Pada sebuah era, Ronaldo pernah jadi hantu menakutkan di kotak penalti. Cek videonya!
Tapi, sebelum El Fenomeno menjadi fenomena sepakbola dunia, para pendukung PSV Eindhoven yang pertama beruntung menyaksikannya. Mereka sudah bisa menyaksikan tarian Ronaldo di lapangan ketika baru menginjak usia 17 tahun atau sesaat setelah menjadi pemain cadangan tak bermain di Piala Dunia 1994.
Sukses atau Gagal? 10 Pemain Lapangan yang Mendadak Jadi Kiper
Bikin Menyesal, Peringkat 5 Pemain Real Madrid yang Seharusnya Tidak Dijual
Waktu terbaik Ronaldo bersama klub Belanda itu terjadi di Piala UEFA 1994/1995. Ketika itu, dia mencetak hattrick menakjubkan melawan Bayer Leverkusen pada usia 17 tahun. Penampilannya membuat striker legendaris Leverkusen dan ikon Jerman saat itu, Rudi Voeller, bertepuk tangan.
El Fenomeno berutang banyak atas kesuksesannya di Belanda. Apalagi, pada 20 Januari 1997, setelah meninggalkan PSV ke Barcelona, dia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia 1996. Selanjutnya, dunia mengenal Ronaldo yang tak terlupakan hingga orang-orang membicarakan rivalitas Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Een jonge #Ronaldo (#PSV) scoort er driftig op los tegen Bayern 04 Leverkusen en zorgt dat doelman Rüdiger Vollborn drie keer mag gaan vissen, 13 september 1994. pic.twitter.com/ssV33bWCAS
— PSV1913Historie (@PSV1913Historie) July 12, 2019