Nomor 7 adalah pemain Argentina yang berseragam Liverpool.
Membicarakan tentang Liverpool dan Barcelona, hanya sejumlah pemain terpilih yang pernah bermain untuk kedua klub dengan sejarah yang sangat panjang itu.
Kisah Pengalaman Buruk Gregory van der Wiel Main di PSG
Melakukan debutnya di Barcelona pada 2009, Thiago bermain lebih dari 100 kali untuk klub Catalunya.
Dia lalu pindah ke Bayern Muenchen, tetapi jarang mendapat kesempatan selama tujuh tahun di Jerman. Dia akhirnya pindah ke Liverpool pada 2020 – di mana dia mengalami musim debut yang dilanda cedera.
Coutinho menjadi sosok pahlawan di Anfield menyusul kepindahannya dari Inter Milan pada 2013.
Bersinar di bawah Brendan Rodgers dan Juergen Klopp, pemain timnas Brasil itu menjadi sumber inspirasi selama masa-masa sulit di Anfield dan menyumbangkan beberapa penampilan luar biasa.
Sementara Coutinho angin-anginan di Barca, Klopp menginvestasikan kembali uang hasil penjualan Coutinho dengan membeli Virgil van Dijk dan Alisson Becker. Sejak itu, Liverpool memenangkan Liga Premier dan Liga Champions.
Sangat mudah untuk melupakan betapa bagusnya Coutinho di Liverpool, tetapi dia tidak pernah dirindukan sejak pergi.
Barcelona Naikkan Buy Out Clause Gavi 50 Juta Euro
3. Luis Suarez
Tak perlu ada penjelasan apa-apa tentang Luis Suarez, baik di Liverpool maupun di Barcelona. Penyerang asal Uruguay ini sangat dapat diandalkan.
Setelah bermain singkat di West Ham, Mascherano pindah ke Liverpool pada Januari 2007.
Anfield terbukti menjadi panggung yang lebih cocok dengan bakatnya. Menjalin kemitraan dengan Xabi Alonso, pemain timnas Argentina itu menjadi pemain penting bagi Liverpool.
Setelah membawa Liverpool finis di urutan kedua pada 2009, dia menyatakan keinginan untuk pergi dan dijual ke Barcelona pada 2010.
5. Pepe Reina
Sulit untuk mengingat Reina bermain untuk Barcelona, tetapi dia membuat 49 penampilan untuk klub Catalunya itu antara 2000 dan 2002 – termasuk dua melawan Liverpool di semifinal Piala UEFA 2001.
Penjaga gawang itu lalu dijual ke Villarreal, di mana dia menghabiskan tiga musim di sana sebelum Liverpool mengontraknya pada 2005.
Reina tampil cukup mengesankan, bahkan menjadi pahlawan di Anfield saat menyelamatkan tiga penalti di final Piala FA 2006. Dia menghabiskan delapan tahun alias 394 pertandingan sebagai pilihan pertama di bawah mistar gawang The Reds.
Una imagen en señal de respeto a las miles de víctimas en España por #COVID19. ¡Mucho ánimo a familiares y amigos! ??⚫ pic.twitter.com/2EQu49lQTg
— Pepe Reina (@PReina25) April 27, 2020
6. Bolo Zenden
Ditandatangani oleh Louis van Gaal pada tahun 1998, Zenden menjadi bagian dari kontingen pemain asal Belanda di Barcelona dan menghabiskan tiga tahun di Camp Nou sebelum bergabung dengan Chelsea.
Dua tahun di Stamford Bridge, Zenden menyebrang ke Liverpool di mana Zenden memenangkan Piala FA dan memainkan peran sentral. Dia turut membawa The Reds mencapai final Liga Champions 2007.
7. Mauricio Pellegrino
Pellegrino tidak begitu dikenal oleh para pengemar ketika di Barcelona ataupun Liverpool.
Pemain yang pernah jadi pelatih untuk Southampton pada musim 1999 dijual oleh Barcelona ke Valencia. Pemain yang berposisi bek tersebut menghabiskan lima tahun yang sukses di Mestalla sebelum bergabung dengan Rafael Benitez di Anfield pada Januari 2005. Dia adalah pemain Argentina pertama yang berseragam Liverpool, tetapi dibebaskan setelah hanya enam bulan.
8. Luis Garcia
Memulai karier dari produk akademi Barcelona di La Masia, Eric Garcia malah justru bermain bagus dan nyaman atau bisa dibilang menemukan rumahnya di Liverpool.
9.Jari Litmanen
Seorang pesepakbola hebat yang sayangnya terus-menerus cedera. Litmanen tidak mampu mengolah performa apiknya sewaktu di Ajax, baik ketika saat memperkuat Barcelona di Camp Nou atau Liverpool di Anfield.