Jamie Carragher Minta Maaf Telah Meremehkan Pentingnya Eberechi Eze di Arsenal

Jamie Carragher mengakui kesalahan dalam menilai Eberechi Eze setelah penampilan gemilangnya melawan Spurs.

Jamie Carragher Akui Kesalahan Penilaian

Legenda Liverpool, Jamie Carragher, baru-baru ini mengeluarkan permintaan maaf atas penilaiannya yang kurang tepat terhadap Eberechi Eze, pemain Arsenal yang baru bergabung. Carragher, yang awalnya meragukan dampak Eze di Arsenal, kini mengakui bahwa pemain berusia 27 tahun tersebut bisa menjadi pembeda nyata bagi The Gunners dalam upaya mereka meraih gelar Liga Premier musim ini.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Dalam wawancaranya di Sky Sports setelah Derby London Utara, Carragher mengungkapkan keraguannya terhadap beberapa rekrutan Mikel Arteta. Ia mengakui bahwa pandangannya saat itu dipengaruhi oleh keterkaitannya dengan Liverpool, sehingga ia tidak melihat dampak signifikan dari rekrutan baru di Emirates. Carragher berkata, "Saya harus jujur, saat Arsenal merekrutnya di musim panas, saya melihatnya dengan kacamata Liverpool dan merasa bahwa banyak dari mereka hanya untuk memperkuat skuad."

Eze Bersinar di Derby London Utara

Setelah melihat penampilan Eze yang cemerlang, Carragher menyadari kesalahannya. Eze mencetak hat-trick ketika Arsenal menang 4-1 melawan Tottenham, menunjukkan bahwa ia bisa menjadi pemain kunci bagi tim. Leandro Trossard membuka skor untuk Arsenal, sementara Richarlison mencetak satu-satunya gol untuk Spurs.

Eze sendiri mengungkapkan bahwa ia hampir bergabung dengan Tottenham sebelum akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Arsenal. Keputusan ini menunjukkan tekadnya untuk bermain di klub yang pernah melepasnya saat remaja.

Mikel Arteta, manajer Arsenal, mengungkapkan bahwa panggilan telepon dari Eze menunjukkan betapa besar keinginannya untuk bergabung dengan The Gunners. Arteta berkata, "Itu menunjukkan betapa ia ingin datang. Saya senang memilikinya, saya bisa merasakan betapa berharganya ini bagi dia dan keluarganya."

Arsenal membayar £60 juta untuk mendatangkan Eze dari Crystal Palace. Sejauh ini, ia telah mencetak empat gol di Liga Premier dalam 10 pertandingan dan satu gol di dua pertandingan Carabao Cup.

Dalam penutupnya, Carragher mengakui bahwa ia telah meremehkan pentingnya penandatanganan Eze. Ia berkata, "Saya pasti telah meremehkan pentingnya penandatanganan itu karena ia tampaknya bisa membuat perbedaan nyata bagi Arsenal musim ini dan membantu mereka meraih gelar."

Pernyataan Carragher ini menyoroti betapa pentingnya menilai pemain berdasarkan performa aktual mereka di lapangan, bukan hanya berdasarkan prasangka awal atau keterkaitan emosional dengan klub lain.

Dengan penampilan gemilang Eze, Arsenal kini memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di papan atas Liga Premier. Dukungan dari pemain seperti Eze bisa menjadi faktor penentu dalam perjalanan mereka menuju gelar.

Para penggemar Arsenal tentunya berharap Eze dapat terus menunjukkan performa terbaiknya dan membantu tim meraih kesuksesan di berbagai kompetisi.

Kesalahan penilaian seperti yang dilakukan Carragher bisa menjadi pelajaran bagi banyak analis sepak bola lainnya untuk lebih objektif dalam menilai potensi pemain baru.

Dengan semakin banyaknya pemain muda berbakat yang muncul, penting bagi klub-klub untuk membuat keputusan rekrutmen yang tepat demi masa depan mereka.

Arsenal, dengan investasi mereka pada pemain seperti Eze, menunjukkan bahwa mereka serius dalam membangun tim yang kompetitif dan siap bersaing di level tertinggi.

Keberhasilan Eze di Arsenal bisa menjadi inspirasi bagi pemain lain yang pernah mengalami penolakan untuk terus berjuang dan membuktikan kemampuan mereka di lapangan.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!