Berita

Allegri Jelaskan Kenapa Milan Suka Bagus Lawan Tim Kuat, Memble Lawan Papan Bawah

Ringkasan Berita

  • AC Milan mengalahkan Inter 1-0, naik ke posisi kedua klasemen bersama Napoli.

  • Max Allegri menyoroti pentingnya menjaga intensitas untuk menghindari kerentanan.

  • Allegri mencatat sejarah dengan 100 kemenangan di semua kompetisi bersama Milan.

Max Allegri merayakan kemenangan AC Milan atas Inter dan mengingatkan pentingnya menjaga intensitas.

Kemenangan Penting AC Milan

Max Allegri merayakan kemenangan AC Milan atas rival mereka, Inter, yang membawa mereka ke posisi kedua klasemen. Namun, Allegri memperingatkan bahwa mereka tidak bisa hanya tampil maksimal di pertandingan besar. 'Ketika kami menurunkan intensitas, kami menjadi rentan,' katanya. Pertandingan ini memang sulit bagi Rossoneri, yang berada di bawah tekanan untuk waktu yang lama dan beruntung dengan mistar gawang yang menggagalkan peluang Francesco Acerbi dan Lautaro Martinez di babak pertama. Namun, seperti dalam kemenangan atas Roma, mereka bertahan dan kemudian menyerang balik, dengan Christian Pulisic menyelesaikan serangan dari Alexis Saelemaekers. Mike Maignan juga berperan penting dengan penyelamatan penalti krusial, kali ini dari mantan gelandang Milan, Hakan Calhanoglu.

Strategi Allegri dan Tantangan ke Depan

Allegri kembali menunjukkan keberhasilannya dalam pertandingan besar. 'Ini adalah kemenangan yang luar biasa, pertandingan yang menghibur. Kami memulai dengan sedikit tegang dalam 15 menit pertama, tetapi kemudian lebih santai dan memiliki beberapa peluang di sepertiga akhir lapangan,' kata Allegri kepada DAZN Italia. 'Kami perlu lebih akurat dalam umpan silang, kemudian di babak kedua setelah mencetak gol, wajar jika Inter berusaha membalas. Kami memiliki beberapa situasi menguntungkan dengan Leao satu lawan satu, kami bertahan dengan baik dengan penandaan preventif, yang penting melawan Inter ketika mereka bisa mematikan dengan cara mereka keluar dari tekanan pertama.'

AC Milan mengalahkan Inter 1-0 dalam derby di San Siro! Hasil ini menempatkan Milan di posisi kedua bersama Napoli, hanya dua poin di belakang pemimpin baru, Roma, sementara Inter tertinggal di posisi keempat. Perbedaan besar antara mereka adalah catatan mereka dalam pertandingan besar, di mana tim Allegri mengalahkan Bologna, Napoli, Roma, dan Inter, serta bermain imbang dengan Juventus, namun kehilangan poin melawan klub-klub yang lebih kecil.

Apakah ada penyesalan? 'Saya pikir poin yang kami miliki adalah apa yang pantas kami dapatkan, karena kami bisa saja dengan mudah bermain imbang dengan Napoli dan Roma, jadi semuanya seimbang,' tegas Allegri. 'Pertandingan ini mengonfirmasi musim kami sejak awal, di mana ketika kami harus mengatur tempo, kami tidak selalu melakukannya, kebobolan gol melawan Cremonese, Parma, dan Pisa. Ketika itu adalah pertandingan tingkat atas, Anda lebih bertekad, tetap terhubung lebih lama, dan jadi kami harus memahami bahwa ketika kami menurunkan intensitas, kami menjadi rentan. Secara psikologis, ini adalah kemenangan penting, karena tetap berada di empat besar adalah apa yang kami inginkan.'

Pulisic kembali ke starting XI setelah cedera, dan pasangan dengan Rafael Leao mulai terbentuk. 'Itu bekerja dengan baik malam ini, tetapi sudah melakukannya di pra-musim di Australia. Kami membutuhkan semua orang, fakta bahwa kami akan berhasil berlatih bersama minggu ini adalah dorongan.'

Allegri juga mencatat sejarah sebagai pelatih ketujuh yang mencatatkan 100 kemenangan di semua kompetisi di bangku Milan, setelah Carlo Ancelotti, Nereo Rocco, Fabio Capello, Stefano Pioli, Nils Liedholm, dan Arrigo Sacchi.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!