Berita

Fans Kritik Bintang Arsenal Meski Menang Adu Penalti Lawan Palace

Fans Arsenal kecewa dengan performa Eberechi Eze meski menang adu penalti melawan Crystal Palace di Piala EFL.

Performa Eze yang Mengecewakan

Para penggemar Arsenal di media sosial X mengkritik keras Eberechi Eze setelah penampilannya yang kurang memuaskan dalam pertandingan perempat final Carabao Cup melawan Crystal Palace. Meskipun Arsenal berhasil melaju ke semifinal setelah menang adu penalti, performa Eze dianggap tidak sesuai harapan. Sebagai mantan pemain Palace, Eze diharapkan tampil lebih baik, namun kenyataannya berbeda.

Baca juga : Analisis Capello: Peluang Scudetto Juventus, Inter, Milan, Napoli, dan Roma

Arsenal mendominasi pertandingan sejak awal, tetapi gagal mencetak gol sebelum babak pertama berakhir. Manajer Mikel Arteta kemudian memasukkan pemain baru untuk memperkuat serangan. Usaha Arsenal akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-80 ketika tendangan sudut Bukayo Saka memantul dari Maxence Lacroix dan masuk ke gawang sendiri.

Drama Adu Penalti

Meski tampaknya Arsenal akan menang dalam waktu normal, Marc Guehi mencetak gol penyeimbang yang memaksa pertandingan berlanjut ke adu penalti. Arsenal berhasil mengeksekusi semua delapan tendangan penalti mereka, sementara Kepa Arrizabalaga menjadi pahlawan dengan menggagalkan tendangan Lacroix, memberikan kemenangan 8-7 bagi Arsenal.

Eze, yang sebelumnya mencetak gol melawan mantan klubnya pada bulan Oktober, tampil kurang menonjol dan digantikan di babak kedua. Selama 67 menit di lapangan, pemain internasional Inggris ini kehilangan penguasaan bola enam kali dan gagal menyelesaikan dua dribel yang dicobanya.

Setelah pertandingan, penggemar melampiaskan kekecewaan mereka di media sosial. Beberapa komentar menyebutkan bahwa Eze seperti 'hantu' dan berharap dia segera bangkit. Ada juga yang mengatakan bahwa performanya sangat 'biasa'.

Mikel Arteta mengungkapkan kepuasannya setelah timnya mengalahkan Palace dan melaju ke semifinal Carabao Cup melawan Chelsea. Arteta merasa timnya seharusnya mencetak lebih banyak gol, meskipun mengakui bahwa Palace adalah tim yang sulit ditembus.

Dalam wawancara dengan Sky Sports, Arteta mengatakan: “Sangat senang bisa berada di semifinal. Kami bermain melawan tim yang sangat sulit untuk menciptakan peluang. Kami menciptakan banyak peluang dan seharusnya mencetak lebih banyak gol. Ketika Anda tidak menutup pertandingan, kebobolan bisa saja terjadi. Saya pikir para pemain sangat tenang dengan penalti dan pada akhirnya, Kepa berhasil menyelamatkan satu. Kami berada di tempat yang kami inginkan.”

Arsenal dijadwalkan memainkan leg pertama semifinal Carabao Cup mereka di kandang lawan pada 14 Januari sebelum menjamu leg kedua di Stadion Emirates pada 3 Februari.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!