiden ini. Ia mempertanyakan apakah ada masalah pribadi antara Vinicius dan Alonso. Rivaldo mengisyaratkan bahwa terkadang pelatih memilih pemain paling menonjol untuk mengirimkan pesan kepada tim lainnya.

Rivaldo mengatakan, "Saya tidak tahu apakah ada sesuatu yang pribadi antara Vinicius dan Alonso, tetapi terkadang pelatih memilih pemain paling menonjol untuk mendapatkan rasa hormat dari kelompok. Vini, sebagai pemain terbaik dunia tahun lalu, mungkin menjadi target untuk ini."

Reaksi marah Vinicius juga membuatnya terdengar menggumamkan 'Saya harus meninggalkan klub' saat keluar dari lapangan. Hal ini menambah spekulasi tentang ketidakpuasan pemain muda tersebut.

Reaksi dari Mantan Pemain Real Madrid

Mantan penyerang Real Madrid, Fernando Morientes, juga memberikan komentarnya. Ia merasa bahwa reaksi Vinicius adalah bentuk ketidaksetiaan terhadap pelatih dan rekan-rekan setimnya. Morientes menekankan pentingnya menghormati keputusan pelatih dan rekan yang menggantikan posisi di lapangan.

Morientes menyatakan, "Pertama-tama, menurut saya ini adalah bentuk ketidaksetiaan terhadap pelatih, karena dia harus membuat keputusan. Anda bisa marah, menunjukkan ketidakpuasan, dan kemudian memberi tahu pelatih keesokan harinya. Saya juga berpikir ini adalah bentuk ketidaksetiaan terhadap pemain yang masuk menggantikan, yang merupakan rekan setim Anda, tidak hanya di Madrid tetapi juga di tim nasional."

Vinicius Jr bermain selama 72 menit dalam kemenangan 2-1 atas Barcelona, sebelum digantikan oleh Rodrygo. Di bawah asuhan Xabi Alonso, Vinicius hanya bermain penuh selama 90 menit dalam tiga dari 19 pertandingan.

Insiden ini menyoroti tantangan yang dihadapi pemain muda dalam mengelola emosi di tengah tekanan pertandingan besar. Namun, dengan permintaan maafnya, Vinicius menunjukkan kedewasaan dan komitmennya untuk terus berkembang demi kebaikan tim.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!