Gattuso Kritik Sistem Kualifikasi Piala Dunia: Kita Menang 6 Kali Masih Harus Playoff
Ditulis oleh Dalu Ningrat NandikaRingkasan Berita
-
Gattuso membela performa Italia setelah menang 2-0 atas Moldova meski mendapat kritik dari pendukung.
-
Gattuso kritik sistem kualifikasi Piala Dunia yang dinilai tidak adil meski Italia menang enam kali.
-
Gattuso yakin Italia bisa lolos ke Piala Dunia 2026 dengan semangat juang dan dukungan penuh pendukung.
Gennaro Gattuso membela performa Italia dan mengkritik sistem kualifikasi Piala Dunia.
Gattuso Membela Performa Italia
Gennaro Gattuso dengan tegas membela performa timnas Italia setelah kemenangan 2-0 yang sulit atas Moldova. Meski pertandingan berlangsung di Chisinau dengan sedikit antusiasme, Gattuso tidak bisa menerima nyanyian menghina dari para pendukung. Italia mendominasi penguasaan bola dan peluang, namun momentum sempat meredup hingga pemain pengganti masuk dan mencetak gol di menit ke-88 melalui sundulan Gianluca Mancini, diikuti oleh gol Francesco Pio Esposito di masa tambahan waktu.
Kritik Terhadap Sistem Kualifikasi Piala Dunia
Gattuso juga mengkritik sistem kualifikasi Piala Dunia yang membuat Italia harus melalui babak play-off meskipun memenangkan enam pertandingan. Menurutnya, sistem ini tidak adil karena meski Italia mengumpulkan 18 poin, mereka masih harus menjalani dua pertandingan tambahan untuk lolos. Gattuso menyoroti perubahan aturan dari masa lalu, di mana juara grup dan runner-up terbaik langsung lolos.
Di pertandingan melawan Moldova, Gattuso melihat timnya mendominasi pertandingan meski tanpa banyak dukungan dari penonton. Beberapa pendukung yang hadir sempat memprotes saat skor masih imbang, namun Gattuso menekankan pentingnya persatuan tim dalam menghadapi situasi ini. Dia merasa kecewa dengan nyanyian yang menyuruh tim untuk bekerja lebih keras.
Setelah pertandingan, Gattuso mengakui bahwa memasukkan 11 pemain baru dari awal adalah tantangan, namun dia bangga dengan performa tim yang melebihi ekspektasinya. Italia berhasil memenangkan enam pertandingan di grup kualifikasi Piala Dunia, namun tetap harus menghadapi babak play-off karena Norwegia memenangkan semua tujuh pertandingan dengan selisih gol yang jauh lebih besar.
Gattuso menilai bahwa aturan kualifikasi saat ini tidak adil dan menyarankan agar sistem ini dievaluasi kembali. Dia mengingatkan bahwa pada tahun 1994, hanya ada dua tim Afrika di Piala Dunia, namun sekarang jumlahnya terus bertambah. Gattuso merasa bahwa sistem saat ini tidak memberikan keadilan bagi tim yang sudah berjuang keras di babak grup.
Italia akan menghadapi Norwegia di San Siro pada hari Minggu, namun meskipun menang, sulit bagi mereka untuk mengejar selisih gol yang besar. Oleh karena itu, mereka sudah mempersiapkan diri untuk babak play-off yang akan dimulai dengan semifinal pada Maret 2026.
Gattuso berharap timnya bisa terus menunjukkan performa terbaik dan mendapatkan dukungan penuh dari para pendukung. Dia menekankan pentingnya semangat tim dan persatuan dalam menghadapi tantangan di depan.
Dengan semangat juang yang tinggi, Gattuso yakin Italia bisa melewati babak play-off dan lolos ke Piala Dunia 2026. Dia berharap para pemainnya bisa terus meningkatkan performa dan membuktikan bahwa Italia adalah tim yang layak bersaing di level tertinggi.
Gattuso juga mengingatkan bahwa tidak ada pertandingan yang mudah di level internasional, dan setiap kemenangan harus diraih dengan kerja keras dan dedikasi. Dia percaya bahwa timnya memiliki potensi besar untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Dengan dukungan penuh dari para pendukung dan semangat juang yang tinggi, Gattuso yakin Italia bisa mengatasi tantangan di babak play-off dan meraih tiket ke Piala Dunia 2026. Dia berharap para pemainnya bisa terus menunjukkan performa terbaik dan membuktikan bahwa Italia adalah tim yang layak bersaing di level tertinggi.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!