Jamie Carragher Minta Maaf kepada Eberechi Eze Setelah Arsenal Kalahkan Tottenham 4-1
Ditulis oleh Atria WicaksanaRingkasan Berita
-
Arsenal menang 4-1 atas Tottenham di Derby London Utara berkat hat-trick Eberechi Eze.
-
Eze, pemain Arsenal, mencetak hat-trick ke-400 di Liga Premier dan membantu tim unggul enam poin dari Chelsea.
-
Jamie Carragher meminta maaf setelah meremehkan dampak Eze yang kini dianggap penting bagi Arsenal.
Eberechi Eze mencetak hat-trick dalam kemenangan Arsenal 4-1 atas Tottenham, membuat Jamie Carragher meminta maaf atas komentarnya sebelumnya.
Arsenal Menang Telak di Derby London Utara
Arsenal, di bawah asuhan Mikel Arteta, menutup akhir pekan Liga Premier dengan kemenangan 4-1 atas rival sekota, Tottenham Hotspur, dalam Derby London Utara pertama musim 2025/26. Pertandingan ini menjadi sorotan berkat hat-trick dari Eberechi Eze, yang membuat Jamie Carragher, seorang pengamat sepak bola, meminta maaf atas komentarnya sebelumnya.
Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
Eze, mantan pemain Crystal Palace, tampil gemilang dari awal hingga akhir pertandingan, membantu Arsenal unggul enam poin dari Chelsea yang berada di posisi kedua. Ini adalah kesempatan terbaik mereka untuk mendominasi Liga Inggris, dan Eze bisa menjadi salah satu tambahan terbaik musim panas ini.
Statistik dan Performa Eze yang Mengesankan
Eberechi Eze mencetak hat-trick ke-400 dalam sejarah Liga Premier dan menjadi pemain ke-23 Arsenal yang mencetak tiga gol dalam satu pertandingan. Tidak ada tim lain yang memiliki lebih banyak pencetak hat-trick berbeda dalam kompetisi ini.
Pemain asal Inggris ini bergabung dengan Arsenal dengan biaya transfer sebesar £60 juta (sekitar Rp1,2 triliun) ditambah tambahan £7,5 juta (sekitar Rp150 miliar). Meskipun sempat memiliki kesepakatan prinsip dengan Spurs, Eze memilih pindah ke Emirates Stadium bersama pemain lain seperti Viktor Gyokeres, Martin Zubimendi, Noni Madueke, dan Cristhian Mosquera.
Sejak bergabung, Eze telah mencatat enam kontribusi gol (empat gol dan dua assist) dalam 11 penampilannya di Liga Premier. Pertunjukan tiga golnya melawan Spurs hanyalah sekilas dari kemampuannya, terutama saat Martin Odegaard absen.
Dalam liputan pasca-pertandingan di Sky Sports, Carragher meminta maaf kepada Eze, yang pernah dilepas Arsenal saat berusia 13 tahun. Carragher mengakui bahwa dia meremehkan dampak Eze saat pertama kali bergabung dengan Arsenal.
Menurut Carragher, ketika Arsenal merekrut Eze, dia berpikir bahwa pemain ini bukanlah pengubah permainan. Namun, setelah melihat beberapa penampilan Eze musim ini, termasuk hat-trick melawan Spurs, Carragher mengakui kesalahannya.
Dengan absennya kapten Arsenal, Odegaard, ini adalah waktu yang tepat bagi Eze untuk menunjukkan dominasinya. Thierry Henry bahkan menyatakan bahwa kembalinya Odegaard ke starting line-up tidak lagi pasti karena performa Eze yang luar biasa.
Jamie Carragher kini sependapat dan mengakui bahwa dia telah meremehkan pentingnya penandatanganan Eze. Eze terlihat bisa membuat perbedaan nyata bagi Arsenal musim ini dan membantu mereka meraih gelar juara.
Eze, yang lahir di London, adalah pilihan serbaguna untuk Arteta, yang dianggap sebagai salah satu manajer terbaik di dunia sepak bola. Selain itu, Eze telah memenangkan hati para penggemar di Emirates Stadium dengan komentarnya setelah pertandingan mengenai kemungkinan kepindahannya ke Spurs musim panas lalu.
Ketika ditanya tentang hubungannya dengan bagian putih London utara pada bulan Agustus, Eze, pemain Arsenal pertama sejak Alan Sunderland pada Desember 1978 yang mencetak hat-trick dalam Derby London Utara, menjawab, "Jangan bicara tentang itu."
Pemain internasional Inggris berusia 27 tahun ini melanjutkan, "Itu adalah perasaan yang baik, hari yang menyenangkan, saya senang bisa membantu tim. Ini spesial, Anda tahu?"
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!